Abdul Khaliq Paparkan 3 Keutamaan Puasa Sunah Zulhijah
Senin, 19 Juni 2023 - 21:20 WIB
JAKARTA - Ketua DPP Bidang Keagamaan Partai Perindo Abdul Khaliq Ahmad menjelaskan beberapa keutamaan berpuasa sunah di bulan Zulhijah . Menurutnya, Zulhijah merupakan salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT dan memiliki keutamaan dibandingkan dengan bulan lainnya.
Abdul Khaliq Ahmad, yang merupakan bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) itu, menyebutkan, ada tiga keutamaan berpuasa di Zulhijjah.
Pertama, dilipatgandakan pahala bagi siapa yang berpuasa di Zulhijjah. Rasulullah bersabda, tidak ada hari-hari yang Allah sukai untuk beribadah selain 10 hari pertama di bulan Zulhijah.
"Satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan 10 tahun berpuasa, satu malam mendirikan salat malam setara dengan salat pada malam Lailatul Qadar," kata Khaliq, Senin (19/6/2023).
Kedua, keutamaan berpuasa di bulan Zulhijah adalah penghapusan dosa. Rasulullah SAW bersabda, puasa di bulan Zulhijah pada tanggal 9 Zulhijjah yaitu puasa Arafah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan dosa setahun yang akan datang.
"Artinya puasa Arafah pada 8 Zulhijah itu bisa menghapus dosa-dosa kita setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Jadi dua tahun kita dihapuskan dosanya yang telah dan akan," ujar Khaliq.
"Itu keutamaan dari berpuasa di bulan Zulhijah khususnya pada tanggal 9 Zulhijah atau pada hari Arafah," sambungnya.
Ketiga, keutamaan berpuasa Zulhijah adalah pembebasan dari api neraka. Rasulullah bersabda, tidak ada hari di mana Allah membebaskan hambanya dari neraka lebih banyak daripada hari Arafah.
"Artinya bahwa puasa di bulan Zulhijah terutama pada hari Arafah 9 Zulhijah, maka hamba-hamba Allah akan dibebaskan dari siksa neraka dan kemudian Allah akan memberikan keutamaan dengan membanggakan hamba-hamba Allah yang berpuasa itu di depan para malaikat," kata politikus Partai Perindo, partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.
"Kemudian secara keseluruhan puasa di bulan Dzulhijjah pada 10 hari pertama itu pahalanya jauh lebih besar dari pahala jihad fisabilillah," tambahnya.
Juru bicara nasional Partai Perindo, partai modern yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu-- melanjutkan, untuk hari pertama hingga ketujuh disunnahkan untuk semua umat muslim baik yang melaksanakan ibadah haji maupun tidak.
Adapun, untuk 8 dan 9 Zulhijjah disunahkan bagi yang tidak melaksanakan ibadah haji. Untuk itu, Khaliq mengimbau bagi yang tidak melaksanakan ibadah haji untuk memperbanyak ibadah-ibadah sunah seperti perbanyak berzikir, membaca alquran, dan bersedekah.
"Tentu yang paling penting jika mampu melaksanakan kurban, baik hewan berupa kambing, domba, atau sapi dan itu juga merupakan sebuah ungkapan rasa syukur terhadap berbagai nikmat yang diberikan dari Allah SWT pada kita semua," katanya.
Abdul Khaliq Ahmad, yang merupakan bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) itu, menyebutkan, ada tiga keutamaan berpuasa di Zulhijjah.
Pertama, dilipatgandakan pahala bagi siapa yang berpuasa di Zulhijjah. Rasulullah bersabda, tidak ada hari-hari yang Allah sukai untuk beribadah selain 10 hari pertama di bulan Zulhijah.
"Satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan 10 tahun berpuasa, satu malam mendirikan salat malam setara dengan salat pada malam Lailatul Qadar," kata Khaliq, Senin (19/6/2023).
Kedua, keutamaan berpuasa di bulan Zulhijah adalah penghapusan dosa. Rasulullah SAW bersabda, puasa di bulan Zulhijah pada tanggal 9 Zulhijjah yaitu puasa Arafah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan dosa setahun yang akan datang.
"Artinya puasa Arafah pada 8 Zulhijah itu bisa menghapus dosa-dosa kita setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Jadi dua tahun kita dihapuskan dosanya yang telah dan akan," ujar Khaliq.
"Itu keutamaan dari berpuasa di bulan Zulhijah khususnya pada tanggal 9 Zulhijah atau pada hari Arafah," sambungnya.
Ketiga, keutamaan berpuasa Zulhijah adalah pembebasan dari api neraka. Rasulullah bersabda, tidak ada hari di mana Allah membebaskan hambanya dari neraka lebih banyak daripada hari Arafah.
"Artinya bahwa puasa di bulan Zulhijah terutama pada hari Arafah 9 Zulhijah, maka hamba-hamba Allah akan dibebaskan dari siksa neraka dan kemudian Allah akan memberikan keutamaan dengan membanggakan hamba-hamba Allah yang berpuasa itu di depan para malaikat," kata politikus Partai Perindo, partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.
"Kemudian secara keseluruhan puasa di bulan Dzulhijjah pada 10 hari pertama itu pahalanya jauh lebih besar dari pahala jihad fisabilillah," tambahnya.
Juru bicara nasional Partai Perindo, partai modern yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu-- melanjutkan, untuk hari pertama hingga ketujuh disunnahkan untuk semua umat muslim baik yang melaksanakan ibadah haji maupun tidak.
Adapun, untuk 8 dan 9 Zulhijjah disunahkan bagi yang tidak melaksanakan ibadah haji. Untuk itu, Khaliq mengimbau bagi yang tidak melaksanakan ibadah haji untuk memperbanyak ibadah-ibadah sunah seperti perbanyak berzikir, membaca alquran, dan bersedekah.
"Tentu yang paling penting jika mampu melaksanakan kurban, baik hewan berupa kambing, domba, atau sapi dan itu juga merupakan sebuah ungkapan rasa syukur terhadap berbagai nikmat yang diberikan dari Allah SWT pada kita semua," katanya.
(abd)
Lihat Juga :