Doa Hari Arafah Dibaca Waktu Ashar Sebelum Masuk Magrib
Rabu, 28 Juni 2023 - 17:15 WIB
Doa Hari Arafah 9 Dzulhijjah yang jatuh hari ini Rabu 28 Juni 2023 menurut hasil sidang Isbat Pemerintah merupakan hari yang sangat mulia. Umat muslim di Indonesia hendaknya memanfaatkan watu tersisa ini untuk memperbanyak doa dan sungguh-sungguh memohon kepada Allah.
Keutamaan Hari Arafah disebutkan dalam Hadis berikut:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ ؟
Artinya: "Tidak ada hari di mana Allah 'Azza wa Jalla membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim 1348)
Sebaik-baik Doa
Rasulullah SAW mengemukakan sebaik-baik doa pada Hari Arafah dalam riwayat berikut ini:
خير الدعاء دعاء يوم عرفة، وأفضل ما قلته أنا والنبيون من قبلي : لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ.
(رواه الإمام مالك)
Arrtinya: "Sebaik-baik do'a adalah do'a pada Hari Arafah. Dan sebaik-baik perkataan yang aku ucapkan begitu juga Para Nabi sebelumku adalah: Laa Ilaaha Illallaahu Wahdahu Laa Syariika Lahu, Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu Yuhyii Wa Yumiitu Wa Huwa 'Alaa Kulli Syai'in Qodiir." (HR Imam Malik)
Lafaz Doanya:
Laa Ilaaha Illallaahu Wahdahu Laa Syariika Lahu, Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu Yuhyii Wa Yumiitu Wa Huwa 'Alaa Kulli Syai'in Qodiir. (HR Imam Malik)
Artinya: "Tiada tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu baginya. Kerajaan dan pujian hanyalah miliknya. Maha menghidupkan dan mewafatkan. Dan Dia berkuasa atas segalanya." (HR Imam Malik)
Doa lain yang dapat dibaca adalah:
Allahumma lakal hamdu kalladzi naqulu wa khairom mimma naqulu. Allahumma sholaati wa nusukii wa mahyaaya wa mamaati wa ilaika maa-bi wa laka Rabbi turatsi. Allahumma inni a'udzu bika min 'adzabil qobri wa waswasatis shodri wa syatatil amri. Allahumma inni a'udzu bika min syarrima tajii-u bihir riih.
Artinya: "Ya Allah, bagi-Mu pujian seperti yang kami ucapkan, dan lebih baik dari apa yang kami ucapkan. Ya Allah, untuk-Mu sholatku, ibadah hajiku, untuk-Mu kehidupanku dan kematianku dan kepadaMu kami akan kembali, untukMu kami tunjukkan ibadahku. Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari azab neraka, dari hati yang ragu dan dari tercerai berainya urusan. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari yang terburuk yang didatangkan oleh angin." (HR At-Tirmidzi)
Keutamaan Hari Arafah disebutkan dalam Hadis berikut:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ ؟
Artinya: "Tidak ada hari di mana Allah 'Azza wa Jalla membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim 1348)
Sebaik-baik Doa
Rasulullah SAW mengemukakan sebaik-baik doa pada Hari Arafah dalam riwayat berikut ini:
خير الدعاء دعاء يوم عرفة، وأفضل ما قلته أنا والنبيون من قبلي : لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ.
(رواه الإمام مالك)
Arrtinya: "Sebaik-baik do'a adalah do'a pada Hari Arafah. Dan sebaik-baik perkataan yang aku ucapkan begitu juga Para Nabi sebelumku adalah: Laa Ilaaha Illallaahu Wahdahu Laa Syariika Lahu, Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu Yuhyii Wa Yumiitu Wa Huwa 'Alaa Kulli Syai'in Qodiir." (HR Imam Malik)
Lafaz Doanya:
لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر
Laa Ilaaha Illallaahu Wahdahu Laa Syariika Lahu, Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu Yuhyii Wa Yumiitu Wa Huwa 'Alaa Kulli Syai'in Qodiir. (HR Imam Malik)
Artinya: "Tiada tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu baginya. Kerajaan dan pujian hanyalah miliknya. Maha menghidupkan dan mewafatkan. Dan Dia berkuasa atas segalanya." (HR Imam Malik)
Doa lain yang dapat dibaca adalah:
اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ كَالَّذِي نَقُولُ وَخَيْرًا مِمَّا نَقُولُ ، اللَّهُمَّ لَكَ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي وَإِلَيْكَ مَآبِي وَلَكَ رَبِّ تُرَاثِي ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَوَسْوَسَةِ الصَّدْرِ وَشَتَاتِ الْأَمْرِ ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا تَجِيءُ بِهِ الرِّيحُ
Allahumma lakal hamdu kalladzi naqulu wa khairom mimma naqulu. Allahumma sholaati wa nusukii wa mahyaaya wa mamaati wa ilaika maa-bi wa laka Rabbi turatsi. Allahumma inni a'udzu bika min 'adzabil qobri wa waswasatis shodri wa syatatil amri. Allahumma inni a'udzu bika min syarrima tajii-u bihir riih.
Artinya: "Ya Allah, bagi-Mu pujian seperti yang kami ucapkan, dan lebih baik dari apa yang kami ucapkan. Ya Allah, untuk-Mu sholatku, ibadah hajiku, untuk-Mu kehidupanku dan kematianku dan kepadaMu kami akan kembali, untukMu kami tunjukkan ibadahku. Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari azab neraka, dari hati yang ragu dan dari tercerai berainya urusan. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari yang terburuk yang didatangkan oleh angin." (HR At-Tirmidzi)
(rhs)