Sebagian Jemaah Haji Lansia di Maktab 66 Pilih Badal Lempar Jumrah

Jum'at, 30 Juni 2023 - 10:30 WIB
Jemaah haji kategori lanjut usia (lansia) dan risiko tinggi (risti) di Maktab 66 memilih untuk membadalkan lempar jumrah. Foto/SINDOnews/Sucipto
MAKKAH - Jemaah haji kategori lanjut usia (lansia) dan risiko tinggi (risti) di Maktab 66 memilih untuk membadalkan lempar jumrah. Saat ini jemaah haji memasuki hari kedua prosesi lempar jumrah di hari tasrik 11 Zulhijah.

Petugas Layanan Bimbingan Ibadah Iyong Sahrial mengatakan keputusan badal itu mempertimbangkan beberapa hal di antaranya kemampuan fisik jemaah dan jarak antara maktab dan Jamarat yang cukup jauh.



"Dari Maktab 66 ini lumayan jauh kalau menuju Jamarat tempat lempar jumrah. Cuaca di Mina juga sedang kurang baik, cukup panas. Kami telah menyarankan bagi lansia dan jemaah risiko tinggi untuk mewakilkan lempar jumrahnya," ujarnya, Kamis (29/6/2023).

Iyong menyebut ada sekitar 30% lebih dari total 2.880 jemaah di Maktab 66 yang akan dibadalkan lempar jumrahnya. "Sekitar 30% jemaah, ketua kloter sudah mencatat orang-orang yang akan dibadalkan dan siapa yang akan membadalinya," katanya.



Bagi jemaah yang dibadalkan, kata Iyong, mereka akan mendapatkan informasi soal kesudahan badal lontarnya dan diminta untuk potong rambut oleh ketua rombongannya masing-masing.

"Jemaah akan diminta potong rambut sebagai tanda bahwa sudah dibadalkan lempar jumrahnya," ucapnya.

Iyong menyebut pada 10 Zulhijah sangat banyak jemaah lansia dari maktab 66 yang memaksakan diri untuk pergi ke jamarat. Selepas pulang, sebagian ada yang lemas dan sebagian lain tersesat saat menuju maktabnya.

"Kemarin jemaah lansia banyak yang ikut saat jumrah Aqabah. Kami memantau dari tim, termasuk tim kesehatan dan EMT," paparnya.



Maktab 66 berada bukit Gunung Mina. Maktab ini ditempati jemaah embarkasi asal Solo, Jawa Tengah. Jemaah harus melewati jalan yang mendaki untuk bisa sampai di tenda penginapannya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(kri)
Hadits of The Day
Dari Abdullah bin Buraidah dari ayahnya dia berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mendengar seseorang mengucapkan: Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu, bahwasanya Engkau adalah Allah Yang Maha Esa, yang bergantung pada-Nya segala sesuatu, yang tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sungguh dia telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya yang Agung, yang apabila diminta dengan menyebut-Nya, pasti akan diberi dan apabila berdoa dengan menyebut-Nya pasti akan dikabulkan.

(HR. Sunan Ibnu Majah No. 3847)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More