Cegah Jemaah Haji Kelelahan, Petugas Bagikan Kurma hingga Air Mineral
Sabtu, 01 Juli 2023 - 01:39 WIB
MINA - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M membagikan kurma, oralit, hingga air mineral kepada para jemaah haji yang akan melakukan lontar jumrah . Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi jemaah haji kelelahan.
Pembagian kurma, oralit, dan air mineral itu dilakukan di depan Kantor Misi Haji Indonesia di Mina. Tak hanya itu, petugas juga menyemprotkan air ke tubuh jemaah sebagai upaya mengantisipasi heat stroke.
Menanggapi hal itu, Pengendali Keuangan PPIH Arab Saudi Jaja Jaelani mengatakan, apa yang dilakukan petugas PPIH adalah bentuk kepedulian dan perhatian kepada jemaah haji.
Petugas PPIH Arab Saudi, kata Jaja, sangat memikirkan kebutuhan baik di tenda atau perjalanan ke Jamarat. "Kita ketahui, lokasi tenda jemaah ke Jamarat itu lokasinya cukup jauh. Ini sebagai upaya preventif kami agar jemaah tidak kelelahan dan memiliki bekal saat ke Jamarat,” katanya, Jumat (30/6/2023).
Jaja menyebut, jarak tenda jemaah haji ke Jamarat bisa sampai 16 kilometer pulang pergi. Belum lagi cuaca yang panas. Untuk itu, perlu ada bekal agar jemaah tidak sampai kelelahan.
"Kami siapkan beberapa makanan ringan seperti roti, kurma, dan sebagainya. Kami harapkan dengan makanan ringan ini bisa membantu jemaah sebagai bekal untuk ke Jamarat."
Jaja berharap, makanan ringan ini bisa menambah imun dan stamina jemaah agar tidak kelelahan dan kembali ke tendanya dengan sehat dan selamat. "Kami distribusikan ke jemaah setiap ada kesempatan," ujarnya.
Dengan asupan makanan dan minuman saat ke Jamarat, sambung Jaja, jemaah haji Indonesia sehat dan kuat sehingga bisa menyelesaikan rukun haji dan menjadi haji yang mabrur. "Kami akan berusaha semaksimal untuk memberi pelayanan ke jemaah," pungkasnya.
Pembagian kurma, oralit, dan air mineral itu dilakukan di depan Kantor Misi Haji Indonesia di Mina. Tak hanya itu, petugas juga menyemprotkan air ke tubuh jemaah sebagai upaya mengantisipasi heat stroke.
Menanggapi hal itu, Pengendali Keuangan PPIH Arab Saudi Jaja Jaelani mengatakan, apa yang dilakukan petugas PPIH adalah bentuk kepedulian dan perhatian kepada jemaah haji.
Petugas PPIH Arab Saudi, kata Jaja, sangat memikirkan kebutuhan baik di tenda atau perjalanan ke Jamarat. "Kita ketahui, lokasi tenda jemaah ke Jamarat itu lokasinya cukup jauh. Ini sebagai upaya preventif kami agar jemaah tidak kelelahan dan memiliki bekal saat ke Jamarat,” katanya, Jumat (30/6/2023).
Jaja menyebut, jarak tenda jemaah haji ke Jamarat bisa sampai 16 kilometer pulang pergi. Belum lagi cuaca yang panas. Untuk itu, perlu ada bekal agar jemaah tidak sampai kelelahan.
"Kami siapkan beberapa makanan ringan seperti roti, kurma, dan sebagainya. Kami harapkan dengan makanan ringan ini bisa membantu jemaah sebagai bekal untuk ke Jamarat."
Jaja berharap, makanan ringan ini bisa menambah imun dan stamina jemaah agar tidak kelelahan dan kembali ke tendanya dengan sehat dan selamat. "Kami distribusikan ke jemaah setiap ada kesempatan," ujarnya.
Dengan asupan makanan dan minuman saat ke Jamarat, sambung Jaja, jemaah haji Indonesia sehat dan kuat sehingga bisa menyelesaikan rukun haji dan menjadi haji yang mabrur. "Kami akan berusaha semaksimal untuk memberi pelayanan ke jemaah," pungkasnya.
(zik)