Doa Awal Tahun Baru Hijriyah 1445 H Lengkap Teks Arab, Latin dan Artinya
Selasa, 04 Juli 2023 - 09:53 WIB
Bacaan doa Tahun Baru Islam lengkap teks Arab, Latin dan artinya penting untuk menyambut 1 Muharram 1445 Hijriyah yang kemungkinan jatuh pada hari Rabu 19 Juli 2023.
Doa ini sebaiknya dibaca sebelum meninggalkan tahun 1444 Hijriyah ada baiknya doa akhir tahun dibaca pada Selasa 18 Juli 2023 setelah Ashar. Kemudian doa awal tahun dibaca bakda Maghrib karena pergantian hari dalam kalender Hijriyah adalah terhitung sejak Maghrib.
Bulan Muharram merupakan bulan penuh berkah terutama pada 10 hari pertama bulan tersebut. Nabi Muhammad SAW bersabda: "Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Zulqa'dah, Zulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya'ban". (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Berikut doa pergantian tahun sebagaimana disebutkan As-Sayyid Al-Habib Utsman bin Yahya (Mufti Betawi) dalam Kitabnya Maslakul Akhyar.
Doa Akhir Tahun
Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa Aalihi Washahbihi Wasallim. Allahumma ma 'amiltu min 'amalin fii haadzihis sanati maa nahaitanî 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'ala 'uquubatii, wa da'autanii ilat taubati min ba'di jara'ati 'alaa ma'shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirli wa ma 'amiltu fiha mimma tardho, wa wa'attani 'alaihits tsawaba, fa'as aluka an tataqabbala minnii wa la taqtha' rajaa'i minka ya Kariim.
Artinya: "Ya Allah berikan rahmat beserta keselamatan kepada Junjungan Kita Nabi Muhammad Dan Keluarga Serta Para Sahabatnya. Ya Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku."
Doa Awal Tahun
Bismillaahir Rahmaanir Rahiim. Wa Shallallaahu 'Alaa Sayyidinaa Muhammadin Wa 'Alaa aalihi wa Shahbihii wa Sallam. Allaahumma Anta Abadiyyul Qadiimul Awwalu, Wa 'Alaa Fadhlikal 'Azhimi Wujuudikal Mu'awwali, wa Haadza 'Aamun Jadidun Qad Aqbala Ilaina Nas Alukal 'Ishmata Fiihi Minasy-Syaithaani wa Auliyaa'ihi wa Junuudihi Wal'auna 'Alaa Haadzihin Nafsil Ammaarati Bis-suu'i Wal Isytighaala Bimaa Yuqarribuni Ilaika Zulfa Yaa Dzal Jalaali Wal Ikram Yaa Arhamar Raahimin, Wa shallallaahu 'Alaa Sayyidina Muhammadin Nabiyyil Ummiyyi wa 'Alaa Aalihi wa Shahbihii wa Sallam.
Artinya: Dengan menyebut Asma Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan dan penghulu kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau. Ya Allah! Engkau dzat yang kekal, yang tanpa permulaan, yang awal (pertama) dan atas kemurahan-Mu yang agung dan kedermawanan-Mu yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba. Kami mohon kepada-Mu pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya). Dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan, serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada-Mu dengan sedekat-dekatnya. Wahai Dzat yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat yang Maha Belas Kasih! Semoga Allah senantiasa melimpahkan shalawat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau.
Doa ini sebaiknya dibaca sebelum meninggalkan tahun 1444 Hijriyah ada baiknya doa akhir tahun dibaca pada Selasa 18 Juli 2023 setelah Ashar. Kemudian doa awal tahun dibaca bakda Maghrib karena pergantian hari dalam kalender Hijriyah adalah terhitung sejak Maghrib.
Bulan Muharram merupakan bulan penuh berkah terutama pada 10 hari pertama bulan tersebut. Nabi Muhammad SAW bersabda: "Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Zulqa'dah, Zulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya'ban". (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Berikut doa pergantian tahun sebagaimana disebutkan As-Sayyid Al-Habib Utsman bin Yahya (Mufti Betawi) dalam Kitabnya Maslakul Akhyar.
Doa Akhir Tahun
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّم
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa Aalihi Washahbihi Wasallim. Allahumma ma 'amiltu min 'amalin fii haadzihis sanati maa nahaitanî 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'ala 'uquubatii, wa da'autanii ilat taubati min ba'di jara'ati 'alaa ma'shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirli wa ma 'amiltu fiha mimma tardho, wa wa'attani 'alaihits tsawaba, fa'as aluka an tataqabbala minnii wa la taqtha' rajaa'i minka ya Kariim.
Artinya: "Ya Allah berikan rahmat beserta keselamatan kepada Junjungan Kita Nabi Muhammad Dan Keluarga Serta Para Sahabatnya. Ya Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku."
Doa Awal Tahun
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ, اَللّٰهُمَّ أَنْتَ اْلأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الأَوَّلُ, وَعَلَى فَضْلِكَ اْلعَظِيْمِ وَجُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ, وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ, نَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَجُنُوْدِهِ, وَاْلعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ, وَاْلاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ, وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Bismillaahir Rahmaanir Rahiim. Wa Shallallaahu 'Alaa Sayyidinaa Muhammadin Wa 'Alaa aalihi wa Shahbihii wa Sallam. Allaahumma Anta Abadiyyul Qadiimul Awwalu, Wa 'Alaa Fadhlikal 'Azhimi Wujuudikal Mu'awwali, wa Haadza 'Aamun Jadidun Qad Aqbala Ilaina Nas Alukal 'Ishmata Fiihi Minasy-Syaithaani wa Auliyaa'ihi wa Junuudihi Wal'auna 'Alaa Haadzihin Nafsil Ammaarati Bis-suu'i Wal Isytighaala Bimaa Yuqarribuni Ilaika Zulfa Yaa Dzal Jalaali Wal Ikram Yaa Arhamar Raahimin, Wa shallallaahu 'Alaa Sayyidina Muhammadin Nabiyyil Ummiyyi wa 'Alaa Aalihi wa Shahbihii wa Sallam.
Artinya: Dengan menyebut Asma Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan dan penghulu kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau. Ya Allah! Engkau dzat yang kekal, yang tanpa permulaan, yang awal (pertama) dan atas kemurahan-Mu yang agung dan kedermawanan-Mu yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba. Kami mohon kepada-Mu pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya). Dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan, serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada-Mu dengan sedekat-dekatnya. Wahai Dzat yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat yang Maha Belas Kasih! Semoga Allah senantiasa melimpahkan shalawat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau.
(mhy)