Bacaan Niat Puasa Muharram 1445 Hijriyah Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Senin, 10 Juli 2023 - 12:08 WIB
Mengisi bulan Muharram atau tahun baru hijriyah, umat Islam disunahkan melakukan puasa di bulan Muharram yang penuh keutamaan. Foto ilustrasi/ist
Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah akan segera kita rayakan. Umat Islam dianjurkan agar memperbanyak amal saleh di bulan Muharram, salah satunya menghidupkan puasa sunah. Puasa di bulan Muharram dan bulan-bulan haram lainnya memiliki keutamaan pahala berlipat ganda.

Berikut bacaan niat puasa sunah Muharram :

1. Niat Puasa Sunah Harian di Bulan Muharam

Bagi yang ingin menunaikan puasa sunnah harian di bulan Muharram, berikut lafaznya:

نَوَيْتُ صَوْمَ مُحَرَّمٍ سُنَّةً لِلهِ تَعَالى


Nawaitu Shouma Muharramin Sunnatan Lillahi Ta'ala

"Saya niat berpuasa di bulan Muharam sunah karena Allah Ta'ala.

2. Niat Puasa Sunah Tasu'a (Hari ke-9 Muharram).

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوْعَاءَ سُنَّةً لِلهِ تَعَالى


Nawaitu Shouma Taasuu'aa Sunnatan Lillahi Ta'ala

"Saya niat berpuasa Tasu'a (hari kesembilan Muharam) sunnah karena Allah Ta'ala"

3. Niat Puasa Sunah Asyura (Hari ke-10 Muharram)

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُوْرَاءَ سُنَّةً لِلهِ تَعَالى


Nawaitu Shouma 'Aasyuuro Sunnatan Lillahi Ta'ala

"Saya niat berpuasa 'Asyuro (hari kesepuluh Muharam) sunnah karena Allah Ta'ala"



Wallahu A'lam
(wid)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Handlalah bin Ali bahwa Mihjan bin Al Adra' telah menceritakan kepadanya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke dalam masjid, lalu beliau mendapati seorang laki-laki membaca tasyahud seusai shalat yang mengucapkan: Allahumma inni as'aluka Ya Allah Al Ahad As Shamad alladzii lam yalid wa lam yuulad walam yakul lahuu kufuwan ahad antaghfira lii dzunuubi innaka antal ghafuurur rakhiim (Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, Dzat yang Maha Esa, Dzat yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, tiada beranak dan tidak pula diperanakkan dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia, semoga Engkau mengampuni dosa-dosaku, sesungguhnya Engkau adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.  Maka beliau bersabda: Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni, Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni, Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 835)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More