Berapa Kali Tiupan Sangkakala pada Hari Kiamat?
Kamis, 03 Agustus 2023 - 18:47 WIB
Saat hari kiamat tiba, Malaikat Israfil akan meniup sangkakala sebanyak dua kali yang tertera dalam firman Allah SWT dalam Surat An Naziat ayat 6-7. Foto ilustrasi/ist
Ditiupnya sangkakala adalah tanda kiamat benar - benar terjadi. Hari kiamat atau yang dikenal sebagai akhir zaman pasti terjadi sesuai dengan janji Allah SWT, dan seluruh makhluk di muka bumi akan binasa.
Malaikat Israfil ditugaskan oleh Allah SWT untuk meniupkan sangkakala tanda dimulainya hari kiamat. Saat hari kiamat tiba, Malaikat Israfil akan meniup sangkakala sebanyak dua kali yang tertera dalam firman Allah SWT sebagai berikut:
Artinya: "(Sungguh, kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama mengguncangkan alam. (Tiupan pertama) itu diiringi oleh tiupan kedua." (QS An-Nazi'at Ayat 6-7).
Malaikat Israfil bertugas meniup sangkakala pertama kali sebagai tanda bahwa dunia ini akan berakhir. Setelah peniupan pertama ini, tiada lagi kehidupan di muka bumi, dan alam semesta akan dalam keadaan hening.
Tiupan sangkakala yang kedua oleh Malaikat Israfil ini berguna untuk mengumpulkan semua manusia dari masa lalu hingga akhir zaman dan dibangkitkan untuk diberi pertanggungjawaban atas segala perbuatannya.
Peristiwa tiupan sangkakala yang kedua ini bertujuan untuk menyampaikan keadilan mutlak Allah SWT dan mengakhiri perjalanan manusia di dunia fana ini. Setelah itu, akan ada pengadilan terakhir dan tiada lagi kesempatan untuk mengubah takdir akhir.
Meskipun jumlah tiupan sangkakala pada Hari Kiamat adalah dua kali, namun rincian tentang bagaimana peristiwa ini tepatnya terjadi dan berapa lama jeda antara dua tiupan sangkakala masih tetap menjadi misteri.
Itulah ulasan mengenai berapa kali tiupan sangkakala pada hari kiamat. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Malaikat Israfil ditugaskan oleh Allah SWT untuk meniupkan sangkakala tanda dimulainya hari kiamat. Saat hari kiamat tiba, Malaikat Israfil akan meniup sangkakala sebanyak dua kali yang tertera dalam firman Allah SWT sebagai berikut:
يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُ تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ
Artinya: "(Sungguh, kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama mengguncangkan alam. (Tiupan pertama) itu diiringi oleh tiupan kedua." (QS An-Nazi'at Ayat 6-7).
Tiupan Sangkakala Pada Hari Kiamat
1. Tiupan Pertama :
Pada tiupan pertama, semuanya di bumi akan binasa. Segala bentuk kehidupan, gunung - gunung tinggi, lautan luas, dan langit biru akan dihancurkan.Malaikat Israfil bertugas meniup sangkakala pertama kali sebagai tanda bahwa dunia ini akan berakhir. Setelah peniupan pertama ini, tiada lagi kehidupan di muka bumi, dan alam semesta akan dalam keadaan hening.
2. Tiupan Kedua :
Setelah jangka waktu tertentu, yang hanya diketahui oleh Allah SWT, sangkakala akan ditiup kembali untuk membangkitkan semua makhluk dari kematian mereka.Tiupan sangkakala yang kedua oleh Malaikat Israfil ini berguna untuk mengumpulkan semua manusia dari masa lalu hingga akhir zaman dan dibangkitkan untuk diberi pertanggungjawaban atas segala perbuatannya.
Peristiwa tiupan sangkakala yang kedua ini bertujuan untuk menyampaikan keadilan mutlak Allah SWT dan mengakhiri perjalanan manusia di dunia fana ini. Setelah itu, akan ada pengadilan terakhir dan tiada lagi kesempatan untuk mengubah takdir akhir.
Meskipun jumlah tiupan sangkakala pada Hari Kiamat adalah dua kali, namun rincian tentang bagaimana peristiwa ini tepatnya terjadi dan berapa lama jeda antara dua tiupan sangkakala masih tetap menjadi misteri.
Itulah ulasan mengenai berapa kali tiupan sangkakala pada hari kiamat. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)