SUB 88 Kloter Terakhir Pulang ke Indonesia Hari Ini, Penyelenggaraan Haji 2023 Berakhir

Jum'at, 04 Agustus 2023 - 06:46 WIB
Kadaker) Madinah Zaenal Muttaqin mengatakan, penyelenggaraan haji 2023 berakhir dengan pulangnya kloter terakhir jemaah haji embarkasi SUB 88 ke Indonesia hari ini. Foto/Kemenag
JAKARTA - Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M di Daerah Kerja (Daker) Madinah telah berakhir. Hal itu ditandai dengan kepulangan kelompok terbang (kloter) 88 Embarkasi Surabaya (SUB 88) ke Tanah Air.

Ada tiga kloter yang berangkat dari Madinah ke Indonesia pada hari terakhir pemulangan dari Hotel Madinah. Ketiganya berasal dari Embarkasi Surabaya (SUB) yaitu, SUB 86 dengan 356 jemaah; SUB 87 dengan 357 jemaah; dan SUB 88 dengan 327 jemaah.

“Alhamdulillah, seluruh kloter jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang kedua, hari ini sudah meninggalkan hotel di Madinah. Mereka diberangkatkan menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) untuk selanjutnya terbang ke Surabaya,” kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Zaenal Muttaqin di Madinah, dikutip Jumat (4/8/2023).



Menurut Zaenal, hal ini menandai berakhirnya operasional ibadah haji 2023 di Daker Madinah. Untuk kloter terakhir, SUB 88 akan terbang pada Jumat, 4 Agustus dini hari. Zaenal Muttaqin bersyukur, seluruh operasional haji berjalan lancar. Selama di Madinah, jemaah dapat menjalankan ibadah di Masjid Nabawi serta berziarah ke beberapa tempat. "Dengan berangkatknya kloter Surabaya 88 menandakan telah berakhirnya proses ibadah haji pada 1444 H atau 2023 M. Kami atas nama pemerintah dan Daker Madinah mengucapkan terima kasih kepada jemaah haji dan semoga selamat sampai Tanah Air," katanya.

Untuk memfasilitasi jemaah haji gelombang kedua ini, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji atau PPIH Arab Saudi telah menyiapkan 100 hotel dengan total 111.457 kapasitas. Semuanya berada di wilayah markaziah dengan jarak terdekat 15 meter dan terjauh sekitar 600 meter dari Masjid Nabawi.

Sebagaimana jemaah gelombang pertama, lanjut Zaenal, mereka yang tiba pada gelombang kedua juga tinggal selama 8-9 hari di Madinah. Selama di Kota Nabawi, jemaah mendapat layanan katering tiga kali makan sehari. “PPIH Arab Saudi telah mendistribusikan 2.891.703 boks katering kepada jemaah haji Indonesia yang tiba di Madinah pada gelombang kedua atau setelah fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” jelas Zainal.



Kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang kedua dari Makkah ke Madinah berlangsung sejak 10 Juli 2023. Proses kedatangan ini berlangsung hingga 25 Juli 2023. Sementara proses pemulangan jemaah haji gelombang kedua dari Madinah ke Tanah Air, berlangsung sejak 19 Juli hingga 4 Agustus 2023.

“Kita telah siapkan lebih dari 2.500 bus untuk trip Makkah ke Madinah. Jumlah yang hampir sama kita siapkan untuk trip Madinah ke Bandara AMAA Madinah untuk mengantar kepulangan jemaah ke Tanah Air,” tandasnya.

Sampai dengan hari terakhir, lanjut Zaenal, masih ada 38 jemaah haji Indonesia yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi di Madinah. Ada 31 jemaah yang masih dirawat di RSAS di Makkah dan 8 jemaah di RSAS di Jeddah. Mereka akan terus dirawat hingga secara medis diizinkan untuk pulang ke Tanah Air.

“Karena operasional haji di Daker Madinah sudah berakhir, maka proses pemantauan terhadap kondisi jemaah yang masih menjalani perawatan akan diserahkan kepada pihak KJRI di Jeddah. Jemaah yang sudah mendapatkan izin kelayakan terbang, akan dipulangkan ke Tanah Air. Semoga semua jemaah haji Indonesia meraih kemabruran. Aamiin,” harapnya.
(cip)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
مَنۡ يُّضۡلِلِ اللّٰهُ فَلَا هَادِىَ لَهٗ ‌ؕ وَ يَذَرُهُمۡ فِىۡ طُغۡيَانِهِمۡ يَعۡمَهُوۡنَ
Barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka tidak ada yang mampu memberi petunjuk. Allah membiarkannya terombang-ambing dalam kesesatan.

(QS. Al-A'raf Ayat 186)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More