Doa Bepergian Sesuai Sunnah Rasulullah Lengkap Arab dan Latin

Senin, 14 Agustus 2023 - 19:59 WIB
Berdoa saat bepergian jauh termasuk salah satu adab yang diajarkan baginda Rasulullah. Foto/ist
Doa bepergian sesuai sunnah Rasulullah ﷺ merupakan amalan yang sangat dianjurkan ketika hendak melakukan perjalanan jauh. Doa ini bersumber dari Hadis Nabi.

Keutamaan doa bepergian ini dapat menjadi wasilah perlindungan dari keburukan selama dalam perjalanan. Inilah salah satu adab yang diajarkan Rasulullah ﷺ ketika beliau hendak safar (melakukan perjalanan jauh).

Berikut Doa bepergian sesuai sunnah Rasulullah lengkap Arab dan latin:

1. Doa Pertama

اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ، (سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَـٰذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ) اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِيْ سَفَرِنَا هَـٰذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اَللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَـٰذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اَللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيْفَةُ فِي اْلأَهْلِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوْءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَاْلأَهْلِ




Allahu Akbar (3x), (Subhaanal-ladzii Sakh-khoro lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahu muqriniin. Wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibuun). Allahumma innaa Nas-aluka fii safarinaa haadzal birro wat-taqwaa, wa minal 'amali maa tardhoo. Allaahumma Hawwin 'alainaa safaronaa haadzaa wathwi 'annaa bu'dah,Allahumma antash-shoohibu fis-safari wal kholiifatu fil ahli, Allahumma innii a'uudzu bika min wa'tsaa-is-safari wa ka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli.

Artinya: "Allah Maha Besar (3 kali). (Maha Suci Allah yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari Kiamat). Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan taqwa dalam bepergian ini, kami mohon perbuatan yang membuat-Mu ridha. Ya Allah, permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkan jaraknya bagi kami. Ya Allah, Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga(ku). Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan kepulangan yang jelek dalam harta dan keluarga." (HR Muslim 2/998)

2. Doa Kedua

Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Nabi ﷺ bersabda: "Jika seseorang keluar rumah, lalu dia mengucapkan 'Bismillahi Tawakkaltu 'Alallah, laa Hawla wa laa Quwwata illaa billah', maka dikatakan ketika itu: 'Engkau akan diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga'. Setan pun akan menyingkir darinya. Setan yang lain akan mengatakan: 'Bagaimana mungkin engkau bisa mengganggu seseorang yang telah mendapatkan petunjuk, kecukupan dan penjagaan?" (HR Abu Dawud dan at-Tirmidzi)

بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ


Bismillahi Tawakkaltu 'Alallahi, laa hawla wa Laa Quwwata illaa Billaah.

Artinya: "Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya." (HR Abu Daud dan Tirmidzi)

3. Doa Ketiga

Bisa juga membaca kalimat dzikir perlindungan ini. Nabi bersabda: "Barangsiapa yang mengatakan 'Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat). Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui) sebanyak tiga kali (3x), niscaya tidak akan ada sesuatu pun yang memudharatkannya."

بِسْمِ اللهِ الَّذِىْ لاَيَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِى اْلاَرِضِ وَلاَ فِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ


Bismillahilladzii laa Yadhurru Ma'asmihi Syai'un fil Ardhi wa la Fis Samaa'i wa Huwas Sami'ul Aliim.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu itu tidak berbahaya di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Mengetahui." (HR Abu Daud dan Tirmidzi)

Selain ketiga doa di atas, umat muslim yang hendak bepergian keluar rumah bisa membaca Ayat Kursi. Dengan mengamalkan doa ini, insya Allah kita dalam lindungan Allah. Semoga bermanfaat.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
cover top ayah
هُوَ الَّذِىۡۤ اَنۡزَلَ عَلَيۡكَ الۡكِتٰبَ مِنۡهُ اٰيٰتٌ مُّحۡكَمٰتٌ هُنَّ اُمُّ الۡكِتٰبِ وَاُخَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ‌ؕ فَاَمَّا الَّذِيۡنَ فِىۡ قُلُوۡبِهِمۡ زَيۡغٌ فَيَتَّبِعُوۡنَ مَا تَشَابَهَ مِنۡهُ ابۡتِغَآءَ الۡفِتۡنَةِ وَابۡتِغَآءَ تَاۡوِيۡلِهٖۚ وَمَا يَعۡلَمُ تَاۡوِيۡلَهٗۤ اِلَّا اللّٰهُ ؔ‌ۘ وَ الرّٰسِخُوۡنَ فِى الۡعِلۡمِ يَقُوۡلُوۡنَ اٰمَنَّا بِهٖۙ كُلٌّ مِّنۡ عِنۡدِ رَبِّنَا ‌ۚ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّاۤ اُولُوا الۡاَلۡبَابِ
Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, Kami beriman kepadanya (Al-Qur'an), semuanya dari sisi Tuhan kami. Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal.

(QS. Ali 'Imran Ayat 7)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More