Tarqiq dan Tafkhim, Pengertian dan Hukum Bacaan dalam Ilmu Tajwid

Senin, 14 Agustus 2023 - 22:01 WIB
Tarqiq artinyai menipiskan, sedangkan tafkhim artinya menggemukkan atau menebalkan. Foto ilustrasi/dok Channel Kelas Mengaji
Tarqiq dan Tafkhim penting dipelajari setiap muslim untuk mempermudah dalam melafalkan huruf Hijaiyah. Hukum bacaan Tarqiq dan Tafkhim ini termasuk bagian dari ilmu tajwid.

Tarqiq berarti menipiskan, sedangkan tafkhim artinya menggemukkan atau menebalkan. Dalam huruf hijaiyah sendiri terdapat beberapa huruf yang harus dibaca secara tarqiq dan ada pula yang perlu dibaca secara tafkhim.

Dalam ilmu tajwid, tafkhim merupakan ungkapan untuk huruf yang ketika dibaca atau diucapkan maka akan menimbulkan gema di seluruh mulut.

Sementara tafkhim menurut ilmu tajwid adalah ungkapan untuk huruf yang ketika dibaca atau diucapkan tidak menimbulkan gema yang memenuhi seluruh mulut.

Supaya lebih paham tentang bacaan tarqiq dan tafhim, berikut ini penjelasan tentang hukum bacaannya.

Hukum Bacaan Tarqiq

Hanya ada dua huruf hijaiyah yang dibaca secara tarqiq atau ditipiskan, yakni Lam (ل) dan Ra (ر). Jumlah huruf ini jauh lebih sedikit dari tafkhim yang memiliki tujuh huruf.

Hukum Bacaan Tafkhim

Seperti yang telah dijelaskan bahwa huruf tafkhim memiliki tujuh huruf yang terdiri dari خ, ص, ض, غ, ط, ق, ظ. Di antara huruf yang telah disebut empat huruf yakni: ط, ص, ض, ظ jadi yang paling kuat bacaan penebalannya.

Namun ada pula kondisi dimana beberapa huruf tarqiq harus dibaca tafkhim. Kondisi ini disebabkan oleh adanya huruf-huruf istifal.

Huruf istifal sendiri terdiri dari Alif (ﺍ) , Lam (ل) dan Ra (ر). Perubahaan hukum baca pada huruf istifal dipengaruhi oleh huruf dan harakat yang berada di sekitar huruf tersebut.

- Untuk Alif (ﺍ), apabila huruf yang terletak sebelum Alif adalah huruf selain istifal berarti dibaca tebal. Namun bila huruf sebelum alif adalah istifal maka dibaca tipis.

- Untuk Lam (ل), Lam bisa dibaca tafkhim apabila didahului tanda fathah ( ﹷ ) atau dhammah (و). Lalu huruf lam yang dibaca tarqiq adalah lam yang ada pada huruf jajalah seperti dalam lafadz (الله‎).

- Untuk huruf Ra (ر), huruf ini dibaca tebal bila berharakat fathah, fathatain, dammah, atau dhammatain. Sedangkan huruf Ra yang dibaca tipis adalah yang berharakat kasrah.

(rhs)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَلَقَدۡ خَلَقۡنَا الۡاِنۡسَانَ مِنۡ سُلٰلَةٍ مِّنۡ طِيۡنٍ‌ (١٢) ثُمَّ جَعَلۡنٰهُ نُطۡفَةً فِىۡ قَرَارٍ مَّكِيۡنٍ (١٣) ثُمَّ خَلَقۡنَا النُّطۡفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقۡنَا الۡعَلَقَةَ مُضۡغَةً فَخَلَقۡنَا الۡمُضۡغَةَ عِظٰمًا فَكَسَوۡنَا الۡعِظٰمَ لَحۡمًا ثُمَّ اَنۡشَاۡنٰهُ خَلۡقًا اٰخَرَ‌ ؕ فَتَبٰـرَكَ اللّٰهُ اَحۡسَنُ الۡخٰلِقِيۡنَ (١٤) ثُمَّ اِنَّكُمۡ بَعۡدَ ذٰلِكَ لَمَيِّتُوۡنَؕ (١٥) ثُمَّ اِنَّكُمۡ يَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ تُبۡعَثُوۡنَ (١٦)
Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati berasal dari tanah. Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik. Kemudian setelah itu, sesungguhnya kamu pasti mati. Kemudian, sesungguhnya kamu akan dibangkitkan dari kuburmu pada hari Kiamat.

(QS. Al-Mu'minun Ayat 12-16)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More