Tata Cara Salat Tobat 2 Rakaat Berikut Keutamaannya
Sabtu, 19 Agustus 2023 - 05:15 WIB
Tata cara salat tobat 2 rakaat penting diketahui dan dipahami kaum muslim, karena salat sunah ini merupakan salah satu salat yang dianjurkan untuk memohon ampunan Allah atas dosa-dosa.
Setiap manusia tak ada yang luput dari dosa dan kesalahan. Salah satu ikhtiar yang dapat kita lakukan agar dosa-dosa kita diampuni Allah ialah tobat nasuha dan menjauhkan diri dari
perkara dosa tersebut.
Ushollii sunnatat Taubati rok'ataini lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat melakukan salat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tiada tuhan selain Engkau. Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian untuk taat kepadaMu dan janji balasan-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmatMu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepadaMu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau."
Rabbigfirlii wa Tub'alayya, Innaka Antat Tawwabur Rahiim.
Artinya: "Ya Allah, ampuni aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha penerima taubat dan Maha Penyayang."
Keutamaan salat sunah Tobat ini diriwayatkan oleh Imam at Tirmidzi dari sahabat Ali bin Abi Thalib dan Abu Bakar As-Shidiq. Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: "Tidaklah seseorang melakukan dosa kemudian ia beranjak bersuci, melakukan salat kemudian beristighfar meminta ampun kepada Allah kecuali Allah mengampuninya." (HR at-Tirmidzi, Ibnu Majah, Abu Dawud)
W allahu a'lam
Setiap manusia tak ada yang luput dari dosa dan kesalahan. Salah satu ikhtiar yang dapat kita lakukan agar dosa-dosa kita diampuni Allah ialah tobat nasuha dan menjauhkan diri dari
perkara dosa tersebut.
Tata Cara Salat Tobat 2 Rakaat
Gerakan dan bacaan salat tobat sama dengan salat sunah pada umumnya. Hanya saja, untuk salat taubat dianjurkan secara munfarid atau sendirian.1. Membaca Niat
Bacaan niat salat tobat adalah sebagai berikut:أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatat Taubati rok'ataini lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat melakukan salat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta'ala."
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah
4. Membaca Surat Al-Fatihah
5. Membaca salah satu Surat dari Al-Qur'an
6. Rukuk
7. Iktidal
8. Sujud
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Bangun dan mengerjakan rakaat kedua
12. Tasyahud Akhir
13. Salam.
Kemudian baca ayat ini:اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tiada tuhan selain Engkau. Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian untuk taat kepadaMu dan janji balasan-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmatMu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepadaMu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau."
Istighfar Pendek
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ تَوَّابُ رَحِيْمٌ
Rabbigfirlii wa Tub'alayya, Innaka Antat Tawwabur Rahiim.
Artinya: "Ya Allah, ampuni aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha penerima taubat dan Maha Penyayang."
Keutamaan Salat Tobat
Dari sekian banyak cara bertaubat, seorang muslim dapat mendirikan salat sunah Tobat 2 rakaat dan mengawalinya dengan niat Tobat Nashuha.Keutamaan salat sunah Tobat ini diriwayatkan oleh Imam at Tirmidzi dari sahabat Ali bin Abi Thalib dan Abu Bakar As-Shidiq. Rasulullah SAW bersabda:
مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا ثُمَّ يَقُومُ فَيَتَطَهَّرُ، ثُمَّ يُصَلِّي ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلَّا غَفَرَ لَهُ
Artinya: "Tidaklah seseorang melakukan dosa kemudian ia beranjak bersuci, melakukan salat kemudian beristighfar meminta ampun kepada Allah kecuali Allah mengampuninya." (HR at-Tirmidzi, Ibnu Majah, Abu Dawud)
W allahu a'lam
(wid)