Biografi Sayyidah Khadijah dan Keistimewaannya (2): Orang Pertama yang Memeluk Islam

Selasa, 29 Agustus 2023 - 17:11 WIB
Sayyidah Khadijah binti Khuwailid adalah penghulu para wanita dan merupakan orang pertama yang beriman dan memeluk Islam. Foto ilustrasi/ist
Biografi Sayyidah Khadijah binti Khuwailid (َدِيجَة بِنْت خُوَيْلِد), istri pertama Rasulullah ﷺ penting untuk kita ketahui. Beliau adalah penghulu wanita dan sosok perempuan paling dicintai Rasulullah ﷺ.

Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq menceritakan keistimewaan Sayyidah Khadijah radhiyallahu 'anha agar semakin menambah kecintaan kita kepada Ummul Mukminin, keluarga Nabi dan orang-orang saleh. Berikut lanjutan keistimewaan Sayyidah Khadijah yang patut diketahui umat muslim.

2. Paling Utama di Antara Ummahatul Mukminin

Sayyidah Khadijah adalah sosok wanita yang sempurna dan paling utama di antara Ummahatul Mukminin

(ibunya orang-orang mukmin).

Adz-Dzahabi berkata:

وهي ممن كمل من النساء، كانت عاقلة، جليلة، دينة، مصونة، كريمة، من أهل الجنة، وكان النبي -صلى الله عليه وسلم- يثني عليها، ويفضلها على سائر أمهات المؤمنين

Artinya: "Dia adalah termasuk wanita yang sempurna. Sosoknya yang cerdas, terhormat, kuat agamanya, mulia dan yang dijamin dengan Surga. Nabi ﷺ selalu memuji-mujinya dan mengutamakan dia dari semua Ummahatul Mukminin lainnya." [Ibid]

Orang Pertama yang Beriman

Sayyidah Khadijah adalah orang pertama yang beriman kepada dakwah Nabi Muhammad ﷺ dan menerima Agama Islam. Berkata Syaikh Izzuddin bin Atsir rahimahullah :

خديجة أول خلق الله أسلم، بإجماع المسلمين لم يتقدمها رجل ولا امرأة

Artinya: "Khadijah adalah makhluk yang pertama kali menerima Islam, berdasarkan ijma' kaum muslimin. Tidak ada yang mendahuluinya baik laki-laki maupun perempuan." [Tarikh al-Islami (1/127)]

(Bersambung)!

(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَلَا تُصَلِّ عَلٰٓى اَحَدٍ مِّنۡهُمۡ مَّاتَ اَبَدًا وَّلَا تَقُمۡ عَلٰى قَبۡرِهٖ ؕ اِنَّهُمۡ كَفَرُوۡا بِاللّٰهِ وَرَسُوۡلِهٖ وَمَاتُوۡا وَهُمۡ فٰسِقُوۡنَ‏
Dan janganlah engkau (Muhammad) melaksanakan shalat untuk seseorang yang mati di antara mereka (orang-orang munafik), selama-lamanya dan janganlah engkau berdiri (mendoakan) di atas kuburnya. Sesungguhnya mereka ingkar kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik.

(QS. At-Taubah Ayat 84)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More