Bacaan Niat Puasa Sunnah Senin-Kamis dan Waktu Mengamalkannya

Rabu, 06 September 2023 - 17:18 WIB
Biasanya baca niat puasa sunnah Senin-Kamis dilakukan di malam hari, namun bila lupa bisa membacanya pada siang harinya. Foto ilustrasi/ist
Bacaan niat puasa sunnah Senin-Kamis dan kapan waktu mengamalkannya ini, penting diketahui ketika berniat menjalankan ibadah puasa sunah tersebut. Dalam menjalankan puasa Senin-Kamis tidak ada uang berbeda seperti puasa sunah lainnya, kecuali waktu dan niatnya saja.

Waktu niat Puasa Senin Kamis dilakukan pada malam hari, atau sejak terbenamnya matahari hingga fajar. Berikut ini

dalam bahasa Indonesia dan Arab lengkap :

Niat Puasa Senin Kamis

Bacaan niat puasa hari Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى


Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lilahi ta'ala

Artinya: Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala

Bacaan puasa Hari Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى


Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.

Puasa sunah Senin Kamis ini, bila lupa membaca niat pada malam harinya masih diperbolehkan membaca niat pada siang harinya, yakni dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu dzuhur). Dengan catatan, selagi belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Doa Niat Puasa Senin Kamis yang Dibaca Ketika Siang Hari:

Bacaan niat puasa Senin (dibaca siang hari)

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى


Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Senin ini karena Allah ta’ala.”

Bacaan Niat Puasa Kamis (dibaca siang hari)

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى


Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Kamis ini karena Allah ta’ala.”

Demikian, semoga kaum muslim bisa mengamalkan dan memahaminya.



Wallahu A'lam
(wid)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَقَدۡ نَزَّلَ عَلَيۡكُمۡ فِى الۡـكِتٰبِ اَنۡ اِذَا سَمِعۡتُمۡ اٰيٰتِ اللّٰهِ يُكۡفَرُ بِهَا وَيُسۡتَهۡزَاُبِهَا فَلَا تَقۡعُدُوۡا مَعَهُمۡ حَتّٰى يَخُوۡضُوۡا فِىۡ حَدِيۡثٍ غَيۡرِهٖۤ‌ ‌ ۖ اِنَّكُمۡ اِذًا مِّثۡلُهُمۡ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ جَامِعُ‌‌‌الۡمُنٰفِقِيۡنَ وَالۡكٰفِرِيۡنَ فِىۡ جَهَـنَّمَ جَمِيۡعَا
Dan sungguh, Allah telah menurunkan ketentuan bagimu di dalam Kitab (Al-Qur'an) bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan oleh orang-orang kafir, maka janganlah kamu duduk bersama mereka, sebelum mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena kalau tetap duduk dengan mereka, tentulah kamu serupa dengan mereka. Sungguh, Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di neraka Jahanam,

(QS. An-Nisa Ayat 140)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More