Kalimat Thayyibah yang Sangat Bermanfaat dalam Kehidupan Sehari-hari

Kamis, 21 September 2023 - 11:42 WIB
Kalimat thayyibah dalam keseharian akan membuat hati tenang dan senantiasa kita berzikir pada Allah Subhanahu wa taala. Foto ilustrasi/ist
Banyak kalimat thayyibah yang biasa diucapkan dalam kehidupan sehari-hari yang ternyata memiliki banyak pahala dan manfaat bagi muslim yang mengamalkannya. Kalimat thayyibah ini bisa menenangkan hati dan senantiasa berzikir mengingat Allah SWT.

Kalimat thayyibah (الْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ) berasal dari dua kata. Yakni al kalimah (الْكَلِمَةُ) yang berarti kata atau kalimat. Dan at thayyibah (الطَّيِّبَةُ) yang berarti baik. Jadi kalimat thayyibah adalah kalimat-kalimat kebaikan yang jika diucapkan akan mendapat pahala dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Berikut kalimat thayyibah yang populer dalam keseharian umat Muslim:

1. Basmalah

Yakni bacaan:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


Bismillaahirrahmaanirrahiim

Artinya: Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Waktu yang tepat mengucapkan: Basmalah diucapkan ketika memulai suatu amal atau aktifitas kebaikan. Misalnya belajar, makan, minum, mengaji, bekerja, berkarya dan lain sebagainya.

2. Ta’awudz

Yakni bacaan:

أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ


A’uudzu billaahi minasy syaithoonir rojiim

Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk

Waktu yang tepat mengucapkan:

Taawudz diucapkan ketika hendak membaca Al Qur’an dan ketika meminta perlindungan dari syetan

3. Istirja’

Yakni bacaan:

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ


Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun

Artinya:

Sesungguhnya kita ini milik Allah dan sesungguhnya kepada-Nyalah kita akan kembali

Waktu yang tepat mengucapkan:
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abdullah, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Sesungguhnya Islam muncul pertama kali dalam keadaan asing dan akan kembali dalam keadaan asing pula, maka beruntunglah orang-orang yang terasing.  Abdullah berkata, Dikatakan, Siapakah orang-orang yang terasing itu?  beliau menjawab: Orang-orang yang memisahkan diri dari kabilah-kabilah (yang sesat).

(HR. Ibnu Majah No. 3978)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More