Mengapa Dianjurkan Mengamalkan Salat Sunnah? Inilah 10 Keutamaan Besarnya!
Selasa, 03 Oktober 2023 - 10:50 WIB
6. Amalan badan yang paling utama setelah jihad
Dalam hadis Tsauban Nabi shallallahu‘alaihi wasallam mengabarkan, “Istiqomahlah dan kalian tidaklah akanmampu (untuk istiqomah dalam semua ketaatan dengan sebenar-benar istiqomah),dan ketahuilah bahwa sebaik-baik amal kalian adalah shalat dan tidak menjagawudhu kecuali seorang mukmin.” (HR. Ibnu Majah dishahihkan oleh Syaikhal-Albani dalam Irwa’ al-Ghalil)7. Mendapat kebaikan Allah
Dari Jabir radhiyallahuanhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian telahmenunaikan shalat di masjidnya, maka hendaklah ia memberi jatah salat bagirumahnya. Karena sesungguhnya Allah menjadikan kebaikan dalam rumahnya melaluishalatnya.” (HR. Muslim)8. Memberi suasana indah di rumah yang dilakukan salat sunah
Dari Zaid bin Tsabit Radhiyallahu anhu dan beliau memarfu’kannya, “Hendaklah kalian manusiamelaksanakan shalat (sunnah) di rumah kalian karena sebaik-baik salat adalah salat seseorang di rumahnya kecuali salat wajib.” (Muttafaq Alaihi)Dalam riwayat Muslim, “Kerjakanlah salat (sunah) di rumah kalian.Karena sebaik-baik salat seseorang adalah yang dikerjakan di rumahnya kecuali salat wajib.” (HR. Muslim)
9. Mendapat kasih sayang malaikat dan membuat lari setan
Imam an-NawawiRahimahullah berkata, “Dan sesungguhnya anjuran melakukan shalat Sunnah dirumah, karena dia lebih tersembunyi dan lebih menjauhkan dari riya, lebihterjaga dari kesia-siaan. Dan carilah keberkahan rumah dengan hal itu, dansebab turun kasih sayang serta malaikat dan membuat lari setan.” (lihat Syarhan-Nawawi ala Shahih Muslim)10.Merupakan bentuk syukur seorang hamba kepada Allah
Diriwayatkan dari ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma, dia berkata, “Jika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam melakukan shalat, beliau berdiri hingga kedua telapak kaki beliau merekah,lalu ‘Aisyah bertanya, ‘Kenapa engkau melakukan semua ini,padahal Allah Subhanahu waTa’ala telah memberikan ampunan bagimu atas dosa-dosa-mu yang telah lalu danyang akan datang?’ Lalu beliau menjawab, “Apakah tidak boleh jika akutermasuk hamba yang bersyukur.’” (Muttafaq Alaihi)
Wallahu A''lam
(wid)