6 Masjid Terbesar di Yerusalem, Salah Satunya Bisa Menampung 500.000 Jemaah

Sejumlah masjid di Yerusalem ternyata memiliki bentuk yang tergolong besar. Masjid-masjid tersebut biasa digunakan sebagai tempat ibadah sekaligus acara keagamaan.

Yerusalem merupakan kota yang memiliki sejarah panjang dan penting bagi tiga agama besar, yaitu Islam, Kristen, dan Yahudi. Kota ini terletak di Timur Tengah, di antara Laut Tengah dan Laut Mati.

Berikut Enam Masjid Terbesar di Kota Yerusalem:

1. Masjid Al-Aqsa

Masjid Al-Aqsa merupakan salah satu masjid tertua dan terpenting bagi umat Islam, karena merupakan tempat Nabi Muhammad SAW melakukan Isra dan Mi’raj. Masjid ini terletak di Bukit Bait, yang juga dikenal sebagai Haram al-Sharif atau Noble Sanctuary, yang merupakan situs suci bagi umat Yahudi dan Kristen.

Masjid Al-Aqsa memiliki luas sekitar 144.000 meter persegi dan dapat menampung hingga 500.000 jemaah. Masjid ini juga memiliki beberapa kubah, menara, dan gerbang yang bersejarah dan indah.

2. Masjid Kubah Batu

Masjid ini juga termasuk salah satu bangunan Islam tertua dan paling mengesankan di dunia. Masjid ini dibangun pada tahun 691 M oleh Khalifah Abd al-Malik bin Marwan di atas batu fondasi, yang diyakini sebagai tempat Nabi Ibrahim bersiap untuk mengorbankan putranya Ismail, tempat Nabi Sulaiman membangun Bait Suci pertama, dan tempat Nabi Muhammad SAW naik ke langit.

Masjid Kubah Batu memiliki kubah emas yang ikonik, yang dilapisi dengan 80 kg emas murni pada tahun 1993. Masjid ini juga mempunyai mozaik dan kaligrafi yang menakjubkan di dindingnya.

3. Masjid Umar

Selanjutnya ada Masjid Umar. Masjid yang satu ini dibangun pada abad ke-12 oleh Sultan Al-Afdal, putra Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi, untuk mengenang peristiwa penaklukan Yerusalem oleh Khalifah Umar bin Khattab pada tahun 638 M.

Masjid ini terletak di sebelah selatan Gereja Makam Kudus, di wilayah Kristen di Yerusalem. Menurut tradisi, Khalifah Umar ditawari untuk shalat di dalam gereja tersebut oleh Patriark Sophronius, tetapi ia menolak karena khawatir umat Islam akan mengubah gereja tersebut menjadi masjid di kemudian hari.

4. Masjid Putih

Masjid berwarna putih ini terletak di kawasan Muslim Yerusalem. Masjid ini dibangun pada abad ke-13 Masehi oleh Dinasti Ayyubiyah, dan merupakan salah satu masjid tertua di kota tersebut. Masjid Putih sendiri memiliki menara setinggi 24 meter yang menonjol di antara bangunan-bangunan sekitarnya.

5. Masjid Hassan Bek

Masjid Hassan Bek merupakan sebuah masjid yang terletak di kawasan Jaffa, Yerusalem. Masjid ini dibangun pada tahun 1916 Masehi oleh Hassan Bek, seorang gubernur Utsmaniyah yang memerintah Jaffa dan Tel Aviv.

Meskipun masjid ini sempat mengalami kerusakan akibat konflik dan pembangunan, masjid ini tetap menjadi simbol keberadaan dan identitas Muslim di Tel Aviv-Jaffa. Masjid ini juga menjadi tempat pertemuan antara Muslim, Yahudi, dan Kristen untuk berdialog dan berdamai.

6. Masjid Al Jazzar

Masjid Al Jazzar terletak di kota Akko, sekitar 100 km dari Yerusalem. Masjid ini dibangun pada tahun 1781 Masehi oleh Ahmad Pasha al-Jazzar, seorang gubernur Utsmaniyah yang dikenal karena berhasil mempertahankan Akko dari serangan Napoleon Bonaparte. Al Jazzar memiliki kubah biru dan menara gemerlap, serta perpustakaan yang menyimpan koleksi naskah-naskah Islam kuno.