Menurut CIA, Israel Telah Memiliki Senjata Nuklir sejak 1968

Kamis, 26 Oktober 2023 - 15:21 WIB
Menurut CIA, Israel...
Rudal dengan hulu ledak nuklir. Foto/MintPress News
Israel sudah mulai memproduksi senjata-senjata nuklir sebelum Perjanjian Non-Proliferasi diumumkan secara resmi pada 1968. Tidak ada negara Arab yang berencana untuk mengembangkan peralatan nuklir pada waktu itu.

"Namun Israel telah menolak seluruh upaya internasional dan AS untuk menandatangani perjanjian atau membuka fasilitas-fasilitas nuklirnya bagi pengawasan internasional," tulis Paul Findley, dalam bukunya berjudul "Deliberate Deceptions: Facing the Facts about the U.S. - Israeli Relationship" yang diterjemahkan Rahmani Astuti menjadi "Diplomasi Munafik ala Yahudi - Mengungkap Fakta Hubungan AS-Israel" (Mizan, 1995).

Baca juga: Langka, Arab Saudi Kritik Program Senjata Nuklir Israel

Alasannya jelas: sejak 1968, menurut CIA, Israel telah memiliki senjata-senjata nuklir.

Serangkaian laporan intelijen yang bocor dan cerita-cerita di balik berita sejak itu mengemukakan tentang kemajuan program nuklir Israel yang ambisius. Namun rincian asli dari program Israel baru diketahui publik pada 5 Oktober 1986, ketika Mordechai Vanunu, seorang pekerja yang tidak puas di Dimona, berbicara pada Sunday Times London.

Vanunu melaporkan bahwa Israel mempunyai "paling sedikit 100 hingga 200 senjata nuklir."

Dia mengungkapkan bahwa Israel telah memproduksi senjata-senjata selama 20 tahun dan bahwa kini ia merupakan kekuatan nuklir terdepan. Tidak ada pejabat Amerika atau ahli fisika nuklir yang menyanggah deskripsi itu.

Baca juga: Senjata Nuklir Israel 'Memangsa' Penduduknya Sendiri : Terpapar Radiasi Berbahaya
(mhy)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اِنَّمَا الۡمُؤۡمِنُوۡنَ الَّذِيۡنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتۡ قُلُوۡبُهُمۡ وَاِذَا تُلِيَتۡ عَلَيۡهِمۡ اٰيٰتُهٗ زَادَتۡهُمۡ اِيۡمَانًا وَّعَلٰى رَبِّهِمۡ يَتَوَكَّلُوۡنَ (٢) الَّذِيۡنَ يُقِيۡمُوۡنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقۡنٰهُمۡ يُنۡفِقُوۡنَؕ (٣) اُولٰۤٮِٕكَ هُمُ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ حَقًّا ‌ؕ لَهُمۡ دَرَجٰتٌ عِنۡدَ رَبِّهِمۡ وَمَغۡفِرَةٌ وَّرِزۡقٌ كَرِيۡمٌ‌ۚ (٤)
Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah kuat imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal, Yaitu orang-orang yang melaksanakan shalat dan yang menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka akan memperoleh derajat tinggi di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia.

(QS. Al-Anfal Ayat 2-4)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More