Hukum Bacaan Surat Al Maun Beserta Penjelasan dan Cara Membacanya

Surat Al-Ma'un adalah salah satu surat pendek dalam Al-Qur'an yang memiliki pesan penting tentang kebaikan sosial dan hubungan antarmanusia. Surat ini terdiri dari tujuh ayat dan termasuk dalam juz ke-30 Al-Qur'an.

Dalam sebuah atsar, Sayyidina Ali bin Abi Thalib menyebutkan bahwa tartil adalah “tajwidul huruf, wa ma’rifatul wuquf (mengindahkan bacaan huruf, dan mengetahui tentang waqaf-nya)”.

Maka dari sini ilmu tajwid sebagai ilmu yang membahas cara pengucapan, sifat huruf Al-Qur’an, serta kaedah lainnya menjadi penting. Sehingga cukup penting bagi umat Islam untuk memahami hukum bacaan Al-Qur'an atau yang dikenal dengan ilmu tajwid.

Surat Al Maun Ayat 1 - 7

Artinya: Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya, dan enggan (menolong dengan) barang berguna.



Dalam Surat Al Maun ayat 1-7, terdapat sejumlah aturan penting dalam ilmu tajwid yang harus diingat, termasuk Mad Wajib Muttashil, Mad Tamkin, Mad Thabi'i, Mad Aridh Lissukun, Izhar Syafawi, Ikhfa, Alif Lam Syamsiyah, Alif Lam Qomariyah, dan Idgham Bilaghunnah.

Hukum Bacaan Surat Al Maun Beserta Penjelasan dan Cara Bacanya

1. أَرَأَيْتَ : Hukum tajwidnya Mad Lin karena ya sukun didahului hamzah berharakat fathah, cara bacanya yakni dibaca panjang 2 harakat.

2. الَّذِي : Ada 2 hukum tajwid, pertama Alif lam Syamsiah karena huruf lam berrtemu lam. Dibaca idgham atau masuk ke huruf lam. Kedua, Mad Tamkin karena ya sukun didahului huruf dzal berharakat kasrah, dan cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.

3. بِالدِّينِ : Ada 2 hukum tajwid, pertama Alif lam Syamsiah karena huruf lam berrtemu lam. Dibaca idgham atau masuk ke huruf lam. Kedua, Mad Aridh Lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqafkan, dan cara membacanya dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

4. فَذَلِك : Hukum tajwid Mad Thabi'i karena huruf dzal berharakat fathah tegak, dan cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.

5. الَّذِي : Ada 2 hukum tajwid, pertama Alif lam Syamsiah karena huruf lam berrtemu lam. Dibaca idgham atau masuk ke huruf lam. Kedua, Mad Tamkin karena ya sukun didahului huruf dzal berharakat kasrah dan cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.

6. الْيَتِيمَ : Ada 2 hukum tajwid, pertama Alif Lam Qomariyah karena huruf lam bertemu Ya. Cara bacanya huruf lam dibaca dengan jelas. Kedua, Mad Aridh Lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqafkan dan cara membacanya dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

7. وَلَا: Hukum tajwid Mad Thabi'i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif sehingga cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.

8. عَلَى طَعَامِ : Ada 2 hukum tajwid mad Thabi'i. Alasannya karena sama-sama bertemu alif dan cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.

9. الْمِسْكِينِ : Ada 2 hukum tajwid, pertama Alif Lam Qomariyah karena huruf mim bertemu Ya. Cara bacanya huruf lam dibaca dengan jelas. Kedua, Mad Aridh Lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqafkan dan cara membacanya dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

10. فَوَيْلٌ : Hukum tajwid Mad Lin karena huruf ya sukun didahului huruf wawu fathah dan cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.

11. يْلٌ لِلْمُصَلِّينَ: Ada 2 hukum tajwid. Pertama, idgham Bilaghunnah karena lam tanwin (dhumatain) bertemu huruf lam tasydid. Dibaca dengan idgham atau masuk ke lam tasydid tanpa dengung. Kedua, Mad Aridh Lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqafkan dan cara membacanya dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

12. الَّذِينَ : Ada 2 hukum tajwid, pertama Alif lam Syamsiyah dan kedua Mad Thabi'i.

13. هُمْ عَنْ : Hukum tajwid Izhar Syafawi karena mim sukun bertemu 'ain fathah dan cara bacanya jelas.