Keluarga Berperan Penting dalam Melahirkan Generasi Pejuang
Senin, 30 Oktober 2023 - 12:44 WIB
Dalam kondisi zaman yang penuh dengan fitnah, peran keluarga muslim sangat penting untuk mendidik dan melahirkan generasi penerus Islam yang kokoh dan tangguh. Baik dalam keimanan dan juga karakternya sebagai pejuang tauhid.
Generasi pejuang merupakan generasi yang memiliki karakter khas. Hal ini tercermin dari visi dan misi hidupnya sebagai hamba Allah Subhanahu wa ta'ala.
Sebagaimana firman Allah Ta'ala :
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku" (QS Adz-Dzariat : 56).
Ayat tersebut menjelaskan, yakni hidup semata untuk beribadah kepada Allah Taala. Begitu juga manusia diciptakan untuk beriman dan beribadah kepada Allah SWT semata.
Untuk mengemban visi-misi hidup yang mulia ini dibutuhkan profil yang mulia pula.Dirangkum dari berbagai sumber, generasi pejuang memiliki gambaran sebagai berikut:
Allah Ta'ala berfirman:
"Dan barangsiapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang yang rugi". (QS Ali Imran: 85).
Dalilnya:
"Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam". (QS al-Anbiya’: 107).
Mereka pun memahami bahwa tegaknya Islam harus diperjuangkan dan mereka termasuk yang berkewajiban berada di dalam barisannya. (QS Ash-Shaf [61]: 4).
Generasi pejuang merupakan generasi yang memiliki karakter khas. Hal ini tercermin dari visi dan misi hidupnya sebagai hamba Allah Subhanahu wa ta'ala.
Sebagaimana firman Allah Ta'ala :
وَمَا خَلَقۡتُ الۡجِنَّ وَالۡاِنۡسَ اِلَّا لِيَعۡبُدُوۡنِ
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku" (QS Adz-Dzariat : 56).
Ayat tersebut menjelaskan, yakni hidup semata untuk beribadah kepada Allah Taala. Begitu juga manusia diciptakan untuk beriman dan beribadah kepada Allah SWT semata.
Untuk mengemban visi-misi hidup yang mulia ini dibutuhkan profil yang mulia pula.Dirangkum dari berbagai sumber, generasi pejuang memiliki gambaran sebagai berikut:
1. Mempunyai keimanan yang kokoh
Iman adalah dasar dari amalan, tidak akan diterima amal apa pun tanpa dilandasi keimanan yang benar.Allah Ta'ala berfirman:
وَمَنۡ يَّبۡتَغِ غَيۡرَ الۡاِسۡلَامِ دِيۡنًا فَلَنۡ يُّقۡبَلَ مِنۡهُ ۚ وَهُوَ فِى الۡاٰخِرَةِ مِنَ الۡخٰسِرِيۡنَ
"Dan barangsiapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang yang rugi". (QS Ali Imran: 85).
2. Menguasai ilmu dan tsaqaafah yang mumpuni
Tanpa ilmu, tidak mungkin mengerjakan amal kebaikan. Ali-alih mendapat balasan pahala, justru yang terjadi adalah penyesalan dan kepayahan. Ini sebagaimana digambarkan Allah Swt. dalam firman-Nya. (QS Al-Ghashiyah [88]: 1–4).3. Konsisten antara ilmu dan amal
Generasi pejuang adalah generasi yang rajin menuntut ilmu, juga semangat menambah amal kebaikan.4. Memahami bahwa Islam harus diterapkan dan diperjuangkan
Generasi pejuang adalah mereka yang memahami Islam sebagai panduan kehidupan dan rahmat.Dalilnya:
وَمَاۤ اَرۡسَلۡنٰكَ اِلَّا رَحۡمَةً لِّـلۡعٰلَمِيۡنَ
"Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam". (QS al-Anbiya’: 107).
Mereka pun memahami bahwa tegaknya Islam harus diperjuangkan dan mereka termasuk yang berkewajiban berada di dalam barisannya. (QS Ash-Shaf [61]: 4).