Tadabbur An-Nur Ayat 24: Lidah, Tangan dan Kaki Kelak Akan Bersaksi di Akhirat

Jum'at, 03 November 2023 - 15:16 WIB
Ustaz Mukhlis Mukti Al-Mughni, Dai lulusan Al-Azhar Mesir. Foto/RHS
Ustaz Mukhlis Mukti Al-Mughni

Dai Lulusan Al-Azhar Mesir,

Yayasan Pustaka Afaf

Pada lanjutan tadabbur Surat An-Nur ini Allah menerangkan bahwa orang-orang jahat yang membantah dan mengingkari perbuatan buruknya di dunia, kelak anggota tubuhnya akan menjadi saksi di Akhirat. Lidah, tangan dan kaki mereka akan bersaksi menceritakan apa-apa yang mereka kerjakan di dunia.

Berikut firman-Nya:



يَوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ اَلْسِنَتُهُمْ وَاَيْدِيْهِمْ وَاَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ


Artinya: "Pada hari (Ketika) lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan." (QS. An-Nur Ayat 24)

Pesan dan Hikmah

1. Jika di dunia lisan menjadi alat bicara sesuai yang kita kehendaki dan mau. Namun nanti di hari Akhirat, lisan akan bicara bukan atas keingian kita dan kita tidak ada kemampuan mengendalikannya. Dia akan berbicara sesuai kehendak Allah, dimana ia akan bersaksi.

2. Jika ada seorang atasan memerintahkan seorang anak buahnya untuk berdiri lalu diapun berdiri secara spontanitas, maka Allah pun lebih bisa untuk memerintahkan segala hal yang diciptakan-Nya. Hal ini seperti dijelaskan dalam ayat 16 Surat Ghaafir, "Kepunyaan siapakah hari ini, kepuanyaan Allah yanh Maha Esa dan Maha Menaklukan."

3. Bahkan tangan dan kaki pun dikehendaki Allah bisa berbicara untuk memberikan kesaksian atas apa yang dilakukan tuannya ketika di dunia. Semua tunduk dengan perintah Allah. Padahal tangan dan kaki ketika di dunia tidak bisa berbicara. Allah Maha Kuasa yang membuatnya bisa berbiacara. Seakan tangan dan kaki itu memiliki rekaman atas segala yang dilakukannya dan akan berbicara sebagai saksi atas apa yang dikerjakan kedua anggota tubuh tersebut. Lebih detil lagi dijeaskan dalam Surat Fushshilat ayat 21: "Dan mereka berkata kepada kulit mereka: Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?" Kulit mereka menjawab: "Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali yang pertama dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan." Jadi segala sesuatu di alami ni dapat berbicara, seperti semut, burung Hud-Hud, bahkan segala sesuatu itu bertasbih.

4. Jadikan segala sesuatu yang ada di alam semesta termasuk anggota tubuh kita sebagai saksi atas kebaikan dan ketaatan kita. Jangan pernah melakukan kejahatan sekecil apapun agar mereka tidak ada kesempatan bersaksi atas hal itu.

(Bersambung)!

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
cover top ayah
وَقُلْ لِّـلۡمُؤۡمِنٰتِ يَغۡضُضۡنَ مِنۡ اَبۡصَارِهِنَّ وَيَحۡفَظۡنَ فُرُوۡجَهُنَّ وَلَا يُبۡدِيۡنَ زِيۡنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنۡهَا‌ وَلۡيَـضۡرِبۡنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوۡبِهِنَّ‌ۖ وَلَا يُبۡدِيۡنَ زِيۡنَتَهُنَّ اِلَّا لِبُعُوۡلَتِهِنَّ اَوۡ اٰبَآٮِٕهِنَّ اَوۡ اٰبَآءِ بُعُوۡلَتِهِنَّ اَوۡ اَبۡنَآٮِٕهِنَّ اَوۡ اَبۡنَآءِ بُعُوۡلَتِهِنَّ اَوۡ اِخۡوَانِهِنَّ اَوۡ بَنِىۡۤ اِخۡوَانِهِنَّ اَوۡ بَنِىۡۤ اَخَوٰتِهِنَّ اَوۡ نِسَآٮِٕهِنَّ اَوۡ مَا مَلَـكَتۡ اَيۡمَانُهُنَّ اَوِ التّٰبِعِيۡنَ غَيۡرِ اُولِى الۡاِرۡبَةِ مِنَ الرِّجَالِ اَوِ الطِّفۡلِ الَّذِيۡنَ لَمۡ يَظۡهَرُوۡا عَلٰى عَوۡرٰتِ النِّسَآءِ‌ۖ وَلَا يَضۡرِبۡنَ بِاَرۡجُلِهِنَّ لِيُـعۡلَمَ مَا يُخۡفِيۡنَ مِنۡ زِيۡنَتِهِنَّ‌ ؕ وَتُوۡبُوۡۤا اِلَى اللّٰهِ جَمِيۡعًا اَيُّهَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُوۡنَ
Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.

(QS. An-Nur Ayat 31)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More