Asal-usul Marga Basalamah dari Hadramaut Yaman

Senin, 06 November 2023 - 16:51 WIB
Ustaz DR Khalid Basalamah dan Ustaz DR Syafiq Riza Basamalah. Foto: Ist
Asal-usul marga Basalamah merupakan salah satu nama marga yang diambil dari Arab Hadramaut yang merujuk pada nama keluarga keturunan bangsa Arab , yang berasal dari Hadramaut Yaman .

Penamaan marga dipilih berdasarkan kabilah, tempat, asal, sejarah, dan juga kebiasaan serta sifat nenek moyang tersebut.

Basalamah bukan keturunan Rasulullah SAW .Tokoh terkenal bermarga Basalamah yang berkiprah di Indonesia adalah pendakwah Ustaz DR Khalid Basalamah dan Ustaz DR Syafiq Riza Basamalah. Ustaz Khalid Basalamah merupakan penceramah kelahiran Makassar Sulawesi Selatan tahun 1975, dikenal sebagai Ustaz Salafi.



Begitu juga Ustaz Syafiq Basalamah dikenal sebagai seorang dai kelahiran Jember tahun 1977. Banyak orang mengira keduanya kakak beradik karena kata Basalamah yang melekat di ujung namanya.

Dalam satu kajian yang dilansir dari Channel Surau TV 25 Februari 2018, Ustaz Syafiq menceritakan silsilah keluargnya. Namanya adalah Syafiq bin Riza bin Hasan bin Abdul Qadir bin Salim bin Zaid Basalamah.

Salim bin Zaid Basalamah inilah yang hijrah dari Yaman ke Indonesia sebelum 1900-an. Kapal yang ditumpangi Salim berlabuh di Pelabuhan Teluk Bayur Padang, Sumatra Barat. Di Padang, Salim menikahi seorang wanita Minangkabau serta sempat bekerja di pelabuhan dan menjadi guru mengaji.

Salim bin Zaid Basalamah wafat dan dikuburkan di Padang, tetapi tidak diketahui lagi lokasinya. Sepeninggal Salim, anak-anaknya pindah ke Batavia (Jakarta). Menurut ayah Syafiq, kakek Syafiq dan saudara-saudara kakeknya masih bisa berbahasa Minang, diketahui dari panggilan ‘ammi Padang.

(mhy)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat isya' dan shalat subuh.  Sekiranya mereka mengetahui pahala yang ada pada keduanya, pasti mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak.

(HR. Sunan Ibnu Majah No. 789)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More