4 Rencana Umum dalam Konspirasi Para Tokoh Freemasonry

Kamis, 09 November 2023 - 21:24 WIB
Rencana umum dalam konspirasi yang terus dipegang oleh para tokoh Freemasonry sepanjang sejarah setidaknya ada 4. Ilustrasi: Ist
Rencana umum dalam konspirasi yang terus dipegang oleh para tokoh Freemasonry sepanjang sejarah diungkap Willian G. Carr dalam bukunya berjudul “Yahudi Menggenggam Dunia” (Pustaka Kautsar, 1993).

Menurut Willian G. Carr, Adam Weiz Howight, salah seorang tokoh pendeta Kristen terkemuka dan profesor Theologi, telah direkrut untuk kepentingan Yahudi.

Tokoh ini sukses mendirikan Freemasonry Induk yang biasa disebut The Grand Eastern Lodge, yang dijadikan sebagai pusat dan panutan bagi lain-lain perkumpulan Freemasonry yang tersebar di kota-kota besar dunia.



Willian G. Carr mengatakan rencana umum dalam konspirasi yang terus dipegang oleh para tokoh Freemasonry sepanjang sejarah setidaknya ada 4, yakni:



1. Menggunakan taktik suap dengan uang, di samping memakai sarana kebebasan seks, dalam upaya menggaet tokoh yang punya kedudukan penting dalam bidang akademik, ekonomi, sosial dan lain-lain, yang bisa dijadikan sasaran Konspirasi.

Apabila umpan yang diincar berhasil dijaring masuk perangkap, maka dengan diam-diam para tokoh Freemason mulai melilitkan tali-tali perangkap pembiusan lewat arena politik, ekonomi, sosial, atau menjadikan mangsanya sebagai umpan skandal yang menggemparkan.

"Tidak jarang para penderita itu mengalami nasib penculikan, penyanderaan, atau bahkan pembunuhan, termasuk pula istri dan anak-anak mereka," tutur Willian G. Carr.

2. Para tokoh Freemason yang bekerja sebagai pendidik di berbagai lembaga pendidikan ditugaskan untuk memperhatikan anak-anak didik yang berbakat, dan membinanya sebagai sosok manusia yang berpandangan anti nilai-nilai moral, sehingga kelak mudah dimanfaatkan oleh gerakan Free Masonry.



3. Menyiapkan program kerja yang menyangkut para pemimpin Freemason, untuk memperluas jaringan kerja dengan memusatkan kegiatan pada bidang mass media, meliputi surat kabar, majalah, radio dan TV. Jaringan kerja ini harus ditempatkan di bawah pengawasan Perkumpulan Yahudi Internasional.

4. Menguasai alat komunikasi dan mass media untuk dimanfaatkan sebagai senjata dalam membuat berita yang membingungkan, atau memalsukan kenyataan, atau memutar-balik fakta. Maka, kekacauan dunia bisa disetir oleh mereka.

Perancis dan Inggris pada masa itu adalah dua negara adikuasa dunia. Willian G. Carr mengungkap, maka Howight menjadikan dua negara itu sebagai target utama untuk dihancurkan dari dalam oleh persekongkolan Yahudi, untuk kemudian dikuasai.

Demikianlah Howight bekerjasama dengan tokoh-tokoh Yahudi dalam proyek rahasia yang punya dua ujung tombak sasaran, yaitu satu sisi menjerumuskan Inggris ke dalam kancah peperangan yang berkepanjangan di berbagai negeri jajahannya, sehingga nyaris mengalami kelumpuhan yang parah.

Di sisi lain adalah menyalakan api revolusi besar di Perancis yang mampu menggoncangkan masyarakat Perancis tahun 1789.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Hadits of The Day
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang, ia akan mendapatkan manisnya iman, yakni:  Dijadikannya Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya dari selain keduanya.  Jika ia mencintai seseorang, dia tidak mencintainya kecuali karena Allah.  Dan dia benci kembali kepada kekufuran, seperti dia benci bila dilempar ke neraka

(HR. Bukhari No. 15)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More