Ayat Kursi dan 3 Qul, Lengkap Latin Arab dan Terjemah
Selasa, 14 November 2023 - 17:20 WIB
Berikut ini Ayat Kursi dan 3 Qul, lengkap Latin Arab dan terjemah. Ayat Kursi merupakan satu ayat yang terdapat di dalam kitab suci Al-Quran lebih tepatnya pada Surah Al Baqarah ayat 255. Sedangkan 3 Qul adalah Surah Al Ikhlas, Surah Al Falaq, dan Surat Annas.
Bacaan Ayat Kursi atau Surat Al Baqarah ayat 255 adalah sebagai berikut:
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum, la huu maa fis samawaati wa maa fil ardh, mann dzalladzii yasyfa’u ‘inda Huu, illa bi idznih, ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiituuna bisyayim min ‘ilmi hii illaa bi maa syaa’, wa si’a kursiyyuus samaawaati walardh, wa laa yauudlu huu hifdzuhumaa, wa huwal ‘aliyyul ‘adziiim.
Artinya: Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Maha Agung.
Bacaan Surah Al Ikhlas
Qul huwallaahu ahad. Allaahus shomad. Lam yalid walam yuulad. Walam yakullahuu kufuwan ahad.
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.”
Bacaan Surah Al Falaq
Qul a’uudzu birabbil falaq. Min syarri maa khalaq. Wamin syarri ghaasiqin idzaa waqab. Wamin syarrin naffaa-tsaati fil ’uqad. Wamin syarri haasidin idzaa hasad.
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh) dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dari kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”
Bacaan Surah An-Nas
Qul a’uudzu birabbin-naas. Malikin-naas. Ilaahin-naas. Min syarril waswaasil khan-naas. Alladzii yuwas-wisu fii suduurin-naas. Minal jin-nati wan-naas.
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan manusia, raja manusia, sembahan manusia dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”
Bacaan Ayat Kursi atau Surat Al Baqarah ayat 255 adalah sebagai berikut:
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum, la huu maa fis samawaati wa maa fil ardh, mann dzalladzii yasyfa’u ‘inda Huu, illa bi idznih, ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiituuna bisyayim min ‘ilmi hii illaa bi maa syaa’, wa si’a kursiyyuus samaawaati walardh, wa laa yauudlu huu hifdzuhumaa, wa huwal ‘aliyyul ‘adziiim.
Artinya: Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Maha Agung.
Bacaan Surah Al Ikhlas
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ (١) اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ (٢) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ (٣) وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ (٤)
Qul huwallaahu ahad. Allaahus shomad. Lam yalid walam yuulad. Walam yakullahuu kufuwan ahad.
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.”
Bacaan Surah Al Falaq
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ (١)مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ (٢)وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ (٣)وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ (٤)وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ ࣖ (٥)
Qul a’uudzu birabbil falaq. Min syarri maa khalaq. Wamin syarri ghaasiqin idzaa waqab. Wamin syarrin naffaa-tsaati fil ’uqad. Wamin syarri haasidin idzaa hasad.
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh) dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dari kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”
Bacaan Surah An-Nas
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ(١)مَلِكِ النَّاسِۙ(٢)اِلٰهِ النَّاسِۙ(٣)مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ(٤)الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ(٥)مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ (٦ࣖ)
Qul a’uudzu birabbin-naas. Malikin-naas. Ilaahin-naas. Min syarril waswaasil khan-naas. Alladzii yuwas-wisu fii suduurin-naas. Minal jin-nati wan-naas.
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan manusia, raja manusia, sembahan manusia dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”
(mhy)