Kisah Umar Bertanya kepada Ibnu Abbas tentang Tafsir Surat An-Nasr Ayat 1-3

Senin, 27 November 2023 - 09:59 WIB
Aku menjawab, "Itu adalah pemberitahuan ajal Rasulullah SAW kepadanya. Allah berfirman, "Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan..." Itu adalah tanda ajalmu."Maka bertasbihlah dengan memuji Rabb-mu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat."(QS An-Naṣr: 3)

Umar berkata, "Aku tidak mengetahui tafsirnya kecuali seperti yang engkau katakan." ( HR Bukhari )

Selanjutnya ada hadis juga dari Aisyah ra. Ia berkata, "Rasulullah SAW tidak pernah melakukan satu salat sejak diturunkan kepadanya, "Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan..."kecuali beliau membaca, Subḥānaka rabbanā wa biḥamdika, allāhumma-gfir lī (Mahasuci Engkau, wahai Rabb kami, aku memuji-Mu. Ya Allah, ampunilah aku)." (Muttafaq 'Alaih)



Pada riwayat lain di dalam Aṣ-Ṣaḥīḥain, dari Aisyah ra "Rasulullah -SAW terbiasa banyak mengucapkan doa berikut dalam rukuk dan sujudnya: Subḥānaka allāhumma rabbanā wa biḥamdika, allāhumma-gfir lī" (Mahasuci Engkau, Ya Allah Rabb kami, aku memuji-Mu. Ya Allah, ampunilah aku). Beliau mengimplementasikan perintah Al-Qur`ān."

Makna "Beliau mengimplementasikan perintah Al-Qur`ān" adalah beliau melaksanakan apa yang diperintahkan kepada beliau di dalam firman Allah Taala: "Maka bertasbihlah dengan memuji Rabb-mu dan mohonlah ampunan kepada-Nya."

Dalam riwayat Muslim: "Rasulullah SAW sebelum meninggal banyak membaca,Subḥānaka allāhumma wa biḥamdika, astagfiruka wa atūbu ilaika (Mahasuci Engkau, Ya Allah, aku memuji-Mu. Aku mohon ampunan dan bertobat kepada-Mu)."

Aisyah bercerita, aku bertanya, "Wahai Rasulullah, kalimat apakah ini yang kulihat engkau banyak membacanya?"

Beliau menjawab, "Telah dijadikan sebuah tanda bagiku pada umatku, bila telah melihatnya maka aku akan mengucapkan kalimat-kalimat itu. Yaitu, "Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan..."

(mhy)
Halaman :
Follow
Hadits of The Day
Aisyah radliallahu 'anha berkata, Janganlah kamu meninggalkan shalat malam (qiyamul lail), karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah meninggalkannya, bahkan apabila beliau sedang sakit atau kepayahan, beliau shalat dengan duduk.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 1112)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More