Jaga Lidah: Ucapan Buruk Bisa Menjadi Doa dan Terkabul

Kamis, 20 Agustus 2020 - 09:46 WIB
رَبِّ السِّجْنُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا يَدْعُونَنِي إِلَيْهِ وَإِلَّا تَصْرِفْ عَنِّي كَيْدَهُنَّ أَصْبُ إِلَيْهِنَّ وَأَكُنْ مِنَ الْجَاهِلِينَ

Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. Dan jika tidak Engkau hindarkan daripadaku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh" (QS Yusuf: 33).

Doa pilihan Nabi Yusuf yang lebih memilih penjara daripada terjerumus bersama para wanita, akhirnya diijabahi oleh Allah subhanahu wa ta’ala yang akhirnya memang Nabi Yusuf dipenjara namun ia juga bebas dari tipu daya wanita:

فَاسْتَجَابَ لَهُ رَبُّهُ فَصَرَفَ عَنْهُ كَيْدَهُنَّ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

“Maka Tuhan memperkenankan doa Yusuf, dan Dia menghindarkan Yusuf dari tipu daya mereka. Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui” (QS Yusuf: 34)

Baca juga: Siti Khadijah: Hanya Setan yang Senang Melihat Aurat



Dalam syair Majnunu Laila ­–yang artinya orang yang tergila-gila dengan Laila, bukan Laila Majnun yang berarti Laila yang gila–Qais melantunkan:

فلو كنتُ أعمى أخبِط الأرضَ بالعصا ۞ أصمَّ فنادتني أجبتُ المناديا!

“Jika saja aku ini menjadi buta, akan aku hentakkan tongkatku di atas muka bumi. Dan apabila aku tuli pun, andai saja Laila mengundangku, aku akan datangi pengundang tersebut.”

Sebagian perawi mengisahkan bahwa Qais di kemudian hari menjadi buta dan tuli setelah melantunkan syairnya tentang buta dan tuli.

Baca juga: Pakaian Sebagai Pelindung: Iman Itu Telanjang, Pakaiannya Adalah Takwa

Bahaya Lidah

Dalam kitabnya Ihya Ulumiddin, Imam Al-Ghazali , mengemukakan ada 14 macam bahaya lidah yang harus diperhatikan manusia. Pertama, perkataan yang tidak bermanfaat yang bisa membuat hati kasar.

Kedua, mereka yang banyak omong, maka ia banyak bohong. Ketiga, omong kosong. Padahal ciri-ciri orang beriman (QS 23:3) adalah mereka yang senantiasa menghindarkan diri dari perkataan dan perbuatan yang tidak bermanfaat.

Baca juga: Hindarilah Telanjang, Ada Malaikat yang Selalu Bersama Kita

Keempat, menyebabkan pertengkaran dan dendam kesumat. Kelima, banyak bicara akan menimbulkan permusuhan antarkelompok dan golongan. Keenam, mereka yang berbohong dengan mengaku sebagai pakar suatu bidang. Ketujuh, ucapan yang mengandung hujatan dan cacian.

Kedelapan, ucapan yang mengutuk seseorang atau satu golongan. Kesembilan, ungkapan syair atau nyanyian porno yang membangkitkan nafsu kebinatangan seseorang.

Kesepuluh, senda gurau dengan memperolok-olok orang lain. Rasulullah bersabda: ''Sesungguhnya mereka yang menertawakan teman-temannya, mereka akan jatuh ke dalam neraka, lebih jatuh dari bintang surya.''

Baca juga: Makanan Olahan: Setiap yang Memabukkan Adalah Haram
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَلَا تَقۡفُ مَا لَـيۡسَ لَـكَ بِهٖ عِلۡمٌ‌ ؕ اِنَّ السَّمۡعَ وَالۡبَصَرَ وَالۡفُؤَادَ كُلُّ اُولٰۤٮِٕكَ كَانَ عَنۡهُ مَسۡـُٔوۡلًا (٣٦) وَلَا تَمۡشِ فِى الۡاَرۡضِ مَرَحًا‌ ۚ اِنَّكَ لَنۡ تَخۡرِقَ الۡاَرۡضَ وَلَنۡ تَبۡلُغَ الۡجِبَالَ طُوۡلًا (٣٧) كُلُّ ذٰ لِكَ كَانَ سَيِّئُهٗ عِنۡدَ رَبِّكَ مَكۡرُوۡهًا (٣٨)
Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung. Semua itu kejahatan yang sangat dibenci di sisi Tuhanmu.

(QS. Al-Isra Ayat 36-38)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More