Doa Masuk Masjid dan Larangan Tergesa-gesa Ketika Memasukinya

Senin, 11 Desember 2023 - 21:13 WIB
Doa masuk masjid termasuk amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW sebelum memasukinya. Foto/ist
Islam mengajarkan adab yang indah ketika memasuki masjid. Salah satunya berdoa dan memakai pakaian yang bersih dan indah saat memasukinya. "Hai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang bagus (indah) pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan." (QS Al-A'raf Ayat 31)

Adab lain yang harus diperhatikan umat Islam adalah tidak tergesa-gesa ketika menuju masjid. Kita sering melihat kaum muslim ada yang terburu-buru menuju masjid, apalagi ketika mendengar iqomah.

Nabi ﷺ bersabda: "Barangsiapa berwudhu untuk sholat, lalu dia menyempurnakan wudhunya, kemudian berjalan menuju sholat fardhu, lalu dia sholat bersama manusia (bersama jamaah di masjid), niscaya Allah ampuni dosa-dosanya". (HR Muslim)

Larangan Tergesa-gesa Menuju Masjid

Dalam Islam, sifat tergesa-gesa atau terburu-buru umumnya dilarang karena hal itu berasal dari setan. Kecuali dalam lima perkara yaitu: mengurusi jenazah, menyiapkan makanan tamu, menikahkan anak, melunasi utang dan bertaubat dari dosa.



Larangan tergesa-gesa menuju masjid ini disebutkan dalam Hadis berikut:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ إِذَا ثُوِّبَ لِلصَّلاَةِ فَلاَ تَأْتُوهَا وَأَنْتُمْ تَسْعَوْنَ وَأْتُوهَا وَعَلَيْكُمُ السَّكِينَةُ فَمَا أَدْرَكْتُمْ فَصَلُّوا وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوا فَإِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا كَانَ يَعْمِدُ إِلَى الصَّلاَةِ فَهُوَ فِى صَلاَةٍ

Dari Abu Hurairah bahwa Nabi ﷺ bersabda: "Apabila kamu telah diseru untuk shalat, maka janganlah berangkat dengan berlari-lari, tetapi pergilah kamu ke tempat sholat itu dengan tenang dan bersikap sopan, apa yang kamu dapatkan (dari shalatnya Imam), maka shalatlah kamu (seperti itu) dan apa yang kamu tertinggal sempurnakanlah. Karena sesungguhnya seorang dari kalian apabila sudah berniat untuk pergi shalat maka ia berada di dalam shalat." (HR Muslim)

Masuk Masjid dengan Kaki Kanan

Di antara adab masuk masjid adalah mendahulukan kaki kanan. Hal ini disebutkan dalam Hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, beliau mengatakan:

مِنَ السُّنَّةِ إِذَا دَخَلْتَ الْمَسْجِدَ أَنْ تَبْدَأَ بِرِجْلِكَ الْيُمْنَى، وَإِذَا خَرَجْتَ أَنْ تَبْدَأَ بِرِجْلِكَ الْيُسْرَى

Artinya: "Termasuk sunnah ketika masuk masjid adalah mendahulukan kaki kanan. Dan jika keluar dengan mendahulukan kaki kiri." (HR Al-Hakim)

Doa Masuk Masjid

Rasulullah ﷺ apabila masuk ke dalam masjid beliau membaca sholawat dan Salam lalu mengucapkan: "RABBIGHFIRLI DZUNUBI WAFTAHLI ABWAABA RAHMATIK (Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukanlah pintu-pintu rahmat-Mu untukku). Dan jika keluar, beliau juga membaca shalawat dan salam untuk Muhammad, lalu mengucapkan: "RABBIGHFIRLI DZUNUBI WAFTAHLI ABWAABA RAHMATIK (Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukanlah pintu-pintu rahmat-Mu untukku)." Ali bin Hujr berkata: " Ismail bin Ibrahim berkata: "Aku bertemu dengan Abdullah bin Al- Hasan di Makkah, lalu aku bertanya kepadanya tentang hadits ini. Maka iapun menceritakan Hadits tersebut kepadaku.

Berikut Bacaannya:

بِسْمِ اللَّهِ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى ذُنُوبِى وَافْتَحْ لِى أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ


Bismillah was-Salaamu 'alaa Rosulillah. Allahummaghfir lii Dzunuubi Waftahlii Abwaaba Rohmatik.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah dan salam atas Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah kepadaku pintu rahmat-Mu)." (HR Ibnu Majah dan At-Tirmidzi)

Rasulullah ﷺ juga berpesan: "Apabila kalian masuk masjid, jangan duduk, sampai sholat dua rakaat." (HR Muslim)

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
cover top ayah
لَقَدۡ كَفَرَ الَّذِيۡنَ قَالُوۡۤا اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الۡمَسِيۡحُ ابۡنُ مَرۡيَمَ‌ ؕ وَقَالَ الۡمَسِيۡحُ يٰبَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَ اعۡبُدُوا اللّٰهَ رَبِّىۡ وَرَبَّكُمۡ‌ ؕ اِنَّهٗ مَنۡ يُّشۡرِكۡ بِاللّٰهِ فَقَدۡ حَرَّمَ اللّٰهُ عَلَيۡهِ الۡجَـنَّةَ وَمَاۡوٰٮهُ النَّارُ‌ ؕ وَمَا لِلظّٰلِمِيۡنَ مِنۡ اَنۡصَارٍ
Sungguh, telah kafir orang-orang yang berkata, Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam. Padahal Al-Masih (sendiri) berkata, Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu. Sesungguhnya barangsiapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya ialah neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zhalim itu.

(QS. Al-Maidah Ayat 72)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More