Hukum Tajwid Surat At-Tin Ayat 1-8 Beserta Penjelasan dan Cara Bacanya
Senin, 08 Januari 2024 - 18:23 WIB
Hukum tajwid surat At-Tin ayat 1-8 lengkap penting dipelajari umat Muslim. Bukan sekadar menambah pengetahuan saja, namun juga meminimalisir kesalahan ketika membaca dan mengartikannya.
Surat At-Tin merupakan surat ke-95 dalam Al-Qur’an. Memiliki arti ‘Buah Tin’, surat tersebut terdiri atas 8 ayat.
Pada ulasan kali ini, kita akan membahas hukum tajwid Surat At-Tin. Berikut penjelasannya yang bisa disimak.
Artinya: Demi (buah) tin dan (buah) zaitun, dan demi Bukit Sinai, dan demi kota (Mekah) ini yang aman. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu? Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?
Wat tiini waz zaituun
1. وَالتِّينِ (wat tiini)
Ada hukum tajwid Alif Lam Syamsiyah, karena terdapat huruf lam bertemu ta. Cara bacanya diidghamkan atau masuk ke huruf ta.
Kemudian, ada juga Mad Thabi'i karena huruf ta fathah bertemu ya sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
2. وَالزَّيْتُونِ (waz zaituun)
Ada hukum bacaan Mad Lin, karena huruf ya sukun didahului za berharakat fathah. Lalu, ada juga Mad Aridh lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqafkan. Cara membacanya adalah dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Wa tuuri siniin
1. وَطُورِ (wa tuuri siniin)
Terdapat tajwid mad thabi'i, karena ada huruf tha dhummah bertemu wawu sukun. Cara membacanya dipanjangkan 2 harakat.
2. سِينِينَ (siniina)
Hukum tajwidnya mad thabi'i karena ada huruf sin kasrah bertemu ya sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
Lalu, ada Mad Aridh lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqafkan. Cara membacanya dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Surat At-Tin merupakan surat ke-95 dalam Al-Qur’an. Memiliki arti ‘Buah Tin’, surat tersebut terdiri atas 8 ayat.
Pada ulasan kali ini, kita akan membahas hukum tajwid Surat At-Tin. Berikut penjelasannya yang bisa disimak.
وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ (1) وَطُورِ سِينِينَ (2) وَهَذَا الْبَلَدِ الْأَمِينِ (3) لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ (4) ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ (5) إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ (مَمْنُونٍ (6) فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّينِ (7) أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ
Artinya: Demi (buah) tin dan (buah) zaitun, dan demi Bukit Sinai, dan demi kota (Mekah) ini yang aman. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu? Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?
Hukum Tajwid Surat At-Tin Ayat 1-8
Ayat 1
وَالتِّيۡنِ وَالزَّيۡتُوۡنِۙ
Wat tiini waz zaituun
1. وَالتِّينِ (wat tiini)
Ada hukum tajwid Alif Lam Syamsiyah, karena terdapat huruf lam bertemu ta. Cara bacanya diidghamkan atau masuk ke huruf ta.
Kemudian, ada juga Mad Thabi'i karena huruf ta fathah bertemu ya sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
2. وَالزَّيْتُونِ (waz zaituun)
Ada hukum bacaan Mad Lin, karena huruf ya sukun didahului za berharakat fathah. Lalu, ada juga Mad Aridh lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqafkan. Cara membacanya adalah dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Ayat 2
وَطُوۡرِ سِيۡنِيۡنَۙ
Wa tuuri siniin
1. وَطُورِ (wa tuuri siniin)
Terdapat tajwid mad thabi'i, karena ada huruf tha dhummah bertemu wawu sukun. Cara membacanya dipanjangkan 2 harakat.
2. سِينِينَ (siniina)
Hukum tajwidnya mad thabi'i karena ada huruf sin kasrah bertemu ya sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
Lalu, ada Mad Aridh lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqafkan. Cara membacanya dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Ayat 3
وَهٰذَا الۡبَلَدِ الۡاَمِيۡنِۙ