Inilah 4 Benteng agar Jauh dari Godaan Setan

Kamis, 11 Januari 2024 - 05:15 WIB
Salah satu benteng diri akan terhindar dari godaan dan bisikan setan adalah dengan membaca Al-Quran. Foto ilustrasi/ist
Kerasnya permusuhan setan terhadap manusia sangat jelas, bahkan Allah subhanahu wa ta’ala telah memberikan peringatan yang sangat tegas untuk diperhatikan oleh seluruh manusia.

Seperti dijelaskan dalam Firman-Nya:

اِنَّ الشَّيْطٰنَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوْهُ عَدُوًّاۗ اِنَّمَا يَدْعُوْا حِزْبَهٗ لِيَكُوْنُوْا مِنْ اَصْحٰبِ السَّعِيْرِۗ


“Sungguh, setan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh, karena sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.” (QS. Fathir: 6)

Oleh sebab itu, maka setiap muslim perlu mengambil langkah preventif agar terhindar dari bisikan, bujuk rayu, atau pun makar setan hal mana kita selalu lengah dengan tipu dayanya.



Mengutip ceramah Ustadz Abdul Halim Tri Hantoro SPDi di kanal dakwah Islam, di antara langkah preventif tersebut adalah membuat perisai diri dengan cara-cara yang dibenarkan dalam syariat Islam. Perisai diri dari bisikan, gangguan, dan tipu daya setan tersebut dapat kita jumpai dalam Al-Qur'an maupun as-Sunnah.

Di dalam Al-Qur'an dan as-Sunnah terdapat beberapa petunjuk yang dapat kita amalkan sebagai perisai diri dari tipu daya dan gangguan setan . Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Membaca Ta’awudz Setiap Saat

Arti ta’awudz adalah meminta perlindungan. Bentuk ta’awudz adalah dengan berpegang teguh kepada tali agama Allah dan selalu kembali kepada-Nya. Karena tidak ada bentuk kejahatan yang paling besar kecuali kejahatan yang dilakukan oleh setan.

Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:

وَاِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطٰنِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ


“Dan jika setan mengganggumu dengan suatu godaan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sungguh, Dialah yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. Fushshilat: 36)

Berikut ini lafal ta’awudz dan terjemahannya.

أَعُوذُ ‌بِاللَّهِ ‌مِنَ ‌الشَّيْطَانِ ‌الرَّجِيمِ


“Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.”

2. Membaca Mu’awidzatain

Mu’awidzatain artinya dua perlindungan. Yang dimaksud adalah membaca dua surat di dalam Al-Qur'an yang memiliki faedah perisai diri manusia dengan membacanya. Dua surat tersebut adalah al-Falaq dan an-Nas.

Disebutkan di dalam hadis shahih riwayat dari Abi Abdillah bin ‘Abis Al-Juhani, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يَا ابْنَ عَابِسٍ أَلَا أَدُلُّكَ – أَوْ قَالَ: – أَلَا أُخْبِرُكَ بِأَفْضَلِ مَا يَتَعَوَّذُ بِهِ الْمُتَعَوِّذُوْنَ؟ قَالَ: بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ، قَالَ: قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ، وَقُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ هَاتَيْنِ السُّورَتَيْنِ


“Wahai Ibnu ‘Abbas, maukah aku tunjukkan—maukah kamu aku kabarkan—paling utamanya sesuatu yang orang-orang meminta perlindungan dengannya? Ibnu Abas berkata, mau wahai Rasulullah. Beliau bersabda: qul a’udzu bi rabbil falaq dan qul a’udzu bi rabbin nas, dua surat ini.” (HR. An-Nasa’i)

3. Membaca Ayat Kursi

Ayat kursi adalah ayat ke-255 dari surat al-Baqarah. Membaca ayat kursi memiliki keutamaan yang agung di dalam menjaga seseorang dari godaan setan, menjauhkan dan mengusirnya dari tempat dia tinggal.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
وَكَاَيِّنۡ مِّنۡ اٰيَةٍ فِى السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ يَمُرُّوۡنَ عَلَيۡهَا وَهُمۡ عَنۡهَا مُعۡرِضُوۡنَ‏
Dan berapa banyak tanda-tanda kebesaran Allah di langit dan di bumi yang mereka lalui, namun mereka berpaling daripadanya.

(QS. Yusuf Ayat 105)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More