Doa dan Amalan Lengkap Saat Musim Hujan
Rabu, 31 Januari 2024 - 11:25 WIB
Saat musim penghujan seperti sekarang ini, doa dan amalan musim hujan perlu diamalkan umat Islam. Hujan menjadi berkah apalagi kita mengamalkan doa-doa yang diajarkan Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasallam (SAW).
Allah berfirman dalam Al-Qur'an : "Dia-lah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu, karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui." (Surah Al-Baqarah ayat 22)
Pada musim hujan biasanya kita akrab dengan yang namanya petir, gemuruh, guntur atau kilat. Di antara adab saat musim hujan dilarang untuk mencela hujan.
Apabila hujan lebat turun kita dianjurkan berdoa memohon perlindungan dari keburukan yang dibawanya. Begitu juga apabila kita mendengar suara petir dianjurkan untuk berdoa dan berstasbih kepada Allah Ta'ala.
Allahumma La Taqtulna Bighadhobika wala Tuhlikna bi a'zabika wa a'fina Qobla Zalika
Artinya: "Ya Allah, jangan bunuh kami dengan murka-Mu, dan jangan binasakan kami dengan azab-Mu, dan maafkanlah kami sebelum itu." (HR at-Tirmidzi)
Dari Ikrimah mengatakan bahwa Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma apabila mendengar suara petir, beliau mengucapkan:
Subhanalladzi Sabbahat Lahu
Artinya: "Maha Suci Allah yang petir bertasbih kepada-Nya".
Subhana Man Yurikumul Barqa Khaufan wa Thoma'aa
Artinya: "Mahasuci Allah yang telah memperlihatkan kilat kepadamu, yang karenanya engkau menjadi penakut dan penuh harap."
Allahumma Shoyyiban Naafia'an.
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat". (HR Al-Bukhari)
Allah berfirman dalam Al-Qur'an : "Dia-lah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu, karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui." (Surah Al-Baqarah ayat 22)
Pada musim hujan biasanya kita akrab dengan yang namanya petir, gemuruh, guntur atau kilat. Di antara adab saat musim hujan dilarang untuk mencela hujan.
Apabila hujan lebat turun kita dianjurkan berdoa memohon perlindungan dari keburukan yang dibawanya. Begitu juga apabila kita mendengar suara petir dianjurkan untuk berdoa dan berstasbih kepada Allah Ta'ala.
Berikut Doa dan Amalan Musim Penghujan:
1. Disunnahkan agar tidak melihat cahaya Kilat. Sebab hal itu dapat menyebabkan lemahnya pengelihatan.
2. Doa ketika Mendengar Petir
Dari Ibnu Umar, dia berkata bahwa Rasulullah SAW membaca doa ini ketika mendengar petir:اّللَّهُمَّ لَا تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ وَلاَ تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ
Allahumma La Taqtulna Bighadhobika wala Tuhlikna bi a'zabika wa a'fina Qobla Zalika
Artinya: "Ya Allah, jangan bunuh kami dengan murka-Mu, dan jangan binasakan kami dengan azab-Mu, dan maafkanlah kami sebelum itu." (HR at-Tirmidzi)
Dari Ikrimah mengatakan bahwa Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma apabila mendengar suara petir, beliau mengucapkan:
سُبْحَانَالَّذِي سَبَّحَتْ لَهُ
Subhanalladzi Sabbahat Lahu
Artinya: "Maha Suci Allah yang petir bertasbih kepada-Nya".
3. Doa Ketika Melihat Kilat
سبحان من يريكم البرق خوفا و طمعا
Subhana Man Yurikumul Barqa Khaufan wa Thoma'aa
Artinya: "Mahasuci Allah yang telah memperlihatkan kilat kepadamu, yang karenanya engkau menjadi penakut dan penuh harap."
4. Doa saat Hujan Turun
Berikut doa singkat yang diajarkan Rasulullah SAW:اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
Allahumma Shoyyiban Naafia'an.
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat". (HR Al-Bukhari)