10 Amalan Bulan Ramadan Bagi Wanita Haid

Jum'at, 01 Maret 2024 - 14:55 WIB
Sayyidah Aisyah Radhiyallahu'anha pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, “Wahai Rasul, andaikan aku bertemu Lailatul Qadar, doa apa yang bagus dibaca? Rasul menjawab:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي


"Allâhumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annî,’

(Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku).” (HR Ibnu Majah)

4. Berdoa

Doa juga menjadi pilihan ibadah yang mudah dan sangat dianjurkan bagi perempuan yang sedang haid atau nifas. Dalam sebuah hadis doa disebut sebagai mukhkhul ‘ibâdah (otak dari ibadah). Doa bisa dilafalkan dengan bahasa apa saja, kapan saja, dan oleh siapa saja, termasuk oleh perempuan yang sedang haid atau nifas.

Lebih dari sekadar meminta, doa yang berakar kata dari da‘â-yad‘û-du‘â juga berarti berseru atau memanggil. Doa mengandung ikhtiar mendekatkan diri kepada Allah. Berdoa bisa juga disebut bermunajat.

5. Bershalawat

Lantunan shalawat adalah bukti cinta seorang hamba kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Wanita yang sedang haid bisa melakukannya dan memperbanyak membaca shalawat nabi saat bulan Ramadan.

Shalawat adalah sebab turunnya rahmat, pengampunan, dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.

6. Mendengarkan lantunan Al Qur'an

Ini merupakan amalan ringan yang mudah dilakukan. Walaupun tak bisa membaca Al Quran karena kondisi dalam keadaan hadats besar, wanita bisa menggantinya dengan mendengarkan lantunan ayat suci Al Quran.

Amalan wanita haid bulan Ramadan dengan terus mendengar lantunan ayat suci, hati akan merasa selalu dekat dengan Allah. Hal ini sesuai dengan hadis riwayat Ibnu Majah. Dari Aisyah Ra ia berkata:

"Rasulullah SAW meletakkan kepalanya di pangkuanku saat aku sedang haid, dan ia membaca Alquran."

7.Menyiapkan hidangan sahur dan berbuka puasa (Iftar)

Salah satu amalan yang dapat dilakukan oleh perempuan yang sedang haid/nifas dan tidak dapat melaksanakan kewajiban puasa Ramadan adalah membuat hidangan berbuka puasa.

Diriwayatkan At-Tirmizi mengenai pahala orang yang menyediakan hidangan (iftar) untuk orang yang berpuasa.

Artinya, aktivitas perempuan haid yang menghidangkan sajian berbuka untuk keluarga terhitung ibadah.

8. Melakukan kegiatan sosial

Amalan haid bulan Ramadhan selanjutnya yang bisa dilakukan wanita adalah ikut melakukan kegiatan sosial. Apa saja kegiatan sosial di sekitar lingkungan tempat tinggal atau organisasi, bisa dilakukan. Karena kegiatan sosial merupakan kegiatan yang bertujuan membantu sesama.

9. Bersilaturrahmi

Silaturahmio merupakan amalan yang mudah untuk dilakukan wanita meski dalam keadaan haid. Di samping ibadah bersifat ritual, menjaga hubungan baik atau hablumninannas (antar individu) dan habluminal'alam bisa menjadi amalan yang penuh berkah. Memperbanyak kegiatan positif yang bersifat sosial bisa berupa menjaga pergaulan baik, donor darah, menanam pohon, memberi makan kaum fakir, memudahkan urusan orang lain, mengajar, menyediakan buka puasa untuk anak jalanan, dan masih banyak lagi.

Bersilaturahmi dengan saudara, teman, dan kerabat bisa menambah pahala.

10. Membaca atau mengamalkan Asmaul Husna

Amalan wanita haid bulan Ramadan selanjutnya supaya lebih berkah bisa dengan membaca atau mengamalkan Asmaul Husna. Ini merupakan amalan seorang wanita dalam usaha mengingatkan diri terhadap nama-nama Allah yang istimewa dan luar biasa. Dengan mengamalkan Asmaul Husna, kita juga bisa merasa dekat dengan-Nya.

Demikian semoga bermanfaat.

Halaman :
Follow
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa menegakkan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

(HR. Bukhari No. 36)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More