Arab Saudi Serukan Umat Islam untuk Melihat Bulan Sabit Ramadan pada Ahad Malam
Sabtu, 09 Maret 2024 - 13:49 WIB
Arab Saudi serukan warganya melihat bulan sabit Ramadahan. Ilustrasi: Arab News
RIYADH - Mahkamah Agung Arab Saudi meminta seluruh umat Islam di negeri tersebut untuk menantikan bulan sabit Ramadan pada Ahad malam.
Pada Ahad 10 Maret 2024 bertepatan dengan 29 Syaban 1445 dalam penanggalan Islam. Jika hilal Ramadan terlihat pada Ahad malam, maka Ramadan akan dimulai pada Senin, 11 Maret. Jika tidak, bulan suci akan dimulai pada Selasa, 12 Maret.
Mahkamah Agung telah meminta siapa pun yang melihat bulan sabit Ramadan dengan mata telanjang atau melalui teropong, memberitahu pengadilan terdekat dengan lokasi mereka dan mencatat kesaksian mereka di sana, lapor Saudi Press Agency.
Komite pengamatan bulan di Arab Saudi biasanya mengamati bulan pada hari-hari menjelang perkiraan tanggal mulai Ramadan, namun umat Islam yang ingin melihat bulan sendiri dianjurkan untuk melakukannya juga.
Saat bulan suci Ramadan dimulai, umat Islam di seluruh dunia menjalankan puasa yang mengharuskan pantangan semua makanan dan minuman dari fajar hingga senja sebagai bagian dari ritual Islam yang bertujuan untuk mendorong kesabaran, amal, dan kesejahteraan masyarakat.
Pada Ahad 10 Maret 2024 bertepatan dengan 29 Syaban 1445 dalam penanggalan Islam. Jika hilal Ramadan terlihat pada Ahad malam, maka Ramadan akan dimulai pada Senin, 11 Maret. Jika tidak, bulan suci akan dimulai pada Selasa, 12 Maret.
Mahkamah Agung telah meminta siapa pun yang melihat bulan sabit Ramadan dengan mata telanjang atau melalui teropong, memberitahu pengadilan terdekat dengan lokasi mereka dan mencatat kesaksian mereka di sana, lapor Saudi Press Agency.
Komite pengamatan bulan di Arab Saudi biasanya mengamati bulan pada hari-hari menjelang perkiraan tanggal mulai Ramadan, namun umat Islam yang ingin melihat bulan sendiri dianjurkan untuk melakukannya juga.
Saat bulan suci Ramadan dimulai, umat Islam di seluruh dunia menjalankan puasa yang mengharuskan pantangan semua makanan dan minuman dari fajar hingga senja sebagai bagian dari ritual Islam yang bertujuan untuk mendorong kesabaran, amal, dan kesejahteraan masyarakat.
(mhy)