Zikir, Doa dan Istighfar Menjelang Buka Puasa, Supaya Dapat Keutamaan di Waktu Mustajab Doa
Minggu, 24 Maret 2024 - 11:10 WIB
Zikir, doa dan istighfar menjelang buka puasa ini perlu diamalkan oleh setiap muslim karena dalam bulan Ramadan sudah sepantasnya untuk memperbanyak amal ibadah.
Mengingat zikir, doa dan istighfar menjelang buka puasa merupakan salah satu ibadah sunnah yang ada di bulan Ramadan. Bacaan ini dapat dipanjatkan menjelang waktu buka puasa atau sebelum azan maghrib berkumandang.
Latin : Asyhadu Alla ilaha illallah, Astaghfirullah. Nasalukal Jannah wa Na 'Auzubika Minan Naar (3x)
Artinya: Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, Kami memohon ampun kepada Allah, Kami memohon Surga kepada-Mu dan kami berlindung kepadaMu dari api neraka.
Latin : . Allahumma Innaka 'Afuwwun Karim Tuhibbul 'Afwa Fa'fu Anni Ya Kariim. (3x)
Artinya: Yaa Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Maha Mulia, Engkau suka memaafkan, maka maafkanlah kami, Wahai Yang Maha Mulia.
Ya ‘adhimu, ya ‘adhimu, anta ilahi la ilaha ghoiruka, ighfiridz dzanbal ‘adhima, fa innahu la yaghfirudz dzanbal ‘adhima illal ‘azhim.
Artinya: "Wahai Zat Yang Maha Agung, wahai Zat Yang Maha Agung, Engkau adalah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau, ampunilah dosa yang besar, sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa yang besar kecuali Zat Yang Maha Agung."
Setelah membaca zikir, doa dan istighfar menjelang buka puasa barulah membaca doa berbuka puasa di saat berbuka. Berikut ini doanya.
Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-rahimin.
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih.
Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah SAW :
Tiga orang yang doa mereka tidak terhalang, yaitu imam (pemimpin) yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka, dan doa orang yang dizalimi. Doa mereka dibawa ke atas awan dan dibukakan pintu langit untuknya, lalu Allah Azza Wa Jalla berfirman: ‘Demi izzah-Ku, Aku akan menolongmu meski setelah beberapa waktu.” (HR Ahmad, dari Abu Hurairah, shahih lighairihi).
Karena itulah pada saat hendak berbuka puasa, kita sebagai umat Islam yang selalu membutuhkan pertolongan Allah SWT memperbanyak doa baik untuk urusan dunia maupun akhirat.
Wallahu A'lam
Mengingat zikir, doa dan istighfar menjelang buka puasa merupakan salah satu ibadah sunnah yang ada di bulan Ramadan. Bacaan ini dapat dipanjatkan menjelang waktu buka puasa atau sebelum azan maghrib berkumandang.
Zikir, Doa & Istighfar Menjelang Buka Puasa
(٣x) أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللّٰهُ أَسْتَغْفِرُ اللّٰه نَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَ نَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ
Latin : Asyhadu Alla ilaha illallah, Astaghfirullah. Nasalukal Jannah wa Na 'Auzubika Minan Naar (3x)
Artinya: Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, Kami memohon ampun kepada Allah, Kami memohon Surga kepada-Mu dan kami berlindung kepadaMu dari api neraka.
(٣x) اللّٰهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا يَا كَرِيْمُ
Latin : . Allahumma Innaka 'Afuwwun Karim Tuhibbul 'Afwa Fa'fu Anni Ya Kariim. (3x)
Artinya: Yaa Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Maha Mulia, Engkau suka memaafkan, maka maafkanlah kami, Wahai Yang Maha Mulia.
يَا عَظِيمُ يَا عَظِيْمُ أَنْتَ إِلهِي لَا إِلَهَ غَيْرُكَ اغْفِرِ الذَّنْبَ الْعَظِيْمَ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذَّنْبَ العَظِيمَ إِلَّا العَظِيمُ
Ya ‘adhimu, ya ‘adhimu, anta ilahi la ilaha ghoiruka, ighfiridz dzanbal ‘adhima, fa innahu la yaghfirudz dzanbal ‘adhima illal ‘azhim.
Artinya: "Wahai Zat Yang Maha Agung, wahai Zat Yang Maha Agung, Engkau adalah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau, ampunilah dosa yang besar, sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa yang besar kecuali Zat Yang Maha Agung."
Setelah membaca zikir, doa dan istighfar menjelang buka puasa barulah membaca doa berbuka puasa di saat berbuka. Berikut ini doanya.
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-rahimin.
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih.
Keutamaan Berdoa Pada Saat Berbuka Puasa
Buka puasa menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Karena selain menjadi waktu dimana dapat membatalkan puasa, juga merupakan waktu mustajab doa.Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah SAW :
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ تُحْمَلُ عَلَى الْغَمَامِ، وَتُفْتَحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاوَاتِ، وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ: وَعِزَّتِي لَأَنْصُرَنَّكَ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ
Tiga orang yang doa mereka tidak terhalang, yaitu imam (pemimpin) yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka, dan doa orang yang dizalimi. Doa mereka dibawa ke atas awan dan dibukakan pintu langit untuknya, lalu Allah Azza Wa Jalla berfirman: ‘Demi izzah-Ku, Aku akan menolongmu meski setelah beberapa waktu.” (HR Ahmad, dari Abu Hurairah, shahih lighairihi).
Karena itulah pada saat hendak berbuka puasa, kita sebagai umat Islam yang selalu membutuhkan pertolongan Allah SWT memperbanyak doa baik untuk urusan dunia maupun akhirat.
Wallahu A'lam
(wid)