Urutan Bacaan Doa Ziarah Kubur Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Selasa, 09 April 2024 - 08:12 WIB
Urutan bacaan doa ziarah kubur lengkap ini penting diketahui agar umat Muslim tidak keliru mengamalkannya. Foto ilustrasi/ist
Urutan bacaan doa ziarah kubur lengkap ini penting diketahui agar umat Muslim tidak keliru mengamalkannya. Ziarah kubur sendiri sudah menjadi tradisi di Indonesia pada moment Hari Raya Idulfitri.

Untuk diketahui, ziarah kubur merupakan perkara yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad Shallalahu alaihi wa sallam. Selain menghidupkan Sunnah Nabi, ziarah kubur dapat menghidupkan hati yang lalai sehingga ingat kepada kematian dan negeri Akhirat. Ketika melakukan ziarah kubur, kita dianjurkan mendoakan dan membaca ayat-ayat Al-Qur'an atau kalimat thoyyibah yang pahalanya diniatkan untuk ahli kubur.

Dalam salah satu Hadis, Rasulullah SAW bersabda:

كنت نهيتكم عن زيارة القبور ألا فزوروها فإنها ترق القلب ، وتدمع العين ، وتذكر الآخرة ، ولا تقولوا هجرا


Artinya: "Dahulu aku pernah melarang kalian untuk berziarah kubur. Namun sekarang ketahuilah, hendaknya kalian berziarah kubur. Karena ia dapat melembutkan hati, meneteskan air mata, mengingatkan kalian akan negeri akhirat namun jangan kalian mengucapkan kata-kata batil (di dalamnya)." (HR Al-Hakim)



Urutan dan Tata Cara Ziarah Kubur beserta Doanya

Berikut tata cara ziarah kubur sesuai sunnah lengkap doa dan artinya:

1. Berwudhu Terlebih Dahulu

Sebelum berangkat ke perkuburan, dianjurkan berwudhu terlebih dahulu dari rumah. Kemudian berniat untuk menghidupkan sunnah Nabi dan mendoakan para ahli kubur.

2. Mengucapkan Salam

Ketika sampai di areal perkuburan, peziarah dianjurkan menyampaikan Salam untuk ahli kubur. Berikut bacaannya:

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ لَلاَحِقُوْنَ نَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ


Assalaamu'alaikum ahlad diyaari minal mukminin wal Muslimati wa inna insya Allahu bikum laahiquun, Nas alullaha lana walakumul 'aafiyah.

Artinya: "Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai ahli kubur dari kalangan orang-orang mukmin. Dan sesungguhnya kami, insya Allah, akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah buat kami dan kalian akan keselamatan."

Atau dengan ucapan berikut:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ


Asslamua'alaykum Daaro Qoumim Mukminina, wa Inna Insya Allah Bikum Laa hiquun.

Artinya: "Keselamatan untuk kalian, wahai penghuni rumah kaum mukminin. Kami insya Allah akan menyusul kalian." (HR Muslim No 249)

3. Tidak Duduk di Atas Kuburan

Setiap peziarah dianjurkan mencari tempat nyaman di sisi kuburan. Tidak dibenarkan duduk di atas kuburan atau batu nisan agar tidak menyakiti ahli kubur. Dalam satu Hadits riwayat Al-Bukhari disebutkan bahwa orang yang meninggal dunia (ahli kubur) dapat mendengar suara sandal orang-orang yang mengiringinya, saat mereka meninggalkan kuburnya.

4. Membaca Istighfar (3 Kali)

Dianjurkan membaca kalimat istighfar sebagai wujud penghambaan kepada Allah.

أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ


AstaghfirulloHal 'Adzim, Alladzi La ilaha Illa Huwal hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Iman memiliki lebih dari enam puluh cabang, dan malu adalah bagian dari iman.

(HR. Bukhari No.8)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More