8 Doa untuk Orang Kesurupan Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Minggu, 19 Mei 2024 - 11:30 WIB
Kumpulan doa untuk orang yang kesurupan ini penting diketahui kaum muslim. Doa-doa tersebut dapat diamalkan ketika ada orang yang terkena gangguan jin dan setan. Foto ilustrasi/SINDOnews
Kumpulan doa untuk orang yang kesurupan ini penting diketahui kaum muslim. Doa-doa tersebut dapat diamalkan ketika ada orang yang terkena gangguan jin dan setan.

Kesurupan , umumnya disebut juga kerasukan jin. Kondisi itu merupakan salah satu fenomena yang kerap terjadi di Indonesia. Biasanya, kesurupan membuat orang tidak sadar dan melakukan tindakan yang tidak wajar. Islam sendiri mengajarkan umatnya untuk melakukan ruqyah sebagai perlindung dari gangguan jin dan setan.

Doa ruqyah untuk kesurupan ini berisi ayat-ayat suci Al-Qur'an dan doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Berikut beberapa doa untuk orang kesurupan lengkap Arab dan latinnya.

1. Doa Nabi Ayyub

Untuk menyembuhkan orang yang mengalami kesurupan bisa membaca doa Nabi Ayyub berikut:

رَبَّ أَنِّي مَسَّنِيَ الشَّيْطَانُ بِنُصْبٍ وَعَذَابٍ


Rabbi Annii Massaniya as-Syaithoonu binushbin Wa Adzabin.

Artinya: "Sesungguhnya aku diganggu setan dengan kepayahan dan siksaan." (QS Shaad ayat 41)

2. Membaca Surat Shad Ayat 97-98

Doa menyembuhkan orang kesurupan berikutnya yakni dengan membaca Surat Shad ayat 97-98. Ayat ini juga pernah dibaca Nabi Muhammad SAW.

رَّبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَن يَحْضُرُونِ ٣. وَحِفْظاً مِّن كُلِّ شَيْطَانٍ مَّارِدٍ


Rabbi A'uudzu bika min Hamazaatis-Syayaathiini wa A'udzu bika Rabbi an Yakhdluruini.

Artinya: "Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau, ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku." (QS Al-Mu'minuun Ayat 97-98)

3. Membaca Surat Ash-Shaffat Ayat 7

Berikutnya membaca Surat Ash-Shaffat ayat 7 berikut:

وَحِفْظًا مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَارِدٍ


Wa khifzhon min kulli Syaithoonin Maarid.

Artinya: "Dan (telah memeliharanya) sebenar-benarnya dari setiap setan yang sangat durhaka." (QS. Ash-Shaffaat Ayat 7)

4. Ayat Kursi (Surat Al-Baqarah Ayat 255)

Doa untuk orang kesurupan selanjutnya yakni membacakan Ayat Kursi, ayat teragung dalam Al-Qur'an:

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ وَلا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ


Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk, dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada seorang pun yang dapat memberi syafaat di sisi Allah melainkan dengan seizin-Nya. Allah mengetahui semua apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." (QS Al-Baqarah Ayat 255)

5. Surat Al-Fatihah

Menyembuhkan orang yang terkena kesurupan juga bisa dengan membacakan Surah Al-Fatihah. Surat ini disebur sebagai Asy-Syifa (penyembuh).

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ


Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat." (QS Al Fatihah ayat 1-7)

6. Surat Al-Falaq

Doa berikutnya yakni dengan membacakan Surat Al-Falaq dengan Khusyuk.

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ (1) مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (2) وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (3) وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ (4) وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (5)


Artinya: "Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki."

7. Surat An-Naas

Surat An-Nas juga bisa digunakan untuk menyembuhkan orang kesurupan. Berikut suratnya:

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ (1) مَلِكِ النَّاسِ (2) إِلَهِ النَّاسِ (3) مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ (4) الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ (5) مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ (6)


Artinya: "Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia."

8. Doa Malaikat Jibril

Doa berikutnya bisa mengamalkan doa Malaikat Jibril berikut. Di dalam hadis lain disebutkan bahwa Malaikat Jibril datang kepada Nabi lalu bertanya, "Hai Muhammad, apakah engkau sakit?" Nabi menjawab, "Ya." Jibril berkata (yakni berdoa):

باسم اللَّهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ دَاءٍ يُؤْذِيكَ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ حَاسِدٍ وَعَيْنٍ، اللَّهُ يَشْفِيكَ


Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku meruqyahmu dari semua penyakit yang mengganggumu dan dari kejahatan setiap orang yang dengki dan kejahatan pandangan mata; semoga Allah menyembuhkanmu."



Wallahu A'lam
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Al Aswad bin Yazid, dia berkata; Abdullah berkata, Saya pernah mendengar Nabi kalian shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa menjadikan segala macam keinginannya hanya satu, yaitu keinginan tempat kembali (negeri Akhirat), niscaya Allah subhanahu wa ta'ala akan mencukupkan baginya keinginan dunianya. Dan barangsiapa yang keinginannya beraneka ragam pada urusan dunia, maka Allah subhanahu wa ta'ala tidak akan memperdulikan dimanapun ia binasa.

(HR. Ibnu Majah No. 4096)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More