Asbabun Nuzul Surat Al Baqarah Ayat 6, Turun untuk Umat Yahudi di Madinah
Kamis, 06 Juni 2024 - 06:30 WIB
Asbabun nuzul Surat Al Baqarah ayat 6 ini bisa jadi tambahan ilmu bagi setiap muslim terkait sejarah islam, dan bagaimana kisah sebuah ayat suci diturunkan Allah SWT untuk Rasulullah SAW.
Dalam Surat Al Baqarah ayat 6 ini sendiri menjelaskan tentang kebalikan dari sikap orang mukmin terhadap Al-Qur'an, sesungguhnya orang-orang kafir yang menutupi hati dan akal pikiran mereka dari kebenaran karena enggan dan sombong, tidak akan memenuhi seruan Allah dan Rasul-Nya.
Meskipun orang kafir diberikan peringatan, berupa ancaman siksa, atau tidak mereka tidak akan beriman sebab mereka lebih memilih jalan kebatilan.
Orang kafir ialah orang yang tidak beriman kepada Allah, sebagaimana yang diperintahkan-Nya. Kafir, jamaknya kuffar, yaitu orang-orang yang tidak percaya kepada Allah, rasul-rasul-Nya, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan hari kiamat.
Penjelasan dari ayat ini saling berkaitan dengan asbabun nuzul atau sebab turunnya Surat Al Baqarah ayat 6 ini, yang juga berkaitan dengan orang-orang kafir.
Artinya : "Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, engkau (Muhammad) beri peringatan atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan beriman."
Sebab turunnya ayat ini diriwayatkan dari Ibnu Jarir dari jalur Ibnu Ishaq dari Muhammad bin Abi Muhammad dari Ikrimah atau Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas dalam firman Allah SWT, "Sesungguhnya orang-orang kafir" ayat ini turun pada orang Yahudi di Madinah.
Diriwayatkan dari Ar Rabi' bin Anas berkata, "Dua ayat turun perang Al Ahzab, sesungguhnya orang-orang kafir," hingga firman Allah "dan bagi mereka siksa yang amat berat."
Dari penjelasan di atas, dapat diambil kesimpulan jika Surat Al Baqarah ayat 6 ini turun di Madinah, dan diturunkan khusus untuk menggambarkan umat Yahudi pada saat itu.
Dalam Surat Al Baqarah ayat 6 ini sendiri menjelaskan tentang kebalikan dari sikap orang mukmin terhadap Al-Qur'an, sesungguhnya orang-orang kafir yang menutupi hati dan akal pikiran mereka dari kebenaran karena enggan dan sombong, tidak akan memenuhi seruan Allah dan Rasul-Nya.
Meskipun orang kafir diberikan peringatan, berupa ancaman siksa, atau tidak mereka tidak akan beriman sebab mereka lebih memilih jalan kebatilan.
Orang kafir ialah orang yang tidak beriman kepada Allah, sebagaimana yang diperintahkan-Nya. Kafir, jamaknya kuffar, yaitu orang-orang yang tidak percaya kepada Allah, rasul-rasul-Nya, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan hari kiamat.
Penjelasan dari ayat ini saling berkaitan dengan asbabun nuzul atau sebab turunnya Surat Al Baqarah ayat 6 ini, yang juga berkaitan dengan orang-orang kafir.
Asbabun Nuzul Surat Al Baqarah Ayat 6
اِنَّ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا سَوَآءٌ عَلَيۡهِمۡ ءَاَنۡذَرۡتَهُمۡ اَمۡ لَمۡ تُنۡذِرۡهُمۡ لَا يُؤۡمِنُوۡنَ
Artinya : "Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, engkau (Muhammad) beri peringatan atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan beriman."
Sebab turunnya ayat ini diriwayatkan dari Ibnu Jarir dari jalur Ibnu Ishaq dari Muhammad bin Abi Muhammad dari Ikrimah atau Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas dalam firman Allah SWT, "Sesungguhnya orang-orang kafir" ayat ini turun pada orang Yahudi di Madinah.
Diriwayatkan dari Ar Rabi' bin Anas berkata, "Dua ayat turun perang Al Ahzab, sesungguhnya orang-orang kafir," hingga firman Allah "dan bagi mereka siksa yang amat berat."
Dari penjelasan di atas, dapat diambil kesimpulan jika Surat Al Baqarah ayat 6 ini turun di Madinah, dan diturunkan khusus untuk menggambarkan umat Yahudi pada saat itu.
(wid)