Dear Jemaah! Layanan Bus Selawat Dihentikan Sementara 11 Juni, Beroperasi Lagi 20 Juni

Selasa, 11 Juni 2024 - 09:50 WIB
Bus Selawat disiapkan oleh Kementerian Agama untuk para jemaah haji Indonesia wara-wiri dari hotel ke Masjidilharam. Bus ini beroperasional selama 24 jam dan gratis. Foto andryanto wisnuwidodo/SINDOnews
Hari ini, Selasa 11 Juni 2024, operasional bus Selawat akan dihentikan sementara. Layanan bus Selawat dihentikan sementara mulai pukul 12.00 siang Waktu Arab Saudi (WAS) untuk persiapan wukuf di Arafah .

Bus Selawat disiapkan oleh Kementerian Agama untuk para jemaah haji Indonesia wara-wiri dari hotel ke Masjidilharam. Bus ini beroperasional selama 24 jam dan gratis.

Bus-bus tersebut akan ditarik oleh pihak pengelola untuk difokuskan pada pelayanan puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (armuzna). Total bus selawat yang beroperasi untuk mengangkut jemaah Indonesia hingga hari ini, kata Syarif, berjumlah 7.088 unit.

“Layanan bus Selawat menjelang wukuf di Arafah itu akan berhenti sementara, itu mulai besok tanggal 4 Zulhijah 1445 H atau 11 Juni 2024 jam 12 siang. Jadi setelah itu, istilahnya sudah memasuki masa tenang untuk persiapan wukuf di Arafah,” kata Kasie Layanan Transportasi Daker Makkah Syarif Rahman saat ditemui di kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah, Senin (10/6).

Syarif mengatakan, bukan hanya bus selawat saja yang ditarik oleh Naqobah atau pengelola, tetapi bus-bus yang digunakan oleh jemaah dari negara lain juga ditarik untuk konsentrasi persiapan Armuzna. Bus Selawat akan kembali beroperasi setelah kegiatan di Armuzna selesai.

“Kembali beroperasi pada tanggal 15 Zulhijah atau tanggal 20 Juni 2024,” katanya.

Diimbau kepada jemaah haji Indonesia memanfaatkan kesempatan ini untuk beristirahat. Mempersiapkan fisik dan mental untuk puncak haji di Armuzna.

“Diharapkan dengan berhentinya layanan bus selawat itu merupakan masa tenang. Jemaah fokus menyiapkan diri untuk pelaksanaan wukuf di Arafah. Lebih banyak istirahat, salat di akomodasi dan masjid-masjid dekat akomodasi,” katanya.

Bila ada yang ingin tetap ke Masjidilharam, para jemaah bisa menggunakan taksi. Namun, perlu diingat ongkos taksi menjelang puncak haji akan naik dari hari-hari biasa.

“Naik taksi, tapi lagi-lagi supaya diketahui bahwa ongkos naik taksi semakin ke sini semakin mahal,” ucap Syarif.

“Kami tidak menyarankan untuk memaksakan diri ke Masjidilharam agar jemaah bisa siap untuk melaksanakan wukuf,” imbuhnya.

(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya para pelukis pada hari kiamat akan disiksa. Dikatakan kepada mereka, Hidupkanlah apa yang telah engkau ciptakan.

(HR. Ibnu Majah No. 2142)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More