Memotret Kedekatan Petugas Haji Melayani Jemaah Lansia Non Mandiri

Rabu, 12 Juni 2024 - 20:57 WIB
Kiri (nenek Zainab dan Fitri) kanan Fatmawaty dan nenek Zubaedah. Foto: Adriyanto Wisnuwidodo
Suara keceriaan terdengar dari perbincangan di kamar 218 Ajwad Al Awali Services Apartements Makkah. Saya pun penasaran untuk mengetahui suara siapa.

Ternyata, suara itu berasal dari perbincangan dua jemaah lanjut usia (lansia) non mandiri bersama dua petugas haji. Seru juga perbincangan siang itu yang menggambarkan kedekatan anak dan ibunya.

Posisi tempat tidur kedua nenek itu berhadapan. Tampak, dua petugas haji yang duduk di pinggir kasur, sedang menyuapi nenek bernama Zainab dan Zubaedah.

Nenek Zainab disuapi Fitri. Sedangkan nenek Zubaedah disuapi Fatmawaty.





Sambil menyuapi nenek Zubaedah yang berusia 78 tahun, Fatmawaty mengajak ngobrol. Di tangan kanan nenek Zubaedah memegang pisang.

Setelah mendapat sesuap nasi, nenek makan sepotong pisang. Fatmawaty pun menimpali. "Menu baru ya Nek, makan nasi dicampur pisang,"selorohnya diikuti ketawa yang ada di kamar.



Nenek Zainab yang berasal dari Ternate tampak ceria disuapi Fitri. Di sela makan, Nenek Zainab menyempatkan diri melakukan panggilan video dengan keluarganya di Ternate.

Fitri dengan sigap membantu menghubungkan video call nenek Zainab. "Seneng ya terhubung dengan saudara," celetuk Fitri.

Raut gembira terpancar dari nenek Zainab begitu di layar hp-nya muncul wajah keluarganya. Mereka pun terlibat pembicaraan dengan keluarganya.

Fatmawaty menuturkan rasa bahagianya bisa menjadi petugas haji yang melayani jemaah lansia."Senang sekali. Ini seperti melayani orang tua saya. Terlebih ibu saya sudah tiada."



Setelah berbincang sekitar 10 menit, saya kemudian izin pamit untuk melanjutkan tugas. Saya melanjutkan tugas meliput rencana safari wukuf jemaah lanjut usia non mandiri saat puncak haji akhir pekan ini.

(mhy)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering berdoa: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari empat perkara, yaitu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu', dari jiwa yang tidak pernah puas, dan dari doa yang tidak didengar.

(HR. Ibnu Majah No. 3827)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More