Keutamaan Rezeki Halal yang Penting Diketahui Umat Muslim

Kamis, 13 Juni 2024 - 09:55 WIB
Banyak keutamaan dalam rezeki yang halal dan beramal saleh, terutama untuk kehidupan di dunia dan akhirat. Foto ilustrasi/ist
Banyak keutamaan dalam rezeki yang halal dan beramal saleh, terutama untuk kehidupan di dunia dan akhirat. Mengapa harus rezeki halal?

Karena Allah Subhanahu wa ta'ala menjanjikan kehidupan yang bahagia dan sejahtera di dunia bagi hamba-Nya yang mengerjakan amal saleh sesuai dengan petunjuk Al-Qur'an dan sunnah Rasul, serta memiliki hati yang penuh dengan keimanan.

Hal ini ditegaskan dalam firman Allah SWT dalam Surat An Nahl ayat 97:

مَنۡ عَمِلَ صَالِحًـا مِّنۡ ذَكَرٍ اَوۡ اُنۡثٰى وَهُوَ مُؤۡمِنٌ فَلَـنُحۡيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةً‌ ۚ وَلَـنَجۡزِيَـنَّهُمۡ اَجۡرَهُمۡ بِاَحۡسَنِ مَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ‏


Man 'amila saaliham min zakarin aw unsaa wa huwa mu'minun falanuhyiyannahuu hayaatan taiiyibatanw wa lanajzi yannnahum ajrahum bi ahsani maa kaanuu ya'maluun

"Siapa yang mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan, sedangkan dia seorang mukmin, sungguh, Kami pasti akan berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang selalu mereka kerjakan." (QS. An Nahl: 97)

Salah satu pesan penting pada ayat di atas yaitu baik laki-laki maupun perempuan mendapat pahala yang sama atas amal kebajikan yang dilakukan, selama amal tersebut dilandasi oleh iman. Ini menunjukkan keadilan Allah SWT dalam memberikan ganjaran kepada hamba-Nya tanpa membedakan gender.

Kehidupan bahagia ini bukan diukur dari banyaknya harta atau kemewahan, tetapi dari ketenangan jiwa dan kedamaian batin. Rasulullah SAW bersabda:

"Sungguh beruntung orang yang masuk Islam, diberi rezeki yang cukup dan menerima dengan senang hati atas pemberian Allah." (HR. Ahmad)

Hadis ini menegaskan bahwa keberuntungan dan kebahagiaan sejati adalah ketika seseorang merasa cukup dengan apa yang diberikan Allah dan menerimanya dengan hati yang ikhlas. Orang yang bersyukur dan merasa cukup akan merasakan ketenangan dan kebahagiaan yang sejati.

Kehidupan yang bahagia di dunia adalah ketika jiwa manusia merasakan kelezatan iman dan kenikmatan keyakinan.

Orang yang mengerjakan amal saleh dengan penuh keimanan akan merasa puas dengan segala yang diperuntukkan baginya, karena ia tahu bahwa rezeki yang diterimanya adalah hasil dari ketentuan Allah SWT.

Jiwa mereka bebas dari perbudakan benda-benda duniawi dan hanya tertuju kepada Allah SWT, mendapatkan limpahan cahaya dan ketenangan dari-Nya.

Selain kehidupan yang baik di dunia, Allah SWT juga menjanjikan balasan yang lebih baik di akhirat bagi mereka yang beriman dan beramal saleh.

Mereka akan memperoleh pahala yang besar dan paling baik dari Allah karena kebijaksanaan dan amal saleh yang telah diperbuatnya serta iman yang bersih yang mengisi jiwanya.

Kehidupan di akhirat adalah kehidupan yang abadi, dan balasan yang dijanjikan Allah bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh adalah kenikmatan yang tiada tara.

Baca Juga: Doa Agar Dimudahkan Mendapat Rezeki Halal

Wallahu A'lam
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila Berbuka Puasa, beliau mengucapkan:  DZAHABAZH ZHAMAA'U WABTALLATIL 'URUUQU WA TSABATIL AJRU IN SYAA-ALLAAH (Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah tetap pahala insya Allah).

(HR. Sunan Abu Dawud No. 2010)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More