Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah Hari Ini, Dibagi 3 Trip
Jum'at, 14 Juni 2024 - 14:02 WIB
JAKARTA - Jemaah haji Indonesia mulai berangkat menuju Arafah untuk melaksanakan wukuf, Jumat (14/6/2024). Jemaah diberangkatkan secara bertahap dalam tuga trip.
Pemberangkatan jemaah haji akan dibagi menjadi tiga trip menggunakan bus yang telah disiapkan oleh pihak maktab. Jemaah akan berangkat dari pemondokan menuju Arafah.
"Jemaah akan diberangkatkan dengan tiga trip. Pemberangkatan pertama pada pukul 06.00 WIB. Pemberangkatan kedua itu jam 11 atau bisa lebih maju lagi. Kemudian trip ketiga sekitar 16.30. Diharapkan pukul 21.00 jemaah sudah terkumpul di Arafah," kata Kadaker Makkah Khalilurrahman di Makkah, Jumat (14/6/2024).
Sembari menunggu kedatangan jemaah di Arafah, PPIH Daker Mekkah telah menyiapkan berbagai fasilitas yang dibutuhkan, seperti tempat tidur dan air. Selain itu, konsumsi atau bekal makanan juga disiapkan untuk melayani jemaah.
Mereka akan diberangkatkan dengan skema pemindaian smart card yang diterbitkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Smart card inilah yang menjadi tiket masuk ke Armuzna.
Khalilurrahman juga menyampaikan beberapa hal yang harus disiapkan jemaah untuk Armuzna. Jemaah hanya membawa perlengkapan secukupnya, mulai dari perlengkapan pribadi hingga obat-obatan yang dibutuhkan.
"Hal yang perlu dipersiapkan pertama adalah membawa alat mandi. Kemudian, membawa masker, payung. Perlengkapan pakaian secukupnya untuk tiga atau empat hari. Kemudian juga membawa obat-obatan secukupnya, terutama mereka yang sejak di tanah air sudah membawa obat. Makanan juga secukupnya untuk persediaan selama tiga atau empat hari," ucap Khalil.
Khalilurrahman juga mengimbau kepada jemaah agar tidak membawa barang berlebihan, misalnya koper. Hal itu dapat merepotkan dan dikhawatirkan justru malah mengganggu ibadah nantinya. Khusus bagi jemaah yang mengambil nafar tsani masih diperbolehkan, asalkan juga tidak berlebihan.
"Bagi jemaah yang akan mengambil nafar awal agak mengurangi beban, ya. Jangan bawa barang seperti koper, nanti merepotkan membawanya. Tapi bagi mereka yang akan bernafar tsani, ya memang sejak diangkut dari Arafah kemudian juga nanti pulangnya diangkut dengan bus antarkota yang disediakan oleh pihak masyariq, ya mereka bisa saja membawa koper. Tapi saran saya jangan terlalu banyak," katanya.
Pemberangkatan jemaah haji akan dibagi menjadi tiga trip menggunakan bus yang telah disiapkan oleh pihak maktab. Jemaah akan berangkat dari pemondokan menuju Arafah.
"Jemaah akan diberangkatkan dengan tiga trip. Pemberangkatan pertama pada pukul 06.00 WIB. Pemberangkatan kedua itu jam 11 atau bisa lebih maju lagi. Kemudian trip ketiga sekitar 16.30. Diharapkan pukul 21.00 jemaah sudah terkumpul di Arafah," kata Kadaker Makkah Khalilurrahman di Makkah, Jumat (14/6/2024).
Sembari menunggu kedatangan jemaah di Arafah, PPIH Daker Mekkah telah menyiapkan berbagai fasilitas yang dibutuhkan, seperti tempat tidur dan air. Selain itu, konsumsi atau bekal makanan juga disiapkan untuk melayani jemaah.
Mereka akan diberangkatkan dengan skema pemindaian smart card yang diterbitkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Smart card inilah yang menjadi tiket masuk ke Armuzna.
Khalilurrahman juga menyampaikan beberapa hal yang harus disiapkan jemaah untuk Armuzna. Jemaah hanya membawa perlengkapan secukupnya, mulai dari perlengkapan pribadi hingga obat-obatan yang dibutuhkan.
"Hal yang perlu dipersiapkan pertama adalah membawa alat mandi. Kemudian, membawa masker, payung. Perlengkapan pakaian secukupnya untuk tiga atau empat hari. Kemudian juga membawa obat-obatan secukupnya, terutama mereka yang sejak di tanah air sudah membawa obat. Makanan juga secukupnya untuk persediaan selama tiga atau empat hari," ucap Khalil.
Khalilurrahman juga mengimbau kepada jemaah agar tidak membawa barang berlebihan, misalnya koper. Hal itu dapat merepotkan dan dikhawatirkan justru malah mengganggu ibadah nantinya. Khusus bagi jemaah yang mengambil nafar tsani masih diperbolehkan, asalkan juga tidak berlebihan.
"Bagi jemaah yang akan mengambil nafar awal agak mengurangi beban, ya. Jangan bawa barang seperti koper, nanti merepotkan membawanya. Tapi bagi mereka yang akan bernafar tsani, ya memang sejak diangkut dari Arafah kemudian juga nanti pulangnya diangkut dengan bus antarkota yang disediakan oleh pihak masyariq, ya mereka bisa saja membawa koper. Tapi saran saya jangan terlalu banyak," katanya.
(abd)