Suasana Jemaah Indonesia Mabit di Muzdalifah setelah Wukuf di Arafah
Minggu, 16 Juni 2024 - 06:16 WIB
JAKARTA - Jemaah Indonesia melanjutkan prosesi haji setelah wukuf di Arafah dengan mabit di Muzdalifah. Jemaah Indonesia datang bergelombang sejak Maghrib waktu Arab Saudi.
Kedatangan jemaah Indonesia yang akan mabit dari Kelompok terbang (Kloter) BPN 18 pada pukul 19.00 WAS. Mereka langsung menempati karpet merah yang disediakan mashariq di maktab 16.
Setelah melakukan salat jamak taqdim, jemaah berdiam diri di Muzdalifah. Ada juga jemaah yang memanfaatkan waktu dengan mencari kerikil untuk lempar jumrah.
Selain jemaah haji yang sehat untuk mabit, ada juga yang memakai skema murur atau melintas. Jemaah skema murur memiliki kriteria lanjut usia, disabilitas, risiko tinggi, dan lansia tanpa pendamping.
Jemaah skema murur tidak turun dari bus tapi langsung menuju Mina. Ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan di Muzdalifah.
Kedatangan jemaah Indonesia yang akan mabit dari Kelompok terbang (Kloter) BPN 18 pada pukul 19.00 WAS. Mereka langsung menempati karpet merah yang disediakan mashariq di maktab 16.
Setelah melakukan salat jamak taqdim, jemaah berdiam diri di Muzdalifah. Ada juga jemaah yang memanfaatkan waktu dengan mencari kerikil untuk lempar jumrah.
Selain jemaah haji yang sehat untuk mabit, ada juga yang memakai skema murur atau melintas. Jemaah skema murur memiliki kriteria lanjut usia, disabilitas, risiko tinggi, dan lansia tanpa pendamping.
Jemaah skema murur tidak turun dari bus tapi langsung menuju Mina. Ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan di Muzdalifah.
(rca)