Kemenag akan Terbitkan Buku Manasik Haji, Bahas Istithaah Kesehatan hingga Fikih Taysir

Jum'at, 07 Februari 2025 - 14:05 WIB
loading...
Kemenag akan Terbitkan...
Kemenag Segera Terbitkan Buku Manasik Haji, Bahas Istithaah Kesehatan hingga Fikih Taysir/Kemenag
A A A
Kementerian Agama segera menerbitkan buku paket manasik haji. Beberapa poin penting yang dimuat dalam buku ini antara lain masalah istithaah kesehatan, fikih taysir, dan nilai - nilai filosofis ibadah haji. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama Hilman Latief saat membuka Penyempurnaan Buku Paket Manasik Haji Tahun 1446 H/2025 M di Bekasi, Rabu (5/2/2025).

“Pada penyelenggaraan haji 2025, angka kematian jemaah kita upayakan dapat ditekan dengan adanya kebijakan ini (istithaah kesehatan), sehingga nanti perlu kita kuatkan kembali dalam bentuk edukasi di bimbingan manasik haji,” terang Hilman.



Ia pun mengungkapkan, demensia menjadi penyakit yang banyak dialami oleh jemaah haji Indonesia pada 2024, terutama jemaah haji lansia dengan usia 65 tahun ke atas. “Kondisi tersebut perlu kita antisipasi mengingat jumlah jemaah lansia yang berangkat pada musim haji tahun ini masih cukup tinggi,” jelasnya.

Hilman berharap buku paket manasik haji ini dapat menggambarkan kondisi yang sesungguhnya (riil) di Arab Saudi agar jemaah dapat melakukan persiapan dengan lebih matang.

Direktur Bina Haji Musta’in Ahmad mengatakan bahwa buku paket manasik haji tahun ini juga bertemakan fikih haji taysir, yakni tata-cara beribadah haji yang memberikan kemuliaan, kemudahan dan kenyamanan kepada jemaah haji yang berusia lanjut, sakit atau berisiko tinggi (risti). ''Buku yang akan disusun itu akan memuat tentang pandangan-pandangan fikih taysir dalam perhajian, tentang nilai-nilai filosofis dan sufistik dari haji yang akan membangun kuatnya kemabruran jemaah haji,” pungkasnya.

Musta’in berharap buku ini dapat menjadi pelengkap bagi jemaah dalam rangka persiapan pelaksanaan haji. ''Harapannya buku ini nanti bisa mengantarkan tercapainya predikat haji mabrur dan mewujudkan perhelatan ibadah haji yang diikuti umat Islam dari berbagai penjuru dunia ini, sebagai syiar ibadah yang penuh nilai-nilai kemuliaan yang hidmat dan humanis," tandasnya
(aww)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1711 seconds (0.1#10.24)