Cerita Gembira Jemaah Haji Lansia usai Tuntaskan Prosesi Haji
Minggu, 23 Juni 2024 - 19:31 WIB
MAKKAH - Senyum gembira jemaah haji lanjut usia (lansia) setelah menyelesaikan prosesi ibadah haji dan akan kembali ke Indonesia. Binar wajah gembira terpancar dari senyum Mbah Satam, Marwiyah, dan Ahmad Marzuki, jemaah lansia asal Bojonegoro yang akan kembali ke Tanah Air setelah menjadi haji.
Marwiyah, nenek berusia 77 tahun tidak bisa menutupi kegembiraannya setelah menjadi hajah. Nenek Marwiyah mengungkapkan perasaan bahagianya bisa menyelesaikan ibadah haji.
Nenek Marwiyah gembira meskipun menjalankan ibadah haji dengan memakai kursi roda. "Alhamdulillah pak, bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata Marwiyah di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Marwiyah merasakan mendapat pelayanan baik dari petugas haji selama menjalankan ibadah haji. "Sangat baik pelayanannya. Kalau enggak bisa berdiri, direwangi dijunjung (dibantu diangkat, Red)," ungkapnya.
Rasa bahagia juga dirasakan Mbah Satam, jemaah haji berusia 100 tahun. Pria asal Sukorejo Bojonegoro ini senang bisa berhaji dalam kondisi sehat hingga akhir.
"Remen sangat (senang sekali). Alhamdulillah mendapat panggilan Allah berhaji tahun ini. Saya sampai nangis saat Wukuf," ujar Mbah Satam.
Ahmad Marzuki juga mengungkapkan perasaan bahagiannya bisa berangkat haji tahun ini. Dia juga merasakan pelayanan yang baik selama beribadah haji.
"Alhamdulillah diberi kenikmatan diberi kesehatan bisa beribadah haji," tutur Ahmad Marzuki.
Kementerian Agama (Kemenag) mengusung tagline Haji Ramah Lansia gembira pada musim haji tahun ini. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga sangat total dalam pelayanan kepada jemaah haji lansia.
Lihat Juga: Evaluasi Sepekan Pemberangkatan Jemaah Haji, Kemenag: 47,5% Penerbangan Alami Keterlambatan
Marwiyah, nenek berusia 77 tahun tidak bisa menutupi kegembiraannya setelah menjadi hajah. Nenek Marwiyah mengungkapkan perasaan bahagianya bisa menyelesaikan ibadah haji.
Nenek Marwiyah gembira meskipun menjalankan ibadah haji dengan memakai kursi roda. "Alhamdulillah pak, bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata Marwiyah di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Marwiyah merasakan mendapat pelayanan baik dari petugas haji selama menjalankan ibadah haji. "Sangat baik pelayanannya. Kalau enggak bisa berdiri, direwangi dijunjung (dibantu diangkat, Red)," ungkapnya.
Rasa bahagia juga dirasakan Mbah Satam, jemaah haji berusia 100 tahun. Pria asal Sukorejo Bojonegoro ini senang bisa berhaji dalam kondisi sehat hingga akhir.
"Remen sangat (senang sekali). Alhamdulillah mendapat panggilan Allah berhaji tahun ini. Saya sampai nangis saat Wukuf," ujar Mbah Satam.
Ahmad Marzuki juga mengungkapkan perasaan bahagiannya bisa berangkat haji tahun ini. Dia juga merasakan pelayanan yang baik selama beribadah haji.
"Alhamdulillah diberi kenikmatan diberi kesehatan bisa beribadah haji," tutur Ahmad Marzuki.
Kementerian Agama (Kemenag) mengusung tagline Haji Ramah Lansia gembira pada musim haji tahun ini. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga sangat total dalam pelayanan kepada jemaah haji lansia.
Lihat Juga: Evaluasi Sepekan Pemberangkatan Jemaah Haji, Kemenag: 47,5% Penerbangan Alami Keterlambatan
(maf)