10 Keistimewaan Wanita Hamil dalam Islam

Jum'at, 26 Juli 2024 - 18:50 WIB
Ada banyak keistimewaan wanita hamil dalam Islam. Hal ini dikarenakan proses mengandung yang dilalui oleh seorang wanita hamil tidaklah mudah, bahkan mereka harus bertarung nyawa demi melahirkan buah hatinya. Foto ilustrasi/ist
Ada banyak keistimewaan wanita hamil dalam Islam . Hal ini dikarenakan proses mengandung yang dilalui oleh seorang wanita hamil tidaklah mudah, bahkan mereka harus bertarung nyawa demi melahirkan buah hatinya. Lantas apa saja keistimewaannya?

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman :

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا


Artinya: "Kami perintahkan kepadamu supaya berbuat baik kepada dua orang, yakni ibu dan bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya, maka dia akan mendapat pahala yang setimpal." (QS Al Ahqaf : 15)

Selain itu, keistimewaan atau kebaikan yang akan diperoleh bagi seorang yang mengandung, sebagaimana Baginda Rasulullah SAW berwasiat kepada putrinya Fatimah Az-Zahrah,:

“Wahai Fatimah, apabila wanita mengandung, malaikat memohonkan ampunan baginya, dan Allah menetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan serta melebur seribu kejelekan. Ketika wanita merasa sakit akan melahirkan, Allah menetapkan pahala baginya sama dengan pahala para pejuang di jalan Allah. Jika dia melahirkan kandungannya, bersihlah dosa-dosanya seperti ketika dia dilahirkan dari kandungan ibunya. Bila meninggal ketika melahirkan, dia tidak akan membawa dosa sedikit pun. Di dalam kubur akan mendapatkan pertamanan indah yang merupakan bagian dari taman surga. Allah memberikan pahala kepadanya sama dengan pahalah seribu orang yang melaksanakan ibadah haji dan umrah, dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga hari Kiamat”.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 10 keistimewaan yang akan diperoleh wanita hamil dalam Islam :

1. Mendapat Pahala Mati Syahid

Rasulullah SAW bersabda dalam hadis riwayat Ahmad, beliau mengatakan bahwa:

“Mati syahid itu ada tujuh, selain mati terbunuh dalam perang fisabilillah, yaitu: mati karena penyakit tha’un, mati karena tenggelam, mati karena penyakit lambung, mati karena sakit perut, mati karena terbakar, mati karena tertimpa reruntuhan, dan wanita yang mati karena hamil atau melahirkan.” (HR Ahmad, Abu Dawud, Nasa’i dan Malik).

Kedudukan wanita hamil sangatlah tinggi, sehingga apabila ia meninggal saat masa kehamilan atau proses melahirkan, maka hal ini menunjukkan betapa besar harkat yang diberikan oleh Allah SWT.

2. Disamakan Berjihad di Jalan Allah SWT

Wanita yang mulai merasakan sakit ketika hendak bersalin atau melahirkan akan mendapatkan pahala berjihad di jalan Allah SWT. Hal ini disebutkan oleh Rasulullah dalam sebuah hadis, yaitu:

“Mati syahid ada 7 jenis selain gugur di jalan Allah: korban meninggal karena wabah tha’un adalah syahid, korban meninggal karena sakit perut juga syahid, korban tenggelam juga syahid, korban meninggal tertimpa reruntuhan juga syahid, korban meninggal karena radang selaput dada juga syahid, korban meninggal terbakar juga syahid, dan wanita meninggal karena hamil adalah syahid.,” (H.R. Nasa`i)

3. Salatnya Lebih Utama

Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda bahwa:

“Dua rakaat salat ibu hamil menjadi lebih baik dibandingkan dengan 80 rakaat shalat yang dilakukan perempuan tidak hamil.” (HR. Muslim)

Keutamaan ini diberikan karena wanita hamil mengandung janin di dalam perutnya, sehingga janin yang dikandung pun dianggap turut melakukan salat, mendengar bacaan salat dan ikut sujud bersama sang ibu yang sedang menghadap Allah SWT.

4. Dilipatgandakan Pahala Amal Salehnnya

Wanita hamil akan memperoleh ganjaran pahala yang berlipat ganda sebab Rasulullah SAW pernah berkata bahwa seorang ibu hamil akan mendapatkan pahala 70 tahun salat dan juga puasa.

Hal ini terjadi karena wanita hamil selalu membawa amanah Allah SWT berupa janin ke mana pun ia pergi setiap harinya. Oleh karena itu, sangat wajar apabila wanita hamil mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

5. Malaikat Beristighfar untuknya

Malaikat akan beristighfar untuk wanita yang sedang hamil dan Allah SWT juga akan memberikan baginya setiap hari dengan 1000 kebaikan, serta menghapus 1000 kejahatan yang dimilikinya.

6. Dijanjikan Pahala 12 Tahun

Rasa sakit di sekujur tubuh wanita hamil kerap membuatnya kesulitan untuk tidur. Oleh karena itu, Allah SWT menjanjikannya pahala sebesar 12 tahun pahala ibadah yang dikerjakannya.

7. Wanita yang Mengandung Diampuni Dosanya

Selain pahala, Allah SWT juga akan mengampuni dosa seorang wanita yang hamil. Tentu saja bagi mereka yang ikhlas menanggung rasa sakit saat masa kehamilan dan melahirkan, serta bagaimana merawat bayinya kelak hingga tumbuh menjadi seseorang yang bermanfaat bagi sekitarnya.

8. Memperoleh Pahala Puasa di Siang Hari dan Ibadah di Malam Hari

Tak cukup sampai sana, Rasulullah puasa di siang hari dan beribadah di malam hari.Ini karena wanita muslimah yang tengah mengandung selalu membawa janin, amanah Allah, ke manapun mereka pergi. Oleh karena itu, sangat wajar jika wanita diberi pahala yang tinggi di sisi Allah.

9. Ditinggikan Derajatnya

Seorang ibu hamil yang menjalani kehamilannya dengan ikhlas dan penuh kesabaran serta tidak mengeluh akan kondisi yang dialaminya akan ditingikan derajatnya oleh Allah SWT atas usahanya tersebut demi dapat melahirkan keturunannya dengan selamat dan sehat.

10. Diberi Hak yang Lebih Tinggi

Seorang ibu akan mendapatkan hak yang lebih tinggi sehingga anak anaknya harus lebih taat kepadanya dibandingkan kepada ayah. Selain pada saat hamil, wanita juga akan memperoleh keutamaan ataupun keistimewaan pada saat proses merawat anaknya yang di antaranya seperti :

-Pengampunan dosa meskipun anak yang terlahir meninggal dunia

-Pahala dalam setiap tetes manfaat air untuk bayi yang diberikannya

-Pahala satu tahun sholat dan puasa dalam pemberian asi

-Pahala memerdekakan 70 hamba dalam setiap pengorbanan waktu tidur yang dilakukan ibu untuk menjaga bayi.

Demikian keistimewaan wanita hamil dalam Islam. Semoga bermanfaat!



Wallahu A'lam
(wid)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Aisyah radhiyallahu 'anha bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Siapa yang meninggal, sedangkan ia masih memiliki hutang puasa, maka yang membayarnya adalah walinya.

(HR. Muslim No. 1935)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More