Tips Mudah agar Salat Tahajud Jadi Kebiasaan

Rabu, 14 Agustus 2024 - 14:45 WIB
Salat Tahajud juga merupakan ibadah yang istimewa. Allah yang langsung menginformasikannya di dalam Al-Quran. Siapapun yang mengerjakannya akan disebut sebagai hamba-NYA yang terpuji di mata Allah. Foto ilustrasi/ist
Masih enggan dan susah melaksanakan Salat Tahajud ? Padahal salat sunnah yang dilakukan malam hari ini memiliki banyak keutamaan dan pahala. Berikut beberapa tips mudah menjalankan ibadah salat Tahajud agar menjadi kebiasaan.

Dalam Islam, Salat Tahajud juga merupakan ibadah yang istimewa. Allah yang langsung menginformasikannya di dalam Al-Qur'an. Siapapun yang mengerjakannya akan disebut sebagai hamba-NYA yang terpuji di mata Allah.

وَمِنَ الَّيۡلِ فَتَهَجَّدۡ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَ ‌ۖ عَسٰۤى اَنۡ يَّبۡعَـثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحۡمُوۡدًا‏


Wa minal-laili fa tahajjad bihi nafilatal laka ‘asa ay yab’asaka rabbuka maqamam mahmuda

Artinya: “Dan pada sebagian malam hari, bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Semoga Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji,”(QS Al Isra : 79)

Salat Tahajud sebenarnya dapat dilakukan kapan pun di malam hari setelah waktu salat isya’ hingga masuk waktu salat subuh. Namun, waktu yang terbaik bagi umat muslim untuk mengerjakannya adalah sepertiga akhir pada malam hari yakni sekitar pukul 01.00 hingga 04.00.

Nah, bagaimana agar mencintai Salat Tahajud ? Ada beberapa tips.

1. Paksakan Diri

Paksakan diri untuk tahajjud, suka atau tidak,ringan ataupun berat, paksakan diri untuk bangun tengah malam menjelang subuh.

2. Jadikan Kebiasaan

Beberapa bentuk paksaan akan berubah menjadi 'kebiasaan'. Kita akan merasa aneh jika tidak tahajjud, kita akan terbiasa bangun saat jam tahajud, walaupun tanpa alarm.

3. Jadikan Keharusan

Kebiasaan yang berterusan di lakukan akan berubah menjadi 'kemestian'. Mesti dan harus salat tahajud. Di tahap ini sudah mulai tumbuh benih-benih cinta tahajud, lalu akan merasa rugi jika tidak Tahajud.

4. Menikmati

Pada tahap ini tahajud sudah menjadi kemestian. Salat Tahajud berlama lama adalah 'kenikmatan'.

Sedangkan ketika terlewat tidak tahajjud akan membuat diri resah. Yang perlu kita lakukan adalah 'istiqomah' dan mengajak sebanyak banyaknya orang untuk tahajjud agar mereka pun dapat merasakan nikmatnya bertahajjud.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

ﺇِﻥَّ ﻓِﻲ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ ﻟَﺴَﺎﻋَـﺔً، ﻻَ ﻳُﻮَﺍﻓِﻘُﻬَﺎ ﺭَﺟُـﻞٌ ﻣُﺴْﻠِﻢٌ ﻳَﺴْﺄَﻝُ ﺍﻟﻠﻪَ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻣِﻦْ ﺃَﻣْﺮِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﺍْﻵﺧِﺮَﺓِ ﺇِﻻَّ ﺃَﻋْﻄَﺎﻩُ ﺇِﻳَّﺎﻩُ، ﻭَﺫَﻟِﻚَ ﻛُﻞَّ ﻟَﻴْﻠَﺔٍ


“Sesungguhnya di malam hari terdapat waktu tertentu, yang bila seorang muslim memohon kepada Allah dari kebaikan dunia dan akhirat pada waktu itu, maka Allah pasti akan memberikan kepadanya, dan hal tersebut ada di setiap malam.”

[HR. Muslim]

Pada waktu inilah hati seorang muslim lebih lembut dan lebih mudah kembali kepada Allah serta akan ditingkatkan keimanannya Ibnu Taimiyyah berkata,

الناس في آخر اليل يكون في قلوبهم من التوجه و التقرب و الرقة ما لا يوجد في غير ذالك الوقت


“Manusia pada akhir malam, keadaan hatinya akan fokus dan dekat kepada Allah serta lembut, di mana tidak didapati keadaan ini kecuali pada waktu tersebut.” [Majmu’ Fatawa 5/130]

Semoga Allah memberi kekuatan untuk istiqomah bertahajud ya.



Wallahu A'lam.
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اِذۡ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيۡسَى ابۡنَ مَرۡيَمَ اذۡكُرۡ نِعۡمَتِىۡ عَلَيۡكَ وَعَلٰى وَالِدَتِكَ‌ ۘ اِذۡ اَيَّدْتُكَ بِرُوۡحِ الۡقُدُسِ تُكَلِّمُ النَّاسَ فِىۡ الۡمَهۡدِ وَكَهۡلًا ‌ ۚوَاِذۡ عَلَّمۡتُكَ الۡـكِتٰبَ وَالۡحِكۡمَةَ وَالتَّوۡرٰٮةَ وَالۡاِنۡجِيۡلَ‌ ۚ وَاِذۡ تَخۡلُقُ مِنَ الطِّيۡنِ كَهَيْئَةِ الطَّيۡرِ بِاِذۡنِىۡ فَتَـنۡفُخُ فِيۡهَا فَتَكُوۡنُ طَيۡرًۢا بِاِذۡنِىۡ‌ وَ تُبۡرِئُ الۡاَكۡمَهَ وَالۡاَبۡرَصَ بِاِذۡنِىۡ‌ ۚ وَاِذۡ تُخۡرِجُ الۡمَوۡتٰى بِاِذۡنِىۡ‌ ۚ وَاِذۡ كَفَفۡتُ بَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَ عَنۡكَ اِذۡ جِئۡتَهُمۡ بِالۡبَيِّنٰتِ فَقَالَ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا مِنۡهُمۡ اِنۡ هٰذَاۤ اِلَّا سِحۡرٌ مُّبِيۡنٌ
Dan ingatlah ketika Allah berfirman, Wahai Isa putra Maryam! Ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu sewaktu Aku menguatkanmu dengan Rohulkudus. Engkau dapat berbicara dengan manusia pada waktu masih dalam buaian dan setelah dewasa. Dan ingatlah ketika Aku mengajarkan menulis kepadamu, (juga) Hikmah, Taurat dan Injil. Dan ingatlah ketika engkau membentuk dari tanah berupa burung dengan seizin-Ku, kemudian engkau meniupnya, lalu menjadi seekor burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau mengeluarkan orang mati (dari kubur menjadi hidup) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuhmu) di kala waktu engkau mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata, Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.

(QS. Al-Maidah Ayat 110)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More