Jumlah Malaikat Sangat Banyak, Mengapa Hanya 10 yang Dikenal?

Rabu, 02 Oktober 2024 - 09:15 WIB
Jumlah Malaikat sangat banyak. Setiap Malaikat mempunyai tugas masing-masing dari Tuhan. Di antara mereka ada yang rukuk sepanjang hidupnya. Ada yang sujud saja. Ada juga yang sepanjang hidupnya menjaga Arasy. Foto ilustrasi/ist
Dalam Syariat Islam, percaya kepada Malaikat adalah salah satu rukun iman . Dan setiap mukmin beriman wajib mengenal Malaikat-malaikat Allah dan mengenal sifat serta tugas-tugasnya.

Dalam buku "Hidup Bertuhan Menurut Abuya Ashaari Muhammad At-Tamimi" disebutkan bahwa Malaikat adalah makhluk ghaib, tidak bernafsu seperti manusia atau binatang. Allah menciptakannya dari nur (cahaya). Mengenai hakikat jasadnya, hanya Allah yang Maha Tahu.

Mereka tidak berjenis kelamin, tidak makan dan minum seperti kita, tidak tidur. Tidak pernah rehat dari melaksanakan tugas-tugasnya, melainkan senantiasa taat setia kepada Allah. Malaikat juga tidak pernah berbuat dosa dan kesalahan walaupun sekecil-kecil kesalahan.

Jumlah Malaikat sangat banyak. Setiap Malaikat mempunyai tugas masing-masing dari Tuhan. Di antara mereka ada yang rukuk sepanjang hidupnya. Ada yang sujud saja. Ada juga yang sepanjang hidupnya menjaga 'Arasy. Bahkan setiap kejadian, ada Malaikat-malaikat yang diberi tugas untuk menunaikan dan memeliharanya.

Ini bukan berarti Allah tidak kuasa untuk menjadikan dan memelihara segala sesuatu tanpa Malaikat . Namun, Allah Ta'ala ingin menunjukkan kuasa-Nya dan kesempurnaan sistem dan ciptaan-Nya. Segalanya tersusun rapi, teratur. Dan segalanya bisa terjadi hanya dengan berkata "Jadilah" maka terjadilah segala sesuatu.

Ada ribuan Malaikat yang senantiasa setia kepada-Nya dan siap sedia membantu orang-orang beriman. Namun, ada 10 Malaikat yang wajib kita kenal. Berikut nama Malaikat mulia dan tugas-tugasnya seperti dikutip dari berbagai sumber.

1. Malaikat Jibril (جبريل)

Tugasnya adalah menyampaikan wahyu kepada para Nabi dan Rasul. Terutama kepada Baginda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW). Malaikat Jibril disebut dua kali dalam Al-Qur'an yaitu pada Surat Al-Baqarah ayat 97-98 dan Surah At-Tahrim ayat 4. Jibril memiliki beberapa julukan seperti Ruh al Amin dan Ruh al Qudus (Roh Kudus), Ar-Ruh Al-Amin dan lainnya. Saat menjalankan tugasnya, kadang-kadang Malaikat Jibril datang menyerupai laki-laki yang gagah dan tampan. Ada kalanya para sahabat mendengar dan menyaksikanJibril berdialog dengan Rasulullah SAW. (

2. Malaikat Mikail (ميكائيل)

Tugasnya mengatur kesejahteraan manusia seperti menurunkan hujan, mengantar angin, kemudian membagikan rezeki dan mengatur kesuburan tanah dan tumbuh-tumbuhan serta hewan yang ada di muka bumi.

3. Malaikat Israfil (إِسْـرَافِـيْـل‎)

Israfil adalah Malaikat yang akan meniup sangkakala pada hari Kiamat. Walaupun namanya tidak disebut di dalam Al-Qur'an , Malaikat ini merupakan Malaikat pertama kelak dibangkitkan pada Hari Kiamat. Ia sebagai salah satu dari empat Malaikat utama, bersama Jibril, Mikail, dan Malaikat Maut.

4. Malaikat Maut (مَلَكُ الْمَوْتِ)

Malaikat Maut tugasnya mencabut nyawa semua makhlukAllahtermasuk manusia dan membawanya ke tempat yang semestinya. Ada yang menyebut Malaikat Maut juga bernama 'Izrail (عزرائیل). Wallahu A'lam. (

5. Malaikat Munkar (منكر)

Bertugas di alam kubur untuk menanyakan amal perbuatan manusia saat dimasukkan ke dalam kubur. Malaikat ini akan menanyakan beberapa hal kepada mayat yang berada di alam kubur tersebut: "Siapa Tuhan mu?", "Siapa Nabi mu?", "Apa agama mu?". Apabila jawabannya "Tuhanku adalah Allah, Nabiku Muhammad dan agamaku Islam", maka si mayat akan diberi keluasan dan penerangan dalam kubur hingga hari kebangkitan. Bagi yang tidak bisa menjawabnya akan mendapatkan siksa sampai hari kebangkitan.

6. Malaikat Nakir (نكير)

Tugasnya sama dengan Malaikat Munkar. Kedua Malaikat ini bertugas menanyakan amal perbuatan manusia di alam kubur. Keduanya datang dengan wajah yang seram dan menakutkan bagi orang-orang yang mati membawa dosa dan hati yang tidak selamat. Sebaliknya wajah yang mereka tampilkan sangat indah dan menyejukkan pada mereka yang wafatnya husnul khatimah.

7. Malaikat Raqib (رَقِيبٌ)

Tugasnya adalah menulis dan mencatat amalan baik manusia. Para ulama menjelaskan, bahwa Raqib dan Atid ini adalah dua sifat yang dimiliki oleh Malaikat pencatat amal perbuatan, bukan sebagai nama dua malaikat. Wallahu A'lam

8. Malaikat 'Atid (عَتِيدٌ)

Tugasnya sama dengan Malaikat Raqib yaitu mencatat amalan manusia. Namun Malaikat 'Atid ditugaskan mencatat amal perbuatan buruk manusia. Kedua Malaikat Raqib Atid itu sentiasa mengiringi manusia dimana saja mereka berada dan kemana sana mereka pergi. Jumlah Malaikat ini sebanding dengan jumlah manusia sepanjang zaman.

9. Malaikat Malik (مالك)

Malaikat Malik adalah malaikat yang memimpin para Malaikat Zabaniah di neraka. Tugasnya menjaga neraka dengan penampilan yang sangat menakutkan dan mengerikan bagi para penghuni Neraka.

10. Malaikat Ridhwan (رضوان‎)

Malaikat ini bertugas sebagai penjaga pintu Surga. Penampilan sangat indah dan menyenangkan bagi para penghuni Surga. Ridwan adalah nama malaikat yang menjaga pintu surga, Walaupun tidak ada keterangan dalam Al-Qur'an dan Hadis Shahih mengenai kejelasan namanya. Terkadang namanya diucapkan Rizvan oleh orang Persia, Urdu, Pashto, Tajik, Punjabi, Kashmir dan bahasa lainnya yang terpengaruh oleh bahasa Persia. Sementara di Perancis disebut sebagai 'Redouane'. Nama ini cukup populer bagi kaum muslimin. Malaikat Ridwan biasanya bersama dikaitkan bersama Malaikat Malik.

Demikian sepuluh Malaikat yang wajib kita kenal dan yakini secara sungguh-sungguh tanpa keragu-raguan. Kita tidak cukup hanya belajar ilmu tauhid berkenaan dengan Malaikat, tetapi mesti bertafakkur, mujahadah, menghayati ibadah dan berdoa selalu memohon kepada Allah agar diberi keyakinan yang sempurna kepada Allah dan apa-apa yang diperintahkan-Nya.



Wallahu A'lam
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَوَصَّيۡنَا الۡاِنۡسَانَ بِوَالِدَيۡهِ اِحۡسَانًا‌ ؕ حَمَلَـتۡهُ اُمُّهٗ كُرۡهًا وَّوَضَعَتۡهُ كُرۡهًا‌ ؕ وَحَمۡلُهٗ وَفِصٰلُهٗ ثَلٰـثُوۡنَ شَهۡرًا‌ ؕ حَتّٰٓى اِذَا بَلَغَ اَشُدَّهٗ وَبَلَغَ اَرۡبَعِيۡنَ سَنَةً  ۙ قَالَ رَبِّ اَوۡزِعۡنِىۡۤ اَنۡ اَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ الَّتِىۡۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَىَّ وَعَلٰى وَالِدَىَّ وَاَنۡ اَعۡمَلَ صَالِحًا تَرۡضٰٮهُ وَاَصۡلِحۡ لِىۡ فِىۡ ذُرِّيَّتِىۡ ؕۚ اِنِّىۡ تُبۡتُ اِلَيۡكَ وَاِنِّىۡ مِنَ الۡمُسۡلِمِيۡنَ
Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun dia berdoa, Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridhai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sungguh, aku termasuk orang muslim.

(QS. Al-Ahqaf Ayat 15)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More