Jumat Berkah Identik dengan Sedekah, Benarkah?

Kamis, 24 Oktober 2024 - 12:23 WIB
Saat ini, di masyarakat sudah nampak kebiasan baru yang disebut Jumat Berkah, Jumat Barokah, Jumat Berbagi dan lainnya, kegiatan tersebut merupakan kegiatan bersedekah di Hari Jumat. Foto dok pemkabjember
Saat ini, di masyarakat sudah nampak kebiasan baru yang disebut Jumat Berkah, Jumat Barokah, Jumat Berbagi dan lainnya. Penyematan nama hari tersebut intinya lebih pada kegiatan bersedekah di Hari Jumat . Benarkah demikian?

Bagi umat muslim, hari Jumat adalah waktu yang utama dan penuh dengan berkah Allah SWT. Hal ini juga disampaikan dalam sebuah hadis, “Salamah dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW bersabda,

“Hari terbaik yang terbit padanya matahari adalah hari Jum’at. Sebab pada hari itu Allah Azza wa Jalla menciptakan Adam as. Dia memasukkan Adam ke surga, pada hari itu ia diturunkan ke bumi dan pada hari itu terjadi kiamat serta pada hari itu terdapat satu masa dimana tidak seorangpun berdo’a kecuali Dia akan mengabulkan do’a itu.” [HR.Muslim].

Untuk itu, Nabi Muhammad SAW memberikan teladan memperbanyakan sedekah di hari Jumat dibandingkan dengan hari lainnya. Beliau juga memperbanyak amalan lainnya di hari Jumat.

Dinukil dari berbagai sumber, berikut keutamaan sedekah di hari Jumat lainnya:

1. Lebih besar pahalanya

Imam Abdurrazaq dalam kitab Al-Mushannaf meriwayatkan; “Dan tidak ada matahari yang terbit dan terbenam pada suatu hari yang lebih utama dibanding hari Jumat. Bersedekah pada hari Jumat lebih besar pahalanya daripada semua hari lainnya.

2. Seperti sedekah di bulan Ramadan

Imam Ibnul Qayyim al-Jauziyah pernah berkata tentang keutamaan sedekah hari Jumat. Beliau berkata; “Keutamaan sedekah di hari Jumat dibanding semua hari dalam sepekan seperti keutamaan sedekah di bulan Ramadan dibandingkan bulan-bulan lainnya.”

3. Didoakan oleh para Malaikat

Di pagi hari, sedekah juga menjadi keutamaan. Apalagi jika melaksanakannya di hari Jumat. Hal ini seperti sabda Nabi Muhammad SAW, “Setiap pagi hari di mana para hamba berada di dalamnya, ada dua malaikat yang turun seraya malaikat pertama berdoa; ‘Ya Allah, berikanlah bagi orang yang bersedekah ganti. Dan malaikat satunya lagi berdoa; ‘Ya Allah, berikanlah bagi yang tidak mau bersedekah (pelit) kebinasaan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Menafkahkan harta di jalan Allah memang tidak selalu mudah. Kadang ada ujian, godaan, atau hambatan lainnya yang membuat kita enggan untuk bersedekah dari harta yang kita miliki. Namun tentu saja, dibalik sulitnya hal tersebut, selalu ada kemudahan. Jadi, jangan ragu untuk mengeluarkan sebagian harta kita untuk memberi manfaat pada sesama, karena kelak Allah menggantinya dengan keberkahan berkali lipat.



Wallahu A'lam
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الۡاَنۡفُسَ حِيۡنَ مَوۡتِهَا وَالَّتِىۡ لَمۡ تَمُتۡ فِىۡ مَنَامِهَا‌ ۚ فَيُمۡسِكُ الَّتِىۡ قَضٰى عَلَيۡهَا الۡمَوۡتَ وَ يُرۡسِلُ الۡاُخۡرٰٓى اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى‌ ؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوۡمٍ يَّتَفَكَّرُوۡنَ
Allah memegang nyawa seseorang pada saat kematiannya dan nyawa seseorang yang belum mati ketika dia tidur, maka Dia tahan nyawa orang yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir.

(QS. Az-Zumar Ayat 42)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More