Padang Mahsyar Dunia Berada di Palestina? Berikut Ini Dalilnya

Rabu, 30 Oktober 2024 - 15:57 WIB
Datanglah dan salatnya di dalamnya. Sungguh salatnya itu seperti seribu salat di masjid lain. Ilustrasi: Arab News
PADANG Mahsyar merupakan tempat berkumpulnya seluruh manusia pada akhir zaman. Rasulullah SAW pun menyinggung soal lokasi Padang Mahsyar yang dimaksud di sejumlah riwayat.

Menurut Rasulullah SAW , padang Mahsyar di bumi berada di Syam . Hal ini didasarkan pada hadis riwayat Syu'aib Al-Arnaut, yang diriwayatkan dari jalur Maimunah. Dalam riwayat hadis itu, Maimunah berkata bahwa dia baru saja melintasi Baitul Maqdis :

عن مَيمونةَ مَوْلاةِ النَّبيِّ عليه السَّلامُ، عنِ النَّبيِّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ أنَّها سألتْهُ فقالت: أَفْتِنا في بيتِ المَقدِسِ، فقال: أرضُ المَحشَرِ، والمَنشَرِ، وائْتوهُ فصلُّوا فيه، فإنَّ صلاةً فيه كألْفِ صلاةٍ في غيْرِهِ


Lalu Nabi SAW bersabda, "Itu padang Mahsyar (tempat berkumpul), dan padang Mansyar (tempat menyebar). Datanglah dan salatnya di dalamnya. Sungguh salatnya itu seperti seribu salat di masjid lain."



عن أبي ذرّ الغفاريّ -رضي الله عنه-: (أنَّهُ سأل رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليْهِ وسلَّمَ عَن الصَّلاةِ في بَيتِ المقدِسِ أفضلُ أو في مسجِدِ رسولِ اللهِ صلَّى اللهُ عليْهِ وسلَّمَ فَقالَ صلاةٌ في مسجِدي هذا، أفضلُ من أربعِ صلواتٍ فيهِ، ولنِعْمَ المصلَّى، هوَ أرضُ المَحشرِ والمنشَرِ، وليأتيَنَّ على النَّاسِ زمانٌ ولقَيْدُ سَوطِ أو قال: قوسِ الرَّجلِ حَيثُ يرى مِنهُ بيتَ المقدسِ؛ خيرٌ لهُ أو أحبَّ إليه مِنَ الدُّنيا جميعًا


“Abu Dzar al-Ghifari bertanya kepada Rasulullah tentang salat di Baitul Maqdis apakah lebih utama ketimbang salat di masjid Rasulullah SAW (Masjid Nabawi).

Kemudian Rasul menjawab bahwa "Satu salat di masjidku ini (Masjid Nabawi) lebih utama dari empat salat di Baitul Maqdis. Baitul Maqdis tempat salat yang baik dan ini adalah tanah tempat berkumpul dan menyebar. (Tetapi) akan datang waktunya pada manusia di mana ada seorang yang memiliki tanah seukuran tali kudanya, lalu dari tempatnya itu dia melihat Baitul Maqdis yang lebih baik dari dunia dan seisinya".

Dalam hadis yang diriwayatkan Syu'aib al-Arnaut dari jalur Abu Hakim bin Muawiyah, juga disebutkan mengenai Rasulullah SAW yang menyampaikan bahwa Syam adalah tanah tempat berkumpul manusia atau padang Mahsyar di bumi pada saat datangnya Hari Kiamat.

أنّ النبيّ -عليه الصلاة والسلام-: (أشار بيدِه إلى الشامِ، فقال: هاهنا إلى هاهنا تُحشَرونَ رُكْبانًا ومُشاةً وعلى وُجوهِكُم يومَ القيامةِ، على أفواهِكم الفِدَامُ، تُوفُونَ سبعينَ أُمَّةً، أنتم خيرُها وأكرَمُها على اللهِ عزَّ وجلَّ


"Tangan Rasulullah menunjuk ke arah Syam, dan bersabda, 'Di sanalah kalian akan berkumpul, dengan kaki telanjang atau kendaraan atau berjalan terbalik (kepala di bawah) di Hari Kiamat. Tujuh puluh umat (kelompok) akan mati, dan kalian adalah yang terbaik dan paling mulia di antara mereka bagi Allah SWT.” (HR Syu'aib al-Arnaut dari jalur Abu Hakim bin Muawiyah, dengan sanad yang shahih)



Yusuf bin Abdullah Al-Wabil, dalam 'Asyrot al-Saa'ah', menjelaskan maksud hadis tersebut. Dia menyampaikan, maksud dari 'berkumpulnya orang-orang' pada hadis itu ialah banyak orang yang berdesak-desakan dalam kehidupan dunia ini dan mereka bukan dalam kondisi dibangkitkan dari kubur, seperti api, tetapi bukan api akhirat.
(mhy)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Dua kalimat yang ringan diucapkan tetapi berat timbangannya, dan disenangi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala Yang Maha Pengasih yaitu, Subhanallah wa Bihamdihi Subhaanallaahil Azhim (Maha Suci Allah dengan segala pujian-Nya dan Maha Suci Allah Yang Maha Agung).

(HR. Muslim No. 4860)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More