Khotbah Jumat: Siapakah Nabi dan Rasul yang Paling Tinggi Derajatnya?
Kamis, 31 Oktober 2024 - 21:50 WIB
Berikut ini teks khotbah Jumat berjudul "Siapakah Nabi dan Rasul yang Paling Tinggi Derajatnya?" sebagaimana dilansir dari laman resmi Pimpinan Pusat Muhammadiyah .
Hadirin Sidang Jumat yang dirahmati Allah,
Marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Semesta Alam, atas limpahan nikmat, karunia, serta kesempatan yang diberikan-Nya kepada kita semua hingga kita dapat berkumpul di masjid ini dalam keadaan sehat.
Selawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Saw, teladan umat dan pembawa risalah kebenaran bagi seluruh alam.
Pada kesempatan ini, saya selaku khatib mengajak diri saya pribadi dan seluruh jamaah sekalian untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT, dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, semoga kita semua senantiasa berada dalam ridha-Nya.
Hadirin Sidang Jumat yang dirahmati Allah,
Pada kesempatan ini, mari kita renungkan bersama mengenai perbedaan derajat di antara para nabi dan rasul Allah.
Di dalam Al-Qur’an, Allah telah menjelaskan bahwa Dia mengutamakan sebagian nabi di atas sebagian yang lain. Sebagaimana yang tertuang dalam QS Al-Baqarah ayat 253, Allah berfirman:
“Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka dari sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang (langsung) Allah berfirman dengannya dan sebagian lagi ada yang ditinggikan-Nya beberapa derajat.
Begitu pula dalam QS Al-Isra ayat 55, Allah menyatakan bahwa sebagian nabi memiliki kelebihan dibandingkan nabi yang lain.
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ
وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللَّهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن
قَالَ الله تَعَالَى: يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
وَقَالَ الله تَعَالَى: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللَّهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن
قَالَ الله تَعَالَى: يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
وَقَالَ الله تَعَالَى: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
Hadirin Sidang Jumat yang dirahmati Allah,
Marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Semesta Alam, atas limpahan nikmat, karunia, serta kesempatan yang diberikan-Nya kepada kita semua hingga kita dapat berkumpul di masjid ini dalam keadaan sehat.
Selawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Saw, teladan umat dan pembawa risalah kebenaran bagi seluruh alam.
Pada kesempatan ini, saya selaku khatib mengajak diri saya pribadi dan seluruh jamaah sekalian untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT, dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, semoga kita semua senantiasa berada dalam ridha-Nya.
Hadirin Sidang Jumat yang dirahmati Allah,
Pada kesempatan ini, mari kita renungkan bersama mengenai perbedaan derajat di antara para nabi dan rasul Allah.
Di dalam Al-Qur’an, Allah telah menjelaskan bahwa Dia mengutamakan sebagian nabi di atas sebagian yang lain. Sebagaimana yang tertuang dalam QS Al-Baqarah ayat 253, Allah berfirman:
تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍۘ مِنْهُمْ مَّنْ كَلَّمَ اللّٰهُ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجٰتٍۗ
“Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka dari sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang (langsung) Allah berfirman dengannya dan sebagian lagi ada yang ditinggikan-Nya beberapa derajat.
Begitu pula dalam QS Al-Isra ayat 55, Allah menyatakan bahwa sebagian nabi memiliki kelebihan dibandingkan nabi yang lain.
وَرَبُّكَ اَعْلَمُ بِمَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ النَّبِيّٖنَ عَلٰى بَعْضٍ وَّاٰتَيْنَا دَاوٗدَ زَبُوْرًا