Mengapa Membaca Surat Yasin Dianjurkan di Malam Hari? Begini Dalilnya

Sabtu, 14 Desember 2024 - 17:28 WIB
Anjuran membaca Surat Yasin di malam hari terdapat dalam hadis : Barang siapa yang membaca Surat Yasin di malam hari, maka pagi harinya dia diampuni...(HR. Abu Yala No. 2467). Foto ilustrasi/SINDOnews
Dalam masyarakat, sudah umum menjadikan bacaan surat Yasin diamalkan pada malam hari. Benarkah demikian dan bagaimana dalilnya? Umumnya, di kehidupan masyarakat kita amalan membaca surat Yasin dilaksanakan pada setiap acara Maulidan, syukuran, hajatan dan tahlilan.

Benarkah ada dalilnya?Ustaz Farid Nu'man Hasan (Dai lulusan Sastra Arab Universitas Indonesia) menegaskan kebenaran hadis tersebut.

مَنْ قَرَأَ يس فِي لَيْلَةٍ أَصْبَحَ مغفورا له، ومن قرأ حم التي يذكر فيها الدخان أصبح مغفور له


"Barang siapa yang membaca Surat Yasin di malam hari, maka pagi harinya dia diampuni...(HR. Abu Ya'la No. 2467). Imam Ibnu Katsir berkata: isnadnya Jayyid (bagus). (Tafsir Ibnu Katsir, 6/497).

Hadis ini dikomentari oleh Imam Ibnul Jauzi denhan menyebut batil, tidak ada asalnya. (Al Maudhu’at, 1/247). Namun, para ulama telah mengkoreksi pernyataan Imam Ibnul Jauzi ini di antaranya:

Dalam kitab Tadzkirah Al-Maudhu'at, sebuah kitab yang mengkritisi Kitab Al Maudhu’at-nya Imam Ibnul Jauzi, Hadis tersebut dinyatakan shahih. Imam Al-Fattaniy berkata: Aku (Al Fataniy) berkata: Hadis ini memiliki sejumlah jalur yang banyak, sebagiannya sesuai dengan syarat Ash-Shahih, diriwayatkan oleh At- Tirmidzi dan Al-Baihaqi. (Tadzkirah Al Maudhu'at, Hal. 80)

Imam Abul Hasan Al-Kattaaniy juga mengkoreksinya, beliau berkata: Hadis ini memiliki banyak jalur dari Abu Hurairah, sebagiannya sesuai syarat hadis Shahih, dikeluarkan oleh At Tirmidzi dan Al Baihaqi dalam Asy Syu’ab dari sejumlah jalur.

Al-Kattaaniy berkata: "Aku lihat tulisan Al Hafizh Ibnu Hajar terhadap catatan pinggir Mukhtasar Al-Maudhu'at, karya Ibnu Dirbaas, yg berkata: Aku berkata: diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahih-nya, dari hadis Hindun Al Bajaliy secara marfu': "Barang siapa yang membaca Yasin pada malam hari demi mencari wajah Allah maka Allah akan mengampuninya.” (Tanzih Asy Syari’ah, 1/329).

Walhasil, para ulama berbeda pendapat tentang status hadis ini. Dan ini hal biasa dalam dunia ilmu. Yang tidak bisa biasa adalah membunuh karakter orang lain yang berbeda pendapat dengannya dengan menyebut ustaz syubhat dan celaan jelek lainnya. Padahal mereka pun sering melontarkan dan bertabrakan dengan mayoritas ulama.

"Kita menganggap itu perselisihan biasa saja, luwes saja, tidak menganggap mereka telah melanggar. Berbeda pendapat dalam fiqih, hadits, itu tidak berbahaya dan sering dialami para ulama . Yang berbahaya adalah tidak punya adab dalam berbeda pendapat kepada saudaranya. Wallahu A’lam," tegas Ustaz Farid Nu'man .



Wallahu A'lam
(wid)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
يٰۤـاَيُّهَا النَّاسُ اِنۡ كُنۡـتُمۡ فِىۡ رَيۡبٍ مِّنَ الۡبَـعۡثِ فَاِنَّـا خَلَقۡنٰكُمۡ مِّنۡ تُرَابٍ ثُمَّ مِنۡ نُّـطۡفَةٍ ثُمَّ مِنۡ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنۡ مُّضۡغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيۡرِ مُخَلَّقَةٍ لِّـنُبَيِّنَ لَـكُمۡ‌ ؕ وَنُقِرُّ فِى الۡاَرۡحَامِ مَا نَشَآءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخۡرِجُكُمۡ طِفۡلًا ثُمَّ لِتَبۡلُغُوۡۤا اَشُدَّكُمۡ ‌ۚ وَمِنۡكُمۡ مَّنۡ يُّتَوَفّٰى وَمِنۡكُمۡ مَّنۡ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرۡذَلِ الۡعُمُرِ لِكَيۡلَا يَعۡلَمَ مِنۡۢ بَعۡدِ عِلۡمٍ شَيۡــًٔـا‌ ؕ وَتَرَى الۡاَرۡضَ هَامِدَةً فَاِذَاۤ اَنۡزَلۡنَا عَلَيۡهَا الۡمَآءَ اهۡتَزَّتۡ وَرَبَتۡ وَاَنۡۢبَـتَتۡ مِنۡ كُلِّ زَوۡجٍۢ بَهِيۡجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan tetumbuhan yang indah.

(QS. Al-Hajj Ayat 5)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More