5 Hadis tentang Ilmu yang Mendorong Minat Belajar

Selasa, 24 Desember 2024 - 06:25 WIB
5 hadis tentang ilmu yang mendorong minat belajar. Ilustrasi; Ist
Hadis tentang ilmu menjadi pedoman penting dalam Islam untuk menekankan betapa berharganya pengetahuan dalam kehidupan seorang Muslim.

Hadis tentang ilmu ini menunjukkan bahwa menuntut ilmu tidak hanya memberikan manfaat duniawi, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah SWT. Rasulullah SAW seringkali mengingatkan umatnya tentang keutamaan ilmu, baik untuk dunia maupun akhirat.

Dalam Islam, menuntut ilmu tidak hanya dianggap sebagai anjuran, tetapi juga kewajiban yang membawa keberkahan dan kemuliaan.



Melalui artikel ini, kami akan membahas 5 hadis tentang ilmu yang memberikan motivasi bagi siapa saja untuk terus belajar dan mengamalkan pengetahuan. Dengan memahami hadis tentang ilmu ini, kita dapat meningkatkan semangat belajar dan menjadikan ilmu sebagai bagian penting dari ibadah sehari-hari.

5 Hadis Tentang Ilmu

1. Keutamaan Dalam Menuntut Ilmu



Terdapat hadis yang menjelaskan tentang keutamaan dalam menuntut ilmu bagi umat Islam. Penting bagi umat muslim mempelajari dan memahami agama tersebut sehingga mereka tidak tersesat dan akan diberikan kebaikan oleh Allah SWT sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat al-bukhari no.2948 dan muslim no.1037:

Dari Mu’âwiyah bin Abi Sufyân Radhiyallahu anhu yang berkata:

عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ أَبِيْ سُفْيَانَ رضي الله عنه قَالَ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: ((مَنْ يَرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِيْ الدِّيْنِ))

“Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang Allah kehendaki baginya kebaikan, maka Dia akan memahamkan baginya agama (Islam)”



Hadis tersebut menjelaskan bahwa ilmu terutama ilmu agama memiliki kedudukan yang tinggi dan memiliki keutamaan yang besar bagi orang yang mempelajarinya.

2. Mencari Ilmu Adalah Kewajiban Tiap Muslim



Hadis kedua menjelaskan bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap umat Islam di muka bumi. Dijelaskan juga bahwa ilmu yang didapat tidak boleh diberikan ke sembarang orang sebagaimana hadis riwayat Ibnu Majah No.224 jelaskan:

Diriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah bersabda:

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَوَاضِعُ الْعِلْمِ عِنْدَ غَيْرِ أَهْلِهِ كَمُقَلِّدِ الْخَنَازِيرِ الْجَوْهَرَ وَاللُّؤْلُؤَ وَالذَّهَبَ

"Menuntut ilmu merupakan kewajiban atas setiap muslim, dan barangsiapa yang memberikan ilmu kepada orang yang tidak berhak menerimanya, maka seperti orang yang mengalungkan kalung permata, mutiara, dan emas pada leher babi."

3. Keutamaan Orang Berilmu dan Mengajarkan Ilmu Tersebut



Selain itu dalam hadis tentang ilmu, terdapat penjelasan bagaimana keutamaan orang yang berilmu dapat mengajarkan dan membagi ilmu tersebut kepada orang yang membutuhkan terdapat pada hadis riwayat al-Bukhâri no. 79, Muslim no. 2282, Ahmad IV/399, dan lainnya :

Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang, ia akan mendapatkan manisnya iman, yakni:  Dijadikannya Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya dari selain keduanya.  Jika ia mencintai seseorang, dia tidak mencintainya kecuali karena Allah.  Dan dia benci kembali kepada kekufuran, seperti dia benci bila dilempar ke neraka

(HR. Bukhari No. 15)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More